Adopted by One Direction

6

Unknown

dear mum..

how are you?

maafkan aku..karena aku tidak pernah mengunjungimu..

aku merindukanmu,mum.Tadi malam,aku bermimpi tentang kejadian itu.. kejadian dimana kau meninggalkanku untuk selamanya. Aku sedih,mum.. 3 tahun ini,aku merasa tidak punya siapa-siapa lagi.. hingga akhirnya mereka datang,dan menyelamatkan hidupku yang kesepian.

sekarang,aku baik saja mum..aku tidak kesepian lagi. aku mempunyai keluarga baru,mum. mereka sangat baik,dan mereka menyanyangiku.aku bahagia,mum. jangan khawatirkan aku,ok?aku harap kau disana juga bahagia.

with love.

Skylar.

aku membaca berulang-ulang surat kecil ini. Surat yang kutemukan diatas batu nisan Julie.. Surat dari seseorang yang memanggil Julie dengan sebutan mum..

mum..

Skylar... Bukankah itu nama anak Julie.....

anakku juga...

ya Tuhan,berarti dia datang ke pemakaman Julie! Bagaimana bisa aku tidak melihat dia,bahkan tidak mengenalinya..

ayah macam apa aku ini? aku harus mencari Skylar dan mengajaknya tinggal bersamaku.

****

Skylar Tomlinson

Bruak.

Semua mata tertuju pada sosok Liam yang membanting pintu rumah. wajahnya terlihat lelah,matanya juga merah,kenapa ya dia?

"what happen mate?" Ucap Harry panik. Liam menggeleng dan langsung naik ke kamarnya. "Hey,Ada apa dengannya?" Ucap Zayn bingung. "mungkin ia bertengkar dengan Dani?" Ucap Louis. "seseorang tolong bicara padanya,tanyakan padanya apa yang sesungguhnya terjadi." Ucap Harry "Kau saja,ni." todong Louis ke Niall "tidak.kukira Liam butuh waktu sendiri dulu,jika Hal ini menyangkut masalah cinta." jawab Niall. "biar aku saja yang bicara dengannya." Ucapku sambil bangkit dari dudukku dan memasuki kamar Liam tanpa mendengar larangan dari the lads yang lain.

"Liam? boleh aku masuk?" Ucapku sambil mengetuk pintu . Terdengar suara Liam yang mengatakan bahwa aku boleh masuk,jadi aku langsung masuk.

"Kau kenapa? apakah Kau sakit,Li? semuanya khawatir padamu.." Ucapku sambil duduk di sebelah Liam yang berbaring di ranjangnya. Liam tidak menjawab,ia malah menarikku ke pelukannya. "Aku putus..." Ucapnya parau. "dengan Dani,ya?" tanyaku bodoh. yaiyalah dengan Dani,kan kekasih Liam itu Dani. Liam tidak menjawab , ia hanya menganggukan kepalanya. "sayang sekali.. i love her." bisikku. "i know.. i love her,too.." Ucap Liam . aku diam. "it's ok,Li. aku yakin diluar sana masih banyak gadis cantik dan baikm lagipula Kau masih punya aku kan? lalu,jika kau dan Dani berjodoh kalian pati kembali bersama lagi, seperti film yang aku lihat di televisi,pasangan yang berjodoh pasti akan kembali lagi." Ucapku. "ingatkan aku untuk mengontrol saluran televisi yang Kau tonton." Ucap liam yang kini menunjukkan senyuman kecil. "Kau terdengar seperti Anna dan ibuku." protesku. dia tertawa kecil. "So...apakah Kau masih sedih?" tanyaku. "Tadinya iya,tapi setelah ada kau disini,rasa sedihku berkurang." Ucap Liam lagi. "bagus! mungkin lebih baik kita nonton film shrek,despicable me dan toy story agar kau tidak sedih lagi!" Seruku senang. i love shrek, despicable me and toy story! "darimana kau tau bahwa aku suka toy story?" Ucapnya senang. "Aku tidak tau jika kau suka toy story,aku hanya menybutkan film favoritku!" Ucapku. "Aw..kita punya kesamaan! kau tau apa artinya ini?" tanyanya. "apa?" Jawabku. "artinyaa.....kau harus menerima ini." seru Liam sambil menggelitiku habis-habisan,membuatku tak berhenti tertawa.

***

Liam Payne

Aku putus.

Aku sedih sekali,sungguh. Aku pulang kerumah dengan perasaan kecewa,sakit hati,sedih,semuanya. teman-temanku panik dan bingung melihatku,tapi aku tidak menghiraukan mereka. saat itu aku terlalu sedih untuk menanggapi mereka.

aku mengurung diri di kamar,merenungi semua yang terjadi sampai ketika Sky datang dan menghiburku dengan caranya.

ya,ia menghiburku dengan caranya sendiri. ia menghiburku dengan ucapan dan senyumannya yang polos dan imut.

Ia menemaniku menonton toy story dan berbagai film keluaran Disney lainnya. Kami menangis bersama di adegan film toy story favoritku.

setelah lama menonton,akhirnya ia tertidur di pangkuanku . sebelum tidur, ia bilang bahwa aku adalah woody nya. i can't help but smile.

gadis ini benar-benar malaikat.. ia selalu membuat kami bahagia..

dia adalah malaikat kecilku..