Skylar pov*
"Tadi katanya temanku,dia melihatmu sedang mengobrol serius dengan seorang laki-laki...memangnya kau sedang ngobrol dengan siapa?" tanya Asa ketika kami sedang dalam perjalanan pulang. aku mengerutkan keningku. aku bicara serius dengan laki-laki?siapa ya?hmm....oh mungkin yang dimaksud teman Asa itu Lucas.
"Sepertinya tadi aku ngobrol sama Lucas." ucapku santai. asa menoleh kearahku sebentar,lalu fokus kembali ke jalanan.
"Emang lagi ngobrolin apa? Kok kayaknya serius banget?" ucap Asa lagi.
"Oh...itu..Lucas ngajakin aku buat gabung di band sekolah." ucapku jujur,Asa mangut-mangut.
"Ciee....Asa cemburu ya?santai aja Sa,dia gak bakalan selingkuh." tiba-tiba terdengar suara Luna dari kursi belakang. hehe,aku jadi lupa kalau dia ada disini juga.
"Siapa bilang aku cemburu?!aku gak cemburu kok,aku cuma nanya aja." ucap Asa.
"Beneran nih nggak cemburu? nanti kalau lucas mendekati Skylar jangan sampai marah-marah ya..." ucap Luna.
"Tentu saja aku marah!kan Sky pacarku!" ucap Asa sambil memelototi adiknya dari kaca spion tengah
"Cih..tadi katanya gak cemburu." Gumam Luna
"Kau jealous?aduh lucunya..." ucapku sambil tertawa dan mencubit pipinya gemas,Asa yang tadinya manyun jadi tertawa.
"Iya sih..ada sedikit perasaan cemburu,tapi sudah tidak lagi kok." Ucap Asa.
"Aku tidak akan melakukan hal yang aneh-aneh kok. kau harus percaya padaku.. jangan salah paham kalau nanti aku terlihat dekat dngan Lucas,soalnya kan kami satu band.." gumamku. Asa tertawa dan mengacak rambutku.
"Iya...aku percaya padamu kok." ucap asa.
"Bohong. dia itu cemburuan." seru luna,asa memberi luna death glarebuat luna tertawa puas."By the way,sudah sampai tuh." ucap Asa. oh iya,kami sudah sampai di depan rumahku ternyata .
"Baiklah. aku turun dulu ya...terimakasih tumpangannya,Johnsons!" seruku semangat , Asa dan Luna tertawa .
"Bye Tomlinson." ucap Luna dan Asa bareng,membuatku tertawa kecil. aku pun bersiap turun,tapi tangan Asa menahanku."Apa tidak ada yang ketinggalan?" ucapnya. aku mengernyitkan dahiku bingung,memang apa yang ketinggalan?
"Apa yang ketinggalan?" ucapku. Asa manyun
"Ciuman untukku?" ucapnya sambil memasang puppy eyes,aku tersenyum malu dan mendekatkan wajahku ke wajahnya dan mengecup pipinya cepat."Seriously?cuma cium pipi?kalian ini umur lima tahun ya?" ucap Luna,membuatku semakin malu. kulihat Asa memutar matanya dan memegang pipiku dengan kedua tangannya , lalu ia menatap adiknya.
"Tutup matamu,lun." perintah Asa,Luna terkikik dan menutup matanya.Ketika Luna menutup mata,Asa mencium bibirku lembut,tak lama kemudian ia melepaskan bibirnya dan terkekeh .
"Aku tidak lihat.... Aku tidak lihaat." nyanyi Luna. Aku menunduk malu sedangkan Asa hanya memutar matanya.
"Jangan sampai foto yang kau ambil tadi beredar di pasaran ya." ucap Asa,Aku mendelik ke arah Luna yang cengengesan. jadi dia ngefoto aku dan Asa? Dasar Luna.....
"Kok kau tau saja sih?" gerutu Luna. "Tenang saja, aku tidak akan menyebarkannya! palingan cuma memberi lihat Bella dan Selena...lalu Britney!" ucap Luna. aku mendesis mendengar nama Britney disebut"Who the hell is britney?" tanya Asa.
"Fansmu. aku turun dulu ya..bye Lun,bye A,thanks i love you!" seruku sambil tersenyum , mereka menjawab ucapanku dan aku pun turun dari mobil , masuk ke dalam rumah."I'm home..." sapaku ketika masuk rumah.
"Se...ki..al..." aw,Tommy menyambutku dan langsung meminta aku menggendongnya. how cute....
"Hello lil boy!how's your day?" ucapku sambil menggelitikinya,membuatnya tertawa geli .
"Menyenangkan,sis.like always." jawab El,aku tertawa dan menghampiri nya,lalu duduk di sebelahnya
"Bagaimana harimu,sis?" tanya Ele lagi.
"lumayan lah..." ucapku sambil melepaskan Tom dari gendonganku karena ia mulai meronta.
"Kok cuma lumayan?bukankah ini hari pertamamu sekolah sebagai nona Asa Johnson?pasti itu sangat menyenangkan kan?" ucapnya. aku geli sendiri mendengar ucapannya,nona Asa johson katanya? haha. Oh ya,El memang sudah tau bahwa aku dan Asa sekarang dating. dia bahkan sangat heboh,sampai dia langsung menelpon Perrie dan Dani untuk mengabari mereka tentang aku yang sudah mulai pacaran . reaksi Perrie dan Dani tidak jauh dari reaksi Ele yang heboh. beda dengan reaksi Louis , Zayn, Liam,dan Harry yang terlihat tidak suka ,mereka bahkan selalu memberitahuku agar berhati-hati. sedangkan niall,niall hanya tersenyum memberiku semangat. dia bilang dia akan selalu mendukung keputusanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adopted by One Direction
FanficSky,gadis kecil berumur 9 tahun yang hidup di panti asuhan. Ibunya meninggal saat ia berumur 6 tahun,ia tidak mengenal siapa ayahnya,dan siapa keluarganya. Ia merasa bahwa ia hidup sebatang kara , ia kesepian, ia merindukan ibunya,ia ingin mempunyai...