My Husband Is My Enemy[HIATUS]

Chapter 17

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Haii everyone gimana kabarnya kalian??

Masih semangat bacanya gak nihh???

‼️JANGAN LUPA VOTE 🌟

‼️ DILARANG PLAGIAT YAAA!!!

‼️TANDAI KALAU ADA KATA-KATA YANG TYPO MKZHH

‼️ADA ADEGAN 18+ YGY

‼️TIDAK UNTUK DITIRU SAYANGKUHH CUKUP DI BACA DAN DI NIKMATI SAJA

HAPPY READING.....

🦋🦋🦋🦋🦋🦋

"MasyaAllah Mel,lo tadi hebat banget tahu bisa Jatuhin mental Xellyn" Ujar Zara dengan mata yang berbinar

"Alah biasa aja Zar, sebenernya gue punya bakat terpendam aja buat kalahin tuh cabe-cabean" Balas Amel

Kemudian mereka tertawa bersama-sama karena Ucapan lucu Amel tadi

"Btw Cewek tadi siapa Zar?" Tanya Amel

"Perempuan tadi namanya Xellyn,mantan pacar kak Vano dulu.Dia Gak terima kalau Kak Vano udah nikah sama gue jadinya ya gitu deh" jelas Zara

Amel bergidik ngeri"Stres kalik ya dia cantik-cantik kok Kaya gitu"

Zara hanya menanggapinya dengan kekehan Kecil

"Tangan lo Masih sakit?" Tanya Amel mengalihkan pembicaraan

Zara meringis pelan "gak kok Cuma agak perih aja karena kegores Kerikil tadi"

"Yaudah balik aja yuk,buruan nanti kalau udah sampai rumah kasih obat merah biar gak infeksi ya Zar!" Titah Amel

Zara mengangguk lalu Amel memberikan Helm untuk Zara untuk Segera dipakai, kemudian mereka Tancap gas pergi pulang

Memang Hari ini Zara Tidak pulang bersama Vano karena Hari ini Zara ada les tambahan di kampusnya

Setelah Sampai dirumah Zara....

Zara segera turun Dari motor Amel Lalu melepas Helmnya dan memberikannya kepada Amel"makasih ya ameng!"

"Ameng teh saha?" Tanya Amel berbahasa sunda

"Gatauu suka aja kasih nama kamu ameng hehehhe" kekeh Zara bercanda

"Oke mulai sekarang nama lo juga Gue ganti Ara!!!" Ujar Amel

"Ara?Ara ara gitu kan?" Tanya Zara

Spontan Amel Langsung menamplang kepala Zara"Serah lo lah,Dada Araaa!! assalamualaikum" Ujar Amel lalu langsung pergi

"Waalaikumsalam,ada ada aja tuh anak"

Lalu Zara segera masuk kedalam rumahnya,Di dalam Rumahnya tampak Sepi biasanya Vano ada di ruang tamu sedang menonton TV tetapi mengapa Laki-laki itu tidak menampakkan batang hidungnya