[COMPLETED]
Sama seperti saat dizaman kerajaan dahulu, didalam sebuah kekuasaan terdapat seorang raja, ratu, putra mahkota dan tuan putri. Untuk zaman sekarang mungkin ada yg namanya, CEO, Direktur dan yg lainnya.
Aku, Jeon Haneul, sedang bertempur...
Besoknya Jungkook mengajak lima temannya berkumpul diperusahaannya, semua orang sudah duduk diruang pertemuan pribadi yg berada diruangannya. Ruang kerja Jungkook berbentuk persegi panjang yg terletak dilantai 19 dan jendela besar tepat dibelakang meja kerja Jungkook yg terletak disebelah kiri, ditengah ruangan itu terdapat dua sofa letter L dan sebuah perapian kecil yg menyatu menjadi coffe table disana, disebelah kanan merupakan sebuah ruangan yg merupakan ruang pertemuan pribadinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"
Apa kau harus berkata seperti itu tentang Eomma Haneul, Kook?", tanya Taehyung yg baru datang ke kantor Jungkook.
"Harus Hyung, itu tujuan utamaku. Dia membenciku dan semakin ingin menjauh dariku, jadi aku dapat menjauhkan Sekretaris Go dari sisiku, Sekretaris Go menjaga Haneul dan aku bisa dengan bebas mencari tau siapa iblis yg berani menggangu keluarga Jeon"
"A-aku tidak tau jika itu maksudmu"
"Aku sudah tau alasanmu bersikap seperti tadi", ucap salah satu Hyungnya yg paling pintar, Kim Namjoon.
"Nah, Namjoon Hyung sudah mengetahuinya. Jadi, aku hanya meminta satu hal pada kalian, hal ini biar aku yg mengerjakan, kalian hanya harus stand by jika aku membutuhkan sesuatu"
"Tenang saja Kookie-ah, aku akan selalu siap menunggu permintaan tolongmu"
"Terima kasih Hobi Hyung, aku akan mulai dar-"
Tok-
"Jungkook ak- oh, ternyata sedang ada anak anak tampanku"
"Oh, selamat siang Pak Go"
"Ahjussi, aku sudah lama tak melihatmu, sepertinya kau benar benar sibuk dengan adik Jungkook ya?"
Sekretaris Go tertawa lalu mengacak rambut Jimin, "aku juga merindukanmu Jimin-ah, aku akan kembali ketika kalian selesai disini".
"Tidak apa Pak Go, ada apa?"
"Hyung, kalian tunggu diluar dulu, sepertinya Pak Go ingin menyampaikan hal penting", setelah semua teman Jungkook menunggu diluar, Sekretaris Go memerintahkan agar Jungkook duduk ditempatnya.
"Apa yg kau lakukan Jungkook-ah? Kenapa kau berkata seperti itu? Kau tau kan jika sekarang Haneul masih menangis akibat ucapanmu, jelaskan padaku kenapa kau berkata seperti itu pada Haneul? Kau kan tau yg sebenarnya Jungkook, aku tidak tau harus melakukan apa untuk membanggakanmu Jung"
Jungkook tertawa kecil, "Appaku sudah meninggal Pak Go, dan kau tidak perlu merasa bangga padaku, kesuksesan dan kehebatanku yg harus kau banggakan. Aku tidak mempedulikan semuanya sekarang, aku harus memperdulikan diriku lebih dulu dan aku memang sengaja mengatakan hal itu padanya, biarkan saja. Aku tidak peduli jika dia harus menangis selamanya, sekarang Pak Go perintahkan Pak Cha Hyunwoo untuk mencari pengganti Haneul".
