Skylar Tomlinson
"Lihat,Sky. banyak orang yang menyukaimu!" Ucap Harry sambil menunjukkan aku handphone nya.
"Apa itu?" Ucapku bingung. dia tersenyum.
"Ini twitter,sayang. semacam aplikasi untuk mencari teman dan menuliskan suatu kejadian.." jelas Harry
"Menuliskan suatu kejadian? seperti diary?" tanyaku.
"Ya ya! seperti diary.hanya saja,kita tidak bisa panjang menulisnya." jelasnya lagi.
"Oh..ok." Jawabku. "Lalu,apa maksudnya dengan menyukaiku?" tanyaku bingung. Harry tertawa .
"Maksudnya,sekarang sudah banyak sekali orang yang mengenalmu dan banyak juga yang menyukaimu..Yah,Walaupun ada juga orang yang tidak suka denganmu karena iri.." Ucapnya. "Nih,baca ini." Ucapnya lagi. aku membaca beberapa kalimat yang ada disana . Harry benar,mereka menyukaiku,namun memang ada yang berkata buruk tentangku. Tapi tidak apa,Harry dkk bilang bahwa itu memang resiko menjadi orang terkenal,apalagi anak dari orang terkenal.
"Sudah selesai membacanya?" Tanya Harry. aku mengangguk sambil tersenyum.
"Lihat,ada juga yang memintaku untuk membuatkan mu twitter! apa kau mau dibuatkan twitter,love?" Tanyanya lagi.
"Tentu saja!" Ucapku senang.
"Baik!tapi kau harus janji jika ada orang yang menuliskan sesuatu padamu tentang hal buruk,kau harus segera lapor padaku dan yang lain!" Ucapnya.
"Ok! i promise!" Ucapku
"Good girl!" Ucap Harry sambil mencium keningku. ia membuatkanku sebuah twitter dan mengajariku bagaimana cara memainkannya.
***
2 hari kemudian...
"Skylar sayaaang...Dimana kau?" teriak Zayn dari ruang keluarga.
"In the dinning room!!" teriakku balik. ya,aku memang ada di ruang makan karena aku dan Niall sedang makan ice cream . Niall baik sekali, ia membelikanku sekotak besar ice cream rasa coklat yang sangat lezat,sekarang ini kami sedang asyik menyantapnya.
"Ada yang ingin bicara denganmu." Ucap Zayn yang menyodorkan handphone nya kepadaku.
"Who?" Ucapku , Zayn hanya mengedipkan matanya. Aku langsung menaruh handphone itu di telingaku.
"Halo?" sapaku.
"Hello sweetheart! it's me!" seru orang di seberang sana dengan semangat,aku tersenyum mendengarnya.
"Perrie?" Ucapku.
"Yes! i miss you so much!" serunya lagi.
"i miss you too! where have you been?" tanyaku.
"Oh..aku sedang di Amerika,babe. Aku ada konser..." Ucapnya.
"Wow..itu pasti menyenangkan! aku juga ingin kesana dan melihat konsermu!" Ucapku sambil tersenyum.
"Tentu saja,sweety ! aku akan mengajakmu terus!" Ucapnya, i giggled. "So,kau senang kan tinggal bersama mereka?" tanyanya .
"Yes! aku senang sekali!" jawabku.
"Bagus!jika aku sudah pulang ke London,aku ingin kau menginap di rumahku,mau kan?"
"Sure!tentu saja aku mau!" Ucapku.
"That's great! can't wait to see you! hey,aku harus pergi sekarang. ada sound check sebelum kami tampil. so,bye barbie. i love you! sampaikan salamku untuk yang lain!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Adopted by One Direction
FanfictionSky,gadis kecil berumur 9 tahun yang hidup di panti asuhan. Ibunya meninggal saat ia berumur 6 tahun,ia tidak mengenal siapa ayahnya,dan siapa keluarganya. Ia merasa bahwa ia hidup sebatang kara , ia kesepian, ia merindukan ibunya,ia ingin mempunyai...