Yes you! (hoonsuk)

4.

Setelah selesai menghapal,lagi Jihoon memikirkan Hyunsuk,padahal mereka baru bertemu beberapa kali. Dan itu bukan pertemuan yang baik melainkan karna kasus yang selalu dibuat oleh Jihoon.

“tanya Hyunsuk aja kali yaa. Ini maksudnya apaan?”

Jihoon mulai mencari ponselnya. Dan searching nama ignya Hyunsuk.

“suk..”

“udah tidur?”

“......”

Tak ada jawaban dari Hyunsuk. Dan akhirnya Jihoon menelfon Hyunsuk.

_________

Hyunsuk yang sedang enak tidur nyenyak setelah lelah seharian. Mendengar dering telpon nya.

“hm? Jihoon? Ngapain malam-malam gini nelpon?”

Hyunsuk pun mengangkat telfon Jihoon.

“iyaa Jihoon ada apa?” tanya Hyunsuk setengah tidur.

“suk occupied itu bacaannya gimana? Trus artinya apa?” tanya Jihoon

“jihoon kamu tau gak sekarang ini jam berapa?” tanya Hyunsuk lembut,dengan helaan nafasnya.

“jam 2. Emang Napa dah?”

“kamu nelfon aku malem-malem gini cuman buat nanyain itu doang?! Guna hp kamu apa Jihoon?!!”

Piippp!!!!

Hyunsuk yang kesal langsung membanting telfonnya kekasur lalu kembali tidur. Tak peduli jika handphonenya akan terhimpit nanti.

_______

Jihoon yang kaget dengan teriakan Hyunsuk hanya terdiam.
Kan Hyunsuk sendiri yang nyuruh,kalau ada yang gak ngerti tinggal telfon Hyunsuk. Lalu sekarang apa salah Jihoon,dia hanya melakukan perintah Hyunsuk.

“anjir,kaget bangsat.”

Yaiyalah Hyunsuk ngamok. Lu nelpon dia udah tengah malem Park tolol Jihoon.

________

Keesokan harinya.....

Jihoon sampai disekolah,seperti biasa setelah meletakkan tasnya kekelas ia langsung berlari kebelakang sekolah bersama junkyu dan jaehyuk.

“gimana persiapan lomba lu?” tanya jaehyuk membuka suara sambil terus menghisap rokoknya.

“B ajah!” jawab Jihoon santuy.

“woii sat! Gue punya bokep baru nih. Mau liat gak?” tawar junkyu.

“kirim aja lah njing. Gak usah diteriakin juga!!” semprot jaehyuk karna suara junkyu udah cempreng berisik lagi.

“yaa lu jangan ngegas juga dong!!” teriak junkyu lagi.

Bughh!!

Jihoon langsung menampol kedua kepala sahabat perkecebongannya itu.

“diem ege!! Lo liat itu! Asahi sama siapa?”

Dari jendela gudang mereka sama-sama mengintip dengan siapa Asahi sedang berbicara dari gaya bicaranya sepertinya mereka sedang berdebat.