33

17.6K 1.9K 70
                                    

Aku duduk di pangkuan Niall karena tak ada lagi kursi yang bisa kududuki. saat ini kami sedang menunggu pengumuman,katanya sih pengumuman nya sebentar lagi...

Kulihat Ashton,Lucas dan Niall yang asyik mengobrol,sedangkan Michael asyik memainkan ponselnya,begitu pula Calum.

Namun ketika kami melihat MC yang naik ke panggung,kami berenam langsung berdiri.

"Selamat malam semuanya!! Hasil keputusan dewan juri sudah berada di tangan kami..dan kami akan segera mengumumkan siapa peserta yang berhasil lolos!" ucap MC itu lagi. lalu ia mulai membacakan satu persatu peserta yang lolos.

Aku,Lucas,Ashton,Michael dan Calum saling bergandengan tangan dan berdoa dalam hati,,berharap agar nama band kami juga disebut.

"Kau pasti lolos." bisik Niall sambil merangkul pinggulku. Aku menyandarkan kepalaku di bahunya.

"And last but not least,5 Seconds of summer!" seru MC itu lagi,aku dan teman-temanku langsung melompat kegirangangan, lalu mereka menyerbuku dalam group hug. Lucas pun naik keatas panggung sebagai perwakilan band kami.

"Sudah kubilang kan kalian pasti lolos!" ucap Niall lagi,aku tertawa dan memeluknya.

"Harusnya aku tau kalau kau akan selalu benar!" Ucapku sambil tertawa,ia tertawa bersamaku.

Lalu tak lama kemudian,Lucas kembali ke tempat kami berdiri tadi.

"Panitia bilang,final nya lima hari lagi. dan disaat itu kita hanya membawakan satu lagu,dan lagu itu ciptaan kita sendiri." ucap Lucas , membuat kami diam. Dalam lima hari kita harus membuat lagu?

w.o.w .

"Ugh...membuat lagu sendiri dalam waktu lima hari?" Gumam Calum.

"Mana sempat..." ucap Michael.

"Begini saja,masing-masing dari kita membuat lagu sendiri dalam waktu dua hari,lalu kita bandingkan hasil kita. yang menurut kita paling bagus,itu yang kita pakai. gimana?" ucap Lucas

"Aku setuju dengan ide Luke." ucap Ashton,akhirnya kami semua mangut-mangut setuju.

"Tenang saja,guys..kalian pasti bisa." ucap Niall,memberi kami semangat. kami tersenyum padanya.

"Baiklah!ayo sekarang kita pulang! aku yakin besok kita mengemparkan sekolah karena ini pertama kalinya kita lolos lomba ini!" ucap Ashton semangat. Aku tertawa mendengar ucapannya.

Dan kemudian,kami pun pulang . seperti biasa,aku pulang diantar Niall.

Setelah beberapa lama , kami sampai di depan rumahku .

"Terimakasih banyak untuk hari ini,Niall." ucapku sambil tersenyum manis,ia tersenyum dan mengusap rambutku.

"Anything for you,princess." ucapnya.

"Oh ya,kau akan membantu ku membuat lagu kan?" ucapku. Niall mengangguk .

"Tentu saja aku akan membantumu." ucapnya,aku tersenyum lebar dan mencium pipi Niall.

"Kau mau masuk dulu tidak?" Tanyaku.

"Sepertinya tidak,kau istirahat saja,aku yakin kau lelah." ucapnya sambil menepuk puncak kepalaku.

"Kau besok menjemputku atau tidak?" Tanyaku lagi. ia mengangguk.

"Iya dong....pangeran akan selalu menjemput sang putri." ucapnya. aku terkekeh dan menepuk pundaknya.

"Pangeran yang baik." ucapku sambil tertawa,ia tertawa dan kemudian memelukku singkat.

"Sudah cepat turun , lalu cuci muka, cuci kaki, sikat gigi, dan kemudian tidur. sleep tight,have a nice dream." ucapnya kemudian mencium keningku.

Adopted by One DirectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang