"Today was a fairytale, you were the prince...I used to be a damsel in distress..You took me by the hand, and you picked me up at six,Today was a fairytale, today was a fairytale..." Skylar bernyanyi sambil berputar-putar di kamarnya,seakan sedang mengadakan konser tunggal.
Louis yang mengintip anak angkat nya dari balik pintu itu menjadi bingung melihat tingkahnya. Louis bingung kenapa Skylar bangun pagi,dan terlihat senang sekali?
"Kenapa kau terlihat senang sekali?" tanya Louis bingung. Mendengar suara ayahnya,Skylar langsung menghentikan nyanyiannya dan menunjukkan senyumannya
"Ah tidak...aku hanya..membayangkan kalau aku sedang konser!" seru Skylar bohong sambil memasang senyumnya. ia masih ragu-ragu , apakah dia harus jujur pada Louis kalau dia akan pergi dengan Asa,atau biarkan Asa yang minta ijin pada louis?
"Aku tau ada yang kau sembunyikan dariku." ucap Louis sambil memincingkan mata. Skylar menghela napas.
"Tidak ada yang ku sembunyikan,Dad.aku hanya....senang karena hari ini akan pergi jalan-jalan dengan temanku." ucap Skylar,seketika mata Louis membulat.
"Laki-laki atau perempuan?" ucap Louis menyelidik.
"Um...boy." Jujur Skylar,Louis melongo kaget .
"APA?kau mau pergi kencan dengannya?" seru Louis .
"Tidak! i mean...kami hanya jalan-jalan,no big deal,ok?lagipula,belum tentu juga dia menganggap acara ini sebagai kencan." gumam Skylar.
"Dia ini mengajakmu kencan,Skylar baby. aku akan membunuhnya nanti." gerutu Louis,Skylar langung panik.
"Leave her alone,Lou. dia sudah besar. masak kau mau mengekangnya terus?" tiba-tiba muncul Eleanor,dalam hati Skylar bersyukur atas kemunculan mendadak Eleanor itu. bagi Skylar,Eleanor adalah ibu peri nya.
"Tapi,El-"
"Tidak ada tapi-tapi,Lou. tidak baik mengekangnya terus. bisa-bisa dia jadi anak yang memberontak,kau mau punya anak pemberontak,hah?" ancam Ele. Louis hanya menggeleng pasrah kepada istrinya itu.
"Aku hanya tidak ingin ia patah hati.." gumam Louis pelan,Skylar yang mendengar gumaman Louis itu langsung tersenyum. ia tau, Louis bukannya melarang dia jatuh cinta,Louis hanya takut putri kesayangannya itu patah hati karena cerita cinta tidak selalu berjalan mulus.
"Aw,Lou.kau sangat menyanyangiku ya?" ucap Skylar sambil memeluk ayah angkat nya itu,Louis balas memeluk Skylar
"You have no idea." gumam Louis.
"Aku takut kau nanti patah hati dan jadi menangis karena cinta,dan aku juga takut kau jadi tidak konsen belajar,lalu yang paling kutakutkan adalah..kau melupakanku." gumamnya lagi,Skylar tertawa di tengah pelukannya bersama ayahnya itu.
"Mana mungkin aku melupakanmu?" Ucap Skylar sambil tertawa .
"Ya siapa tau.kau kan sudah menemukan pangeranmu jadi mungkin kau akan membuang ayahmu yang tua ini." ucap Louis,Skylar dan Eleanor tertawa mendengar ucapan louis.
"Listen,dad. although I've found my prince, but you will always be my king." Ucap Skylar sambil mencium pipi Louis , Louis tersenyum haru dan sekali lagi memeluk putrinya itu.
"I love you.." gumam Louis. eleanor yang melihat ayah dan anak sedang berpelukan itu tersenyum lega.
"Baiklah. kau boleh pergi dengan siapa pun yang akan mengajakmu pergi. asalkan kau tidak melakukan hal yang aneh-aneh,dan kau harus memperkenalkan dia padaku." ucap Louis sambil berdiri dari atas ranjang Skylar dan bersiap keluar kamar.
"Tapi kau sudah mengenalnya..." gumam Skylar. Louis berhenti berjalan dan menoleh ke Skylar.
"Oh ya?memangnya siapa?" tanya Louis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adopted by One Direction
FanfictionSky,gadis kecil berumur 9 tahun yang hidup di panti asuhan. Ibunya meninggal saat ia berumur 6 tahun,ia tidak mengenal siapa ayahnya,dan siapa keluarganya. Ia merasa bahwa ia hidup sebatang kara , ia kesepian, ia merindukan ibunya,ia ingin mempunyai...