13. agapitó thymó

43 20 3
                                    

' Kamu berharga Kamu sempurna Coba lihatlah di cermin Senyuman indahmu itu '

...

Seusai kejadian itu mereka masih berlanjut, Tian masih mengeluarkan air matanya.

Jerry yang memang penyabar tak henti henti nya mengusap air mata yang jatuh itu, dan mengeluarkan kata kata mutiara nya.

" Aku itu kasar, kenapa kamu suka sama aku? " Jerry benar benar jengah dengan pertanyaan seperti ini, dia hanya bisa menghembuskan nafasnya kasar.

Mengeluarkan ponsel nya dan memperlihatkan kepada kekasih nya tercinta itu.

Saat mendengarkan bait demi bait lirik lagu itu, Tian menatap kekasih nya. ( Lagu yang di atas coba puter )

" Lagu nya enak " Jerry mengacak ngacak rambut nya, sungguh? Astaga Ya Tuhan.

" Coba resapi lagu nya " sebisa mungkin Jerry tidak menggigit pipi itu dengan gemas.

" Iya enak " bodoamat, Jerry membanting hp nya ke dalam tas, lalu menidurkan badannya di atas paha kekasih nya itu.

" Kamu jangan bilang kaya gitu, i like all of you, ga usah tanya lagi bisa? Lama lama aku karungin terus nikahin kamu biar percaya kalo aku cuman cinta, sayang, klepek-klepek sama kamu " Tian tertawa sekilas, bahasa mana itu? Klepek-klepek?.

" Bahasa Defa udah masuk ke diri kamu " Jerry menyentuh hidung merah itu, lalu tersenyum sekilas 'sempurna'.

"sungguh Tuhan ciptaan mu ini sangat sempurna, hamba sangat bersyukur memilikinya, semoga selamanya akan memilikinya" Tak bosan bosan ia memandang kama nya, sempurna sangat sempurna.

* Kama = cinta

Jika boleh dia ingin egois dengan ciptaan 1 itu, tak boleh ada yang memegangnya layaknya barang berharga.

Kegiatan mereka di ganggu oleh teman teman Jerry, tiba-tiba datang dengan membawa speaker dan bola basket yang sudah di pakai latihan.

Jerry memang absen latihan, malas katanya dia ingin berleha-leha dahulu karena libur kan?.

" TIANNNNNNNN " Jantra berteriak heboh saat melihat keberadaan Tian itu.

Sebab Jerry hanya memberi tahu bahwa dia berada di kelas 12 IPA 2, mereka belum menyadari bahwa itu kelas Tian.

Sebab Jerry hanya memberi tahu bahwa dia berada di kelas 12 IPA 2, mereka belum menyadari bahwa itu kelas Tian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Emang bucin, background aja harus foto cinta nya dasar remaja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Emang bucin, background aja harus foto cinta nya dasar remaja.

Jantra sedang asik mengobrol dengan Tian, mereka sering di salah sangka oleh orang orang, bahwa yang berpacaran itu Jantra-Tian.

Jerry yang melihat itu hanya melayangkan tatapan tajam nya untuk Jantra yang tidak bermacam-macam.

Jelandra yang menyauti omongan Hanamu, dan Balatro yang sedang berantem dengan Defa.

Jerry hanya bisa menggelengkan kepalanya, salah dia mengajak teman teman nya kemari.

" Oh iya, kan kelulusan tinggal ngitung hari, kaga ada agenda apa apa gitu OSIS? " Balatro bertanya di sela sela perkelahian nya dengan Defa.

" Gaada " Tian fokus dengan hp nya yang sedang bermain bersama Jantra.

Balatro melempar kulit kacang kepada Jerry agar menjawab pertanyaannya.

" Gaada laron " Jelandra, Hanamu, Defa tertawa keras, laron? .

" Nama bagus bagus, di panggil laron " Jerry hanya mengacuhkan mereka, dia ingin berduaan saja.

Seketika senyap, Tian memandang sekelilingnya nya, mereka sedang menghadap ke arah atap ruang kelasnya itu.

Seperti sangat melelahkan menjalani masa masa SMA, mereka juga harus berpisah disini untuk melanjutkan keinginan kedepannya.

Tian hanya bisa tersenyum ringkas, hidup memang singkat ya.

Jelandra nyeletuk di dalam keheningan itu, dengan kekuatan embel embel nya.

" Tian pacaran sama gue aja sini, ntar gue beliin mixue " Jerry yang mendengar itu melempar sepatunya.

" Ngomong sekali lagi lo " Jerry berusaha melotot untuk menakuti lawannya.

" Jerry pacaran yuk " Jelandra memasang muka untuk menggodanya.

" Ga beres semua " Defa mengajak Tian untuk bergabung bersamanya.

" Lo sama gue aja udah bener "

" ENYAH LO SEMUA " semua nya tertawa terbahak-bahak, seru jika Jerry menjadi bahan Bullyan mereka.

Tian mengusap lengan itu, tanpa kata kata pun mata itu sudah menggambarkan bahwa.

"Aku cuman suka sama kamu"

Kurang lebih seperti itu bacaan fikiran Jerry tuh.

Dia tak suka kekasih nya berfikir bahwa dia banyak kekurangan dan tak seharusnya di cintai oleh nya.

Dia sangat marah, mengapa kekasih nya berfikir demikian? Dia sangat bersyukur sangat sangat bersyukur.

Tak seharusnya kekasih nya berfikir bahwa dia tak patut di cintai oleh nya ataupun dengan yang lain.

TBC

Part ini sedikit, lanjut nanti bucinnya ya

SENANDIKA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang