3 hari kemudian
Skylar Tomlinson
"Skylar,kita cari makan siang dulu yuk!"
aku mengangguk dan menggandeng tangan Niall sambil keluar dari studio. Ya,akhir-akhir ini aku sering sekali ikut mereka ke studio,katanya mereka sedang banyak kerjaan. Aku sih tidak keberatan,toh aku bisa bermain piano disana .
di depan sudah ada Zayn,Louis dan Harry yang menunggu kami.
"Um...where's Liam?" tanyaku.
"Dia makan siang dengan Sophia." jawab Niall datar. "Again?" gumamku. mereka berempat hanya mengangkat bahunya,tanda tidak tau.
Uh, i hate this. Aku senang jika melihat Liam senang,tapi Sophia benar-benar merebut Liam dari kami,dari ku. Ia jadi tidak seperhatian dulu padaku,bahkan mungkin ia sudah tidak perduli padaku. Aku merindukan Liam yang dulu..aku merindukan 'Sky and Liam times' kami. Saat dimana Liam mengajariku main piano ataupun saat kami bergelung menonton disney bersama, i miss him! aku memang masih sering bertemu dengannya tapi kurasa ia bukan orang yang sama lagi..
dia..... Berbeda
***
"Hello,young lady." bahuku mendapat tepukan halus dari seseorang , aku pun menoleh dan tersenyum senang ketika tau siapa yang memanggilku.
"Mama Perrie!" Seruku sambil memeluk Perrie yang tertawa. "i miss you!" gumamku. "aw... i miss you too,baby girl." jawabnya sambil menciumi kening,pipi dan hidungku,membuatku geli dan terkikik kecil. Dari sudut mataku aku bisa melihat Zayn yang tersenyum kearahku dan Perrie. aw, aku terharu melihat bagaimana cara Zayn menatap Perrie, kurasa itu yang namanya tatapan penuh cinta....
"Ahem.so,kau tidak merindukanku juga rupanya.." ucap seseorang dibelakang Perrie,aku pun kembali terkikik ketika mendengar suara orang itu. "Don't worry mum. i miss you too,yah walaupun baru 3 hari yang lalu kita bertemu." Ucapku sambil memeluk Eleanor,Eleanor tertawa mendengar ucapanku. "Sehari tidak bertemu denganmu rasanya sudah berabad-abad,Sky." ucapnya berlebihan, i giggled.
"aw that's so cute. tapi ayolah teman-teman kita harus segera masuk ke dalam restoran agar pria lajang berambut pirang di sebelahku ini tidak mengamuk karena kelaparan." ucap Louis sambil memeluk pinggul Eleanor dan merangkul ku. "That's right!" seru Niall sok marah, aku terkikik lagi dan mengikuti mereka yang mulai memasuki restoran.
***
Setelah kami memasuki restoran nya,kami memilih tempat di pojokan yang terlihat sepi. seorang pelayan memberikan kami buku menu dan kami sibuk melihat-lihat menu nya. well,kecuali Harry. ia sedang asyik memainkan iPhone nya. "Sky,say cheese!" terdengar suara Harry yang duduk di depanku. "um,cheese?" Ucapku yang lebih terdengar seperti pertanyaan . terdengar suara jepretan,oh ternyata Harry memfotoku..
"Thanks Sky." gumam Niall yang berada di sebelah ku.
"untuk?" jawabku bingung.
"Terimakasih karena kau sudah menyelamatkanku dari Harry, dia hobby sekali memfoto aku,dia seperti paparazzi!" ucapnya sambil melirik kearah Harry yang tampak masa bodoh dan asik memainkan iPhone nya,sedangkan Zayn dan yang lain tertawa menanggapi ucapan Niall.
"Hello. namaku Chloe Gallaby,aku pelayanmu hari ini. apa kalian sudah siap memesan?" aku mendongak menatap sang pelayan, begitu pula Harry. kami berdua menatapnya kaget.
"Miss Chloe?" Ucapku kaget. ia juga tampak kaget. "Skylar?" ucapnya yang juga kaget,namun tak mengurangi senyuman nya.
"Siapa,Sky?" bisik Louis. "Apa kau lupa,Lou? dia wali kelas Sky di sekolah dulu.." bisik Harry,Louis pun mengangguk-angguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adopted by One Direction
FanfictionSky,gadis kecil berumur 9 tahun yang hidup di panti asuhan. Ibunya meninggal saat ia berumur 6 tahun,ia tidak mengenal siapa ayahnya,dan siapa keluarganya. Ia merasa bahwa ia hidup sebatang kara , ia kesepian, ia merindukan ibunya,ia ingin mempunyai...