Liam Payne
"Li,tolong lihat apakah Sky sudah bangun atau belum. Oh ya,sekalian bangunkan Zayn!" perintah Harry yang tengah memasak untuk sarapan kami .
"Aku tidak keberatan jika harus membangukan Sky,tapi jika harus membangunkan Zayn,no way! aku tidak ingin kena makiannya" Ucapku. Niall tertawa ditengah keasikannya memainkan handphone.
"Kalau begitu biar aku saja yang membangunkan Zayn!aku punya trik baru!" Ucap Louis senang dan langsung berlari ke kamar Zayn. Aku tersenyum dan berjalan menghampiri kamar Sky.
Ketika sampai di depan kamarnya yang di dominasi warna pink,aku membuka pintunya. Aku kira dia masih tertidur,tapi ternyata ia sudah bangun,malahan dia sedang asyik menggambar.
"Good morning,sunshine." sapaku sambil mendekati nya. Sky mendongak dan tersenyum kepadaku.
"Good morning to you too." Ucapnya.
"Apa yang kau gambar?" tanyaku penasaran.
"Oh,Aku sedang menggambar keluarga kita." Ucapnya. "Lihat! ini aku,kau,Harry,Louis,Niall,dan Zayn! lalu yang ini Dani,Perrie,dan mum Eleanor!" Ucapnya senang sambil menunjukkan ku sebuah gambar,gambar ini bagus sekali untuk ukuran anak kecil... Di gambar itu terdapat 5 laki-laki,3 perempuan,dan gambar seorang anak kecil. orang-orang digambar itu saling bergandengan tangan..
"Aw...ini bagus sekali babe. bolehkah gambar ini untukku?" Ucapku.
"Sure!" Ucapnya sambil tersenyum senang. aku mencium pipinya gemas.
"mari kita turun,semuanya sudah menunggu kita untuk sarapan." Ucapku sambil menggandengnya keluar.
ketika kami sampai di ruang makan,aku melepaskan genggamanku di Sky dan menyuruhnya untuk duluan ke ruang makan.
ada sesuatu yang ingin kulakukan terlebih dahulu...
Aku mencari bingkai kosong dan memasukkan gambar Sky kedalamnya,lalu menggantung bingkai itu berjajar dengan fotoku dan the boys.
Kami terlihat seperti keluarga bahagia.
Ini sempurna.
***
Niall Horan
"Skylar...Cuaca sedang cerah sekali. Bagaimana jika kita pergi ke taman,membeli ice cream,dan bersenang-senang?" Ucapku kepada Sky yang sedang menonton tv bersama yang lain. Sky mengangguk senang dan semangat.
"ya!aku mau main!" serunya. aku tersenyum .
"Bagus! ayo kita pergi!" Ucapku sambil menggendong Sky . "Kalian tidak ada yang mau ikut?" Ucapku.
"It's my lazy day..." Ucap Harry.
"Aku harus menjemput Perrie.." Ucap Zayn.
"Aku ada kencan dengan Dani.." Ucap Liam .
"Aku menganggur tapi aku yakin kau ingin pergi berdua saja dengan Sky jadi yaaah aku tidak ikut." Ucap Louis. aku tertawa,memang benar sih aku ingin main berdua dengan Sky saja. Aku ingin mengenalnya lebih dekat.
"Baiklah kalau begitu." Ucapku.
"Wait,Niall. tunggu sebentar." Ucap Louis sambil berlari masuk kekamar sky,tak lama kemudian ia datang sambil membawa jaket untuk Sky.
"Cuaca sudah mulai dingin,sweetheart." Ucap Louis sambil memakaikan jaket itu ke Sky. "Jadi,pakai jaket agar kau tidak terkena flu." Ucapnya lagi.
"Okay.." jawab Sky.
"Good girl. Niall,jangan lupa pakai jaket juga. Dan aku sarankan agar tidak meminum ice cream terlalu banyak karena cuaca sudah mulai dingin." Ucap Louis. Sejak kapan dia jadi cerewet?
KAMU SEDANG MEMBACA
Adopted by One Direction
FanfictionSky,gadis kecil berumur 9 tahun yang hidup di panti asuhan. Ibunya meninggal saat ia berumur 6 tahun,ia tidak mengenal siapa ayahnya,dan siapa keluarganya. Ia merasa bahwa ia hidup sebatang kara , ia kesepian, ia merindukan ibunya,ia ingin mempunyai...