22

18.9K 1.8K 106
                                    

Beberapa bulan kemudian

Skylar Tomlinson

ting tong..

"Baby girl , tolong bukakan pintunya!" ucap Louis yang tengah menelpon KFC untuk makan siang kami berdua. Siang ini di rumah cuma ada aku dan Louis.

Niall,Liam,dan Harry entah kemana. sedangkan Zayn sedang di rumahnya sendiri bersama Perrie. 2 bulan kemarin,aku ikut the boys tour. dan karena sekarang sudah selesai tour,semua orang sedang pergi sendiri-sendiri.

Ting tong

Aku berjalan ke pintu depan dan membuka pintu rumahku,lalu aku mendapati seorang anak laki-laki yang berdiri di depan pintu rumahku sambil cemberut,sedangkan perempuan di sebelahnya tersenyum ramah padaku dan sedang membawa senampan kue yang tampak lezat.

"Hai! Aku Luna dan ini kakak ku, Asa. kami tetangga barumu. Ini ada kue dari ibuku sebagai tanda perkenalan." ucap yang perempuan---Luna,maksudnya dengan senyum yang merekah. aku tersenyum dan menerima nampan itu.

"Namaku Skylar. kau mau masuk dulu?" tawarku . aku menyukai Luna,sepertinya ia baik..aku ingin berteman dengannya.. habis,sampai sekarang aku belum mempunyai teman yang seusiaku.

"Tidak usah repot-repot,ayo Luna kita pulang!" ucap kakak Luna sambil menarik tangan nya, tapi Luna memprotes kakaknya.

"ih,apaan sih. kalau kau mau pulang ya pulang saja. Aku mau main sama Skylar saja. Mom bilang,kita harus mencari teman baru,dan sekarang aku punya teman baru. so, back off." ucap Luna. aku bingung memperhatikan kakak beradik ini,kok bisa-bisanya bertengkar di depan rumah orang....
Louis yang sepertinya mendengar ribut-ribut itu langsung keluar .

"Ada apa, Sky?" bisik Louis sambil menatap bingung kakak beradik yang sedang beradu mulut di depan kami. aku mengedikkan bahu sambil berbisik.

"Mungkin perang saudara?" Ucapku. Louis pun tertawa kecil.

"Hai teman-teman,kenalkan ini ayahku...Louis." ucapanku berhasil membuat adik kakak ini diam, Luna tersenyum sopan.
"Good afternoon,sir. Namaku Luna Johnson dan ini kakakku, Asa.kami tetangga barumu,kami juga membawakan kue dari ibu sebagai tanda perkenalan." ucapnya .

"Good afternoon to you too,beautiful. wow..ini pasti sangat lezat. terimakasih banyak ya.. Apa kau mau masuk dulu dan bermain bersama Skylar dulu? aku yakin Sky pasti sangat senang." ucap Louis sambil mengedipkan matanya padaku,kurasa ia tau kalau aku ingin mempunyai teman.

"Apakah tidak merepotkan,sir?" ucap Luna lagi,Louis tersenyum dan menggeleng.

"Tentu saja tidak merepotkan,love. Mari masuk.." ucap Louis ramah,Luna tersenyum girang dan menarik tangan Asa untuk mengikuti kami masuk ke rumah.

"Waaah....rumah anda bagus sekali,Sir." ucap Luna riang,Louis tertawa.

"Aw...terimakasih love.kalian main di kamar Skylar dulu saja,ya?" ucap Louis sambil mengedipkan sebelah matanya padaku. Aku tersenyum lebar .

"Yuk kita main di atas saja." ajakku,kami bertiga pun beranjak ke kamarku , dan setelah memasuki kamar, Luna sangat menyukai pemandangan yang ada di depannya itu.

"Wooow kamar mu bagus sekali!" seru Luna , sedangkan Asa menggerutu.
"Dimana-mana warna pink,dasar cewek." ucapnya sebal.
"Warna pink itu bagus tau!ya kan Sky?" ucap Luna,aku mengangguk .
"Ya.kau suka warna pink?" tanyaku. Luna mengangguk .
"Suka,tapi tidak terlalu sih." ucapnya . "Oh ya Sky,kau umur berapa?" ucap Luna.
"Aku umur 10 tahun,kau?" jawabku .
"Aku juga 10 tahun! tapi Asa umur 12 tahun. oh ya,kau sekolah dimana?siapa tau kita satu sekolah!kan asyik!" Seru Luna semangat.
"Aku tidak sekolah,aku home schooling..." ucapku jujur,kali ini Asa dan Luna menatapku.
"Ah...kenapa bisa home schooling?padahal sekolah biasa itu enak lho,punya banyak teman." ucap Luna.

Adopted by One DirectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang