Satu minggu berlalu semenjak masuknya Byunggon sebagai guru magang disekolah itu.
Hyunsuk dan Jihoon kembali berjarak,sebab Hyunsuk yang selalu pulang bareng Byunggon. Setiap kali Jihoon ngajak pulang bareng,pasti ia sudah keduluan oleh Byunggon.“sabar bro. Belum rejeki lu,semangat bro. Gue dukung Lo terus” ujar Junkyu.
“tegakkin bahu lu bro. Lemes,kayak ubur-ubur lho! Yahahahhaha” ujar jaehyuk dengan tawa kerasnya.
“ayookk yang pulang. Aku laper!” rengek mashiho diatas motor junkyu.
“iyaa sayang. Kita pulang,biarin jomblo ngenes ini merenung sejenak!” -Junkyu.
Merekapun bubar tinggal Jihoon seorang di parkiran. Yang sedang meratapi nasibnya.
“gagal Mulu hidup gue.” keluh Jihoon.
Tiba-tiba ia kaget sendiri. Pasalnya ia udah janji bakalan jemput Soyeon hari ini. Karna supir mereka yang lagi libur.
Jihoon langsung tancap gas ke sekolah Soyeon. Soyeon yang sudah lama menunggu mulai kesal.“abang lama banget,gak liat nih. Sekolah udah sepi gini? Adek nanti diculik gimana?” oceh Soyeon.
“maap,aelah baperan amat lu!” ujar Jihoon sambil ngacak-ngacak rambut Soyeon.
“jangan diacak! Abang mah. Nyebelin!” -soyeon.
Dari kejauhan seorang bapak-bapak melihat peristiwa itu hanya tersenyum. Siapa lagi kalau bukan Pak Jinan ayah kandung Soyeon Jihoon.
Pak Jinan turun dari mobilnya dan menghampiri Kakak beradik tersebut.
“ih om pedo lagi. Kan saya udah bilang,saya orang miskin” jelas Soyeon dengan polosnya.
“orang miskin yaa? Abang kamu punya motor keren gini dapet uang darimana?” tanya pak Jinan.
“hufftt,jangan ganggu adek saya lagi pak. Mending bapak pergi,udah berapa kali saya bilang sih?!” kesal Jihoon.
“tega kamu ngusir ayah Jihoon? Ini ayah kamu lho” ujar orang tersebut.
Jihoon melirik Soyeon yang tampak kebingungan.
“abang kenapa diam? Om pedo ini beneran ayah kita?” tanya Soyeon.
Jihoon hanya diam,membuat Soyeon meneteskan air matanya. Jihoon yang melihat itu langsung angkat suara.
“kita pulang aja. Dia bukan ayah Lo,Lo lupa bunda bilang apa? Gue yang bakal jadi ayah Lo. Udah jangan dengerin omongan orang gila ini” ujar Jihoon.
Jihoon mendorong pak Jinan dengan kasar lalu melajukan motornya dengan cepat. Soyeon masih menoleh kebelakang melihat orang itu.
“kenapa diem aja? Sakit gigi Lo?” tanya Jihoon.
“abang serius. Dia bukan ayah kita.” tanya Soyeon lagi.
“nanti gue ceritain. Tunggu bunda pulang dulu” ujar Jihoon dingin.
~Skip Home~
Soyeon hanya diam,dia berlari kekamarnya. Jihoon yang melihat itu hanya bisa menghela nafasnya.
Ia tau Soyeon pasti rindu sosok seorang ayah. Mereka berdua sering dihina karna tak punya ayah sejak masih kecil.Tak lama kemudian bunda Chaeyeong pulang.
“hei anak bunda. Tumben dirumah jam segini? Biasanya nongkrong terus.” ujar sang bunda penuh senyum.
“gak papa bund. Ada yang pengen Abang omongin sama bunda” ujar Jihoon.
~Kamar Bunda Chaeyeong~
Jihoon duduk di tepi ranjang bundanya,sedangkan bunda tercinta sedang membersihkan make upnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/324944473-288-k218204.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Yes you! (hoonsuk)
Short StoryBxB ⚠️ alert ⚠️ homophobic menyingkir!!! Jihoon dom Hyunsuk sub Just fiction for fun!!! Baperan pergi aja njing!!