----
Haneul merasakan jika waktu berlalu dengan sangat cepat, ia juga tidak menyangka jika pernikahannya bersama Jungkook sudah berlangsung selama satu tahun. Setelah banyak sekali masalah yg terjadi dihidupnya, Haneul mulai melihat semua hal dari sisi positif.
Jika hari itu ia tidak menahan Jungkook saat Jungkook akan memutuskan pergi ke Busan, mungkin bayi laki laki yg ia gendong itu tidak akan berada dibumi ini. Haneul tanpa ragu untuk membantu Jungkook membangun kembali perusahaannya, sekarang Haneul dan Jungkook membeli rumah yg lumayan sederhana menurut Jungkook namun mewah bagi Haneul dan Ibunya.
"Hae, sini biar Eomma yg menggendong JungJae, kau sibuk sekali"
"Ah, terima kasih Eomma", ujar Haneul yg sedang sibuk membawa mangkuk salad sambil menggendong Putranya.
"Selamat pagi semuanya"
"Pagi Kook, Jungjae-ah sini lihat Halmoni membawa mainan untukmu"
"Apa Eomma tidur dengan nyenyak semalam?", tanya Jungkook sambil mencium kepala Putranya, Jeon Jungjae.
"Kenapa bertanya? Kalian tenang saja karena Eomma tidak mendengar apa yg kalian lakukan semalam, Eomma terlalu fokus bermain bersama Jungjae"
"Huuuh....geli sekali, menjijikan Eomma jangan berkata seperti itu!"
Bugh-
"Kau tidak perlu memberi komentar seperti itu Jae! Seperti kau tidak melakukannya dengan Yoona saja", sinis Haneul yg melemparkan sarung tangan karet diwajah Jaehyun.
"Kau benar Hae, namun kami tidak melakukannya sewaktu Eomma berada tepat disamping kamar kami"
"Diamlah Jeong Jaehyun, atau kau mau ku lempar dengan gelas ini?"
Jungkook tertawa sambil menurunkan tangan Haneul, "Hae, sudah, ayo kita sarapan kemudian pergi ya? Putra kita sudah terlihat tampan dan banyak tersenyum hari ini, jadi Eommanya juga harus banyak tersenyum".
"Maaf Chagi, aku hanya sedikit kesal. Baiklah, semuanya ke meja makan, kita makan setelahnya baru kita pergi"
----
Sesampainya ditujuan yg Jungkook maksud, dan ternyata Haneul diberi jalur tersendiri untuk masuk ke dalam restoran. Dan Haneul tidak melepas genggamannya pada tangan Jungkook, ia mulai menyusuri jalan yg mengarah pada sebuah rumah kaca yg sudah dihias dengan lampu dan juga bunga tulip putih disamping pintu masuk rumah kaca itu.
Haneul juga menyadari terdapat dapur kecil didalam rumah kaca itu, seolah memberi kesan privasi bagi pasangan yg mereservasi rumah kaca itu.
"Jung, ada apa ini?"
"Ayo kita masuk istriku", ucap Jungkook sambil menarik tangan Haneul.
Ketika Jungkook membuka pintu rumah kaca itu, Haneul tersenyum dan segera memeluk pria yg sudah menjadi suaminya itu. Rupanya diatas meja makan terdapat buket bunga, kue putih yg bertuliskan 'Happy Aniversarry My Beloved Wife'.
"J-Jung...k-kupikir kau melupakan Aniversarry kita"
"Tidak pernah Chagi, hari dimana aku menikah denganmu adalah hari yg benar benar membuatku menjadi manusia paling bahagia. Jadi bagaimana bisa aku melupakan hari yg begitu berharga untukku, terima kasih Jeon Haneul, terima kasih karena sudah mau menjadi istriku dan terima kasih karena kau sudah bersedia menjadi Eomma untuk Putra kita"
"Aku tidak pernah sebahagia ini didalam hidupku, tidak pernah sebelum aku bertemu denganmu", lanjut Jungkook sambil membuka sebuah kotak yg berisi kalung emas putih bertali tipis dan ditengah kalung itu terdapat inisial nama Haneul 'H'.
"J-Jung, ini sangat indah. Terima kasih Chagi, aku sayang padamu"
Jungkook mendekatkan wajah Haneul menggunakan kedua tangannya, namun sebelumnya ia memasangkan kalung tadi dileher Haneul. Setelahnya Jungkook dan Haneul mulai larut didalam ciuman manis mereka, bibir mereka saling menyentuh dengan lembut dan tidak lupa tangan Jungkook yg menarik pinggul Haneul agar ia semakin dekat dengan istrinya.
"Terima kasih Hae, kau menjadikanku pria paling bahagia dibumi ini karena berhasil memilikimu"
"Jung, selamanya aku akan menjadi milikmu....selamanya Jeon Jungkook, yg lalu biarlah berlalu Jung. Sekarang yg ku punya adalah kau dan juga Jungjae, aku akan selalu bersamamu dan juga Putra kita Jung", bisik Haneul sambil memainkan hidung Jungkook menggunakan hidungnya.
"Selamanya Hae"
"Selamanya Jung"
"I love you Jeon Haneul"
"I love you more, still and always, Jeon Jungkook", bisik Haneul sambil menarik tekuk Jungkook dan mencium bibir Jungkook dengan lembut.
-
-
-
-
The End.
....
Baiklah, ceritanya hanya sampai disini. Terima kasih karena sudah membaca cerita Jungkook yg ini sampai 23 chapter, and i promise there will be a lot of beautiful story that i create, jangan lupa kasi like and follow buat terus baca cerita dari ©beaavocado / ©beaalpucatos, thank you and see you dicerita yg lain byebye~💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Change Me, JJK
Fanfiction[COMPLETED] Sama seperti saat dizaman kerajaan dahulu, didalam sebuah kekuasaan terdapat seorang raja, ratu, putra mahkota dan tuan putri. Untuk zaman sekarang mungkin ada yg namanya, CEO, Direktur dan yg lainnya. Aku, Jeon Haneul, sedang bertempur...