Di rumah Gael yang jaraknya tak jauh dari rumah Halilintar
Si pemilihan rumah sedang menatap layar dengan serius. Ia beberapa kali membesarkan layar laptopnya
"Siapa sih?" Ucap Gael
Muka pelaku yang menghapus rekaman CCTV kayak pake topeng lagi, terus pake topi. Bener-bener sekret deh
Tapi yang masalahnya sejak tadi ia tidak mendapatkan petunjuk apapun
"Aduh, kalau gini terus rumah gue keburu kolot"
Gael menyandarkan kepalanya, kakinya ia taruh di atas meja
Rumahnya baru selesai di renovasi, ia juga sudah membereskan rumahnya. Tinggal tidur deh
Saat Gael mau memejamkan mata ada suara dari genteng
Grusuk
Grusuk
Matanya menatap ke langit-langit ruang kerjanya. Waduh, maling
Tangannya merogoh saku celananya. Ia pun mengeluarkan benda kecil ciptaannya dan menekan gambar atap lalu memencet listrik
Terdengar suara teriakkan lalu hening seketika. Beres
"Sele—"
Ada yang mendobrak pintu kerjanya
Gael menurunkan kakinya dan mendorong kursi tersebut
Saat kursi itu terdorong kearah penyusup. Ia berdiri lalu memukul 4 orang yang masuk kerumahnya menggunakan tongkat dengan sekali ayun
Lalu ia pun melemparkan bubuk kearah para penyusup itu. Dan mereka pingsan
"Cih, kirain udah selesai" Ucap Gael lompat dan berdiri di tubuh salah satunya
Ia menepuk tangannya dan 2 robot kecil membawa tubuh keempatnya kedalam ruang bawah tanah menggunakan tali
Sama dengan yang di luar, mereka ia masukkan kedalam ruang bawah tanah
"Rumah baru gue jadi acak adul kan" umpatnya menatap ruang kerjanya yang berantakan
"Eh, btw bagus juga bubuk si Solar"
Karena bubuk limited edition by Solar, mereka jadi pingsan. Semacam obat bius gitulah
Gael pun kembali menyimpan bubuk itu di laci mejanya
Ia pun membereskan kembali ruang kerjanya. Benar-benar merepotkan
.......
Gael menatap Halilintar yang tengah sibuk mengobrol dengan Ice. Berasa dunia milik berdua
Ia sebenarnya ingin memberi tau perihal semalam. Mungkin ada hubungannya dengan pelaku penembakan Halilintar
Tapi kalau lagi anget-anget gini ma jangan di ganggu deh
Gael meraih botol minum. Ia membuka tutup botol dan meminumnya
Ia sudah lama tidak melihat Halilintar dan Ice mengobrol berdua. Bahkan di rumah, kata Taufan mereka hanya bertatapan lalu berjalan tanpa peduli
Mungkin terlihat begitu kalau diluar
Jujur, mereka berdua emang paling misterius saat pertama kali Gael bertemu mereka
Saat sedang asik melamun ada yang berbisik di telinganya
"Bang Gael, kalau mau ngomong sekarang gih" membuat Gael tersentak dan menatap Halilintar yang menatapnya

KAMU SEDANG MEMBACA
[HIATUS!] Si Pertama || Halilintar
Ficção AdolescenteHalilintar, anak sulung dari 5 bersaudara. Anak SMA yang beberapa bulan lagi akan lulus itu ternyata adalah seorang calon pewaris. Ia memiliki tanggung jawab yang besar terhadap orang-orangnya juga keluarganya Gael, adalah teman sekaligus asistenny...