Part VIII : High Temper

34 3 0
                                    

----

Setelah dihitung, sudah hampir dua minggu Haneul tinggal bersama Sepupunya diItaewon tanpa memikirkan bagaimana keadaan Mansion Jeon yg ia tinggalkan itu. Siang ini Haneul berencana mendatangi kantor Jungkook hanya untuk bertanya, ia menggunakan kaos putih polos dan jaket biru pemberian Ayah Jeon dan juga heels hitam, penampilan yg sangat diinginkan oleh Jungkook.

-JJ's Industries-

Klotak-

Terdengar suara heels tinggi milik Haneul yg berjalan dari arah lift menuju ruangan Jungkook, disana sudah ada Pak Go yg segera berdiri dari duduknya ketika melihat Haneul.

"Haneul? Kenapa datang kesini?"

"Pak Go, apa Jungkook ada diruangannya?"

"Dia disana, tapi apa yg kau lakukan disini?"

"Menanyakan apa yg dia lakukan padamu Pak Go", ucap Haneul lalu berjalan meninggalkan Pak Go yg kebingungan.

Toktok-

"Siapa? Sudah ku katakan jangan menggangguku! Pergilah!.....Pak Go! Kenapa kau masih membiarkan orang mengganguku?! Suruh orang yg berada didepan ruanganku ini pergi!"

Brak-

"Hei- oh, kenapa kau kesini?", ucapnya sinis.

"Kejam sekali kau berkata seperti itu pada Pak Go, apa kau lupa siapa yg menjagamu sewaktu Appa sedang sibuk?!"

"Diamlah aku sedang pusing, kedatanganmu membuat hariku buruk"

"Kenapa kau mengancam Pak Go?! Membawa soal pekerjaannya, dia harus menafkahi keluarganya! Kau benar benar egois dan tidak berperasaan!"

Brak-

Jungkook membanting Ipad yg ia pegang hingga layarnya retak, kemudian ia mengusap wajahnya secara kasar lalu berjalan ke arah Haneul dengan wajah yg siap mencakar Haneul.

"Sudah kukatakan, aku sedang pusing. Jadi aku tidak akan menerima siapapun masuk ke dalam ruanganku, kau cukup jaga Bam saja tidak perlu berlagak sebagai Saudara kandungku"

"Kau menyebalkan, egois, keras kepala dan sombong. Pantas Appa tidak terlalu nyaman berada didekatmu, aku hanya ingin kau tidak lagi mengancam apa yg Pak Go kerjakan, jika kau benar benar memecatnya kau akan ku-"

"Kau bisa apa huh?", sinis Jungkook sambil menghirup Vapenya dan memandang ke arah luar jendela ruangannya.

Setelah memenuhi ruangannya dengan asap Vape, ia mengeluarkan sebuah buku kecil yg lumayan panjang dan menulis sesuatu disana. Kemudian ia melempar sebuah kertas ke arah Haneul dengan kasar, dan ia pun memerintahkan Pak Go untuk membawa Haneul keluar dari ruangannya.

"Mari Nona, biar saya antar"

Haneul mengambil kertas yg Jungkook lempar tadi, "bagianmu bulan ini, jika kau memerlukan bagianmu lagi, tidak perlu datang kesini. Cukup katakan itu pada Pak Go, aku tidak suka melihatmu berada disini".

"Nona Jang, saya antar sekarang"

Haneul hanya mengabaikan ucapan Pak Go dan berjalan ke arah Jungkook, kemudian ia merobek kertas cek itu didepan wajah Jungkook lalu pergi tanpa mengatakan sesuatu, saat Pak Go ingin meraih tangannya pun ia menolak dan memutuskan untuk pergi sendiri dari sana.

Saat Haneul sedang berjalan menuju lift, tak sengaja ia melihat seorang wanita cantik menggunakan dress terusan berwarna Magenta bergambar bunga Wild Lily dan rambut pirangnya yg diurai. Wanita itu tersenyum dan berjalan ke arah ruangan Jungkook dengan sesuatu ditangannya, namun yg membuat ia aneh adalah Pak Go malah tidak melarang wanita itu masuk.

Change Me, JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang