Part XI : Wolf Cave

27 4 0
                                    

----

Satu minggu sudah dilalui, karena dalam satu minggu itu tidak terjadi hal apapun, bahkan Haneul dan Jungkook pun tidak pernah bertemu karena memang Haneul sudah berjanji akan datang pada Jungkook minggu ini. Namun hanya Pak Go yg sering memberikan kabar ke Haneul dan juga memberikan kabar ke Jungkook, didepan cermin Haneul sudah siap berdandan.

Toktok-

"Nona? Pak Go sudah menyiapkan mobil Nona didepan Lobby, waahh...Nona cantik sekali"

"Terima kasih, apa ini terlalu berlebihan?", tanyanya sambil berkaca, ia menggunakan dress panjang dan juga berlengan panjang berwarna putih dan dibagian lengan dress itu sedikit mengembang.

"Tidak Nona, Nona benar benar cantik, apa aku boleh mengatur rambut Nona?"

"Boleh Jiyeon-ah"

----

-JJ's Industries-

Ding-

Pintu lift terbuka, ternyata dilantai ruangan Jungkook sedang ramai seperti akan ada acara besar besaran oleh Jungkook. Namun ketika pintu lift terbuka tadi, semua orang langsung melihat ke arah Haneul.

"Silahkan Nona Haneul"

"Pak Go, sudah kukatakan jika aku tidak bisa mendengarmu memanggilku menggunakan kata 'Nona'"

"Tapi kita sedang dikantor, dan aku juga senang memanggil Putri kesayangan mendiang Jeon JungHae", ucap Pak Go yg dibalas senyuman oleh Haneul.

Klotak-

Heels putih Haneul berbunyi dilantai yg ramai dengan orang tapi sangat sepi, rambutnya ternyata sudah digulung dengan rapi oleh Jiyeon dan Jiyeon juga menambahkan jepitan berbentuk kupu kupu berwarna biru laut diatas gulungan rambutnya.

"Dimana Sekretaris Go? Dia belum datang?"

"Disini Tuan Jungkook"

"Ah, Pak Go- H-Haneul?", ucap Jungkook terbata.

"Kalian boleh kembali ke tempat kalian, dan kau ke ruanganku. Pak Go, aku meninta Laporan akhir tahun ini ya?"

"Baik Tuan"

----

"Duduk Hae"

Bukannya duduk, Haneul malah mengelilingi lemari besar yg penuh buku, bingkai foto dan juga dekorasi lainnya, lemari yg berhadapan langsung dengan sofa itu membuat Haneul takjub. Sebelumnya lemari ini tidak ada dan hanya dinding kosong yg digunakan sebagai proyektor, saat ia menjelajahi lemari itu, ia melihat foto foto Jungkook bersama orang tuanya bahkan ada juga foto Jungkook bersama kekasihnya.

"Sudah ku katakan duduk Nona Jang Haneul", bentak Jungkook yg membuat Haneul terkejut.

"Baiklah, aku hanya takjub. Dinding kosong itu sudah menjadi lemari besar yg cantik, jadi apa yg kau mau?"

"Kontrak kerjamu dengan Daeun sudah berakhir kan?"

"Iya"

"Sekarang kau tanda tangani kontrak kerjamu bersamaku"

Ia membaca dua kertas itu dengan teliti, "Manajer? Kenapa aku tiba tiba menjadi Manajer Pemasaran?".

"Memang seharusnya posisi itu milikmu, karena kau sering melarikan diri. Jadi posisi itu ku kosongkan sementara sampai kau setuju, tanda tangani ini, setelah itu kita akan membahas perihal Gajimu"

"Tunggu, apa maksud dari kontrak nomor 23 ini? Aku harus tinggal diMansion Jeon tanpa terkecuali, apa kau gila?! Ini namanya pemaksaan Jung!"

"Kau dapat mengganti kontrak ini Hae, manapun yg membuatmu tidak suka", Haneul menghela nafasnya kemudian mengambil pulpen yg Jungkook sediakan.

Change Me, JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang