Jihoon memejamkan matanya,ingin menenangkan pikirannya sebentar.
Sebelum ia bertemu dengan bundanya. Pikir Jihoon,ia berniat bunuh diri setelah ini.Tiba-tiba setetes hujan mulai turun, sedikit demi sedikit mulai membasahi tubuh Jihoon. Namun tidak dengan wajahnya,ia membuka mata dan melihat tangan yang berusaha melindungi wajah Jihoon dari hujan.
“Hyunsuk?? Ngapain?” tanya Jihoon.
“hujan,nanti kamu basah.” ujar Hyunsuk.
Jihoon sedikit terkekeh, hujan semakin lebat dan Hyunsuk hanya menutupi wajahnya dengan telapak tangan yang kecil itu.
Malam yang cerah kini berubah jadi lebih gelap karna bulan purnama yang ditutupi awan. Sepertinya langit mendengar perkataan Jihoon tadi.
Hyunsuk ngajak Jihoon ketempat yang lebih teduh. Dan mereka duduk disana.
“ngapain ngikutin gue kayak gitu? Gak mau pulang? Gak takut di cariin? Beruntung yaa masih ada yang sayang sama Lo,masih ada yang nyariin Lo,punya adek yang sayang sama kakaknya,punya keluarga yang harmonis.” cerocos Jihoon.
“siapa bilang Soyeon yang gak sayang kamu?? Dia itu sayang sama kamu Jihoon,dia kayak gitu mungkin ada alasannya juga.” ujar Hyunsuk.
“alasan apa lagi suk? Lo sendiri udah denger kan tadi.” ujar Jihoon getir.
“udah sekarang kamu tenangin diri kamu dulu,kasian bunda. Dia pasti sedih lihat anak kesayangannya nangis terus.” ujar Hyunsuk.
Jihoon langsung memeluk Hyunsuk dari samping,Hyunsuk sedikit kaget tapi setelah itu ia membalas pelukan Jihoon.
“ada aku disini. Jangan khawatir lagi,ingat! Semuanya akan baik-baik aja.” -Hyunsuk.
“makasih suk. Makasih banyak,Lo ada disaat gue sedang butuh pelukan. Terima kasih udah ngertiin gue.” ujar Jihoon.
“gak perlu makasih. Sebagai teman yang baik,harus saling melengkapi.” ujar Hyunsuk.
Kata teman yang keluar dari mulut Hyunsuk,membuat hati Jihoon sedikit tertampar. Namun ia mengesampingkan hal itu sementara.
Malampun semakin larut hujan sudah mulai reda,mereka memutuskan kembali kerumah Jihoon.
Disana sudah ada Junkyu, Jaehyuk, Mashiho, Asahi,Haruto, Jeongwoo. Ia tak melihat Soyeon disana. Mungkin Jihoon berpikir Soyeon ada di kamarnya tapi tidak.
“soyeon dibawa pergi sama ayahnya.” ujar Mashiho pelan.
“apa?!!!” -Jihoon.
“tenang ji. Adek Lo gak bakal di apa-apain,gue yakin. Lo harus tenangin pikiran Lo,besok kita jemput Soyeon. Gue janji bakal bantuin Lo apapun caranya”- ujar junkyu serius kali ini.
“iyaa kita udah bilang,kalo dia di apa-apain. bisa tekan tombol mainan tasnya,itu bisa connect ke hp gue. Jadi Lo jangan khawatir lagi. Mending makan habis itu istirahat” ujar Jaehyuk.
“tapi... Dia adek gue satu-satunya. Keluarga gue satu-satunya,gue gak bisa jauh dari dia Jun. Tolong bawa adek gue balik. Hikss. Tolong gue Jun,gue gak tau harus apa sekarang.” ujar Jihoon sambil menangis.
“heh!! Lo itu laki! Jangan cengeng!! Mana Jihoon julid yang dulu?! Mana Jihoon tengil jail yang dulu?! Lo harus kuat!! Kita bakal bantu Lo bawa Soyeon pulang. Kalo Lo lupa gue juga sayang sama Soyeon!!” tegas Junkyu.
“kak sukkie,bawa aja Jihoon kekamar dia. Itu ada diatas.” ujar Jeongwoo yang juga ada disana. Karna Jeongwoo sepupu Jihoon.
“iyaa,kamu bantu bawain makanan sama minum yaa kekamarnya.” pinta Hyunsuk.
![](https://img.wattpad.com/cover/324944473-288-k218204.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Yes you! (hoonsuk)
Short StoryBxB ⚠️ alert ⚠️ homophobic menyingkir!!! Jihoon dom Hyunsuk sub Just fiction for fun!!! Baperan pergi aja njing!!