32.(Bonchap pt.2)

1K 69 13
                                    

"bang Jihoon! Siapa barusan??" tanya Soyeon yg baru balik dari supermarket.

"abang gak lagi mimpi kan?? Coba bantu cubit??" pinta Jihoon sambil terus menatap punggung Hyunsuk yg mulai menjauh.

Yue yg ada disampingnya langsung mencubit keras paha Jihoon dan tertawa senang karna Jihoon kesakitan.

"abang udah stress kayaknya. Anggur kesukaan dia aku umpetin. Ayoo cepat kita harus ke makam ayah bunda dulu." ajak Soyeon.

"dia balik Soyeon!! Hyunsuk gue balik lagi!!!" teriak Jihoon senang.

"tuhh kan makin stress dia. Sayang, kamu gendong Yue dulu yaa. Ini bang Jihoon gak bener ini." pinta Soyeon kepada suaminya.

"nahh,Yue ayok sini sama papa. Aduh anak papa seneng banget yaa." ujar guanlin yg menggendongnya anak gadisnya itu.

Iyaaa Yue itu anaknya Guanlin dan Soyeon. Yue diajarkan oleh mamanya manggil Daddy ke Jihoon,karna Jihoon itu benar-benar sugar daddynya Yue. Semua yg Yue minta selalu dikasih oleh Jihoon dalam detik itu juga. Pernah waktu Soyeon hamil anak pertama yaitu Yue,Soyeon minta dibeliin pohon kurma. Yaa Jihoon langsung pesan,dari arabnya langsung. Wajar guys Jihoon itu sugar Daddy kaya raya. Tapi sayangnya gak punya istri sama anak yg akan dia manjakan. Kecuali adik dan ponakan tercintanya.

Enak jadi Yue,ia tak pernah mikirin masa depannya nanti. Karna keluarnya memiliki harta berlimpah.

"sumpah,demi apapun. Dia barusan ada didepan gue. Sama anaknya." ujar Jihoon.

"kak sukkie udah punya anak?? Berarti dia udah punya suami dong. Kan adek bilang juga apa,mending lupain aja. Kak sukkie pasti udah nikah,gak percayaan sih lu jadi orang." omel Soyeon ke Jihoon yang masih senyum-senyum sendiri.

Soyeon terpaksa menarik lengan Jihoon untuk masuk ke mobil. Mereka harus ke makam orang tua mereka.

Ayah mereka meninggal 5 bulan setelah Soyeon menikah,karna penyakit jantung yg cukup parah terlebih pak Jinan juga memiliki banyak alergi yg selama ini tidak diketahui.

________________

"mommy,om tadi ganteng yaa." ujar Theo kepada mommy nya itu.

"hah?? Heheh iyaa sayang." jawab Hyunsuk canggung.

Haruto datang karna mendengar kakaknya yg masuk rumah bersama keponakannya.
Iyaaa Theo anaknya Hyunsuk bersama suami pertamanya untuk 5 tahun yang lalu.

~Flashback~

Waktu itu,Hyunsuk baru selesai kuliah. Hyunsuk dijodohkan oleh mamanya dengan seorang pria pebisnis yg tinggal di California,tempat hyunsuk menetap dan sekolah sekarang.
Hyunsuk tentu terima-terima saja,dia tidak pernah mencintai orang lain,selain Park Jihoon cinta pertamanya.
Tapi masalahnya masih sama,Hyunsuk berpikir Jihoon sudah menikah sekarang. Jika ia kembali,itu hanya akan membuatnya sakit hati melihat kenyataan bahwa cintanya tidak lagi bersamanya. Lagian Hyunsuk mau aja nikah sama bule,yaa kan lumayan memperbaiki keturunannya.

Hingga dimana suatu hari Hyunsuk hamil 9 bulan. Hari dimana Hyunsuk harusnya melahirkan sekarang,namun suaminya tidak dirumah cuaca sangat buruk. Hujan lebat dan angin kencang membuat Hyunsuk kesulitan menghubungi suaminya. Untung saja,Hyunsuk punya tetangga yang sangat baik dan membawanya ke rumah sakit secepat mungkin.

"tahan yaa, sebentar lagi kita akan sampai dirumah sakit." ujar wanita baik itu.

"s-suami saya. Tolong!!" pinta Hyunsuk lemah sambil terus menahan sakit di perutnya. Air ketuban sudah mengalir dari selangkangan dan rasa sakit yang menjalar ke seluruh tubuh Hyunsuk.

"iyaa,kamu tenang aja nanti saya kabari. Sekarang tarik nafas,fokus sama anak kamu." ujar wanita itu.

Hujan semakin deras,bahkan petir pun menyinari langit malam itu. Sungguh malam yang menenangkan bagi Hyunsuk.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Yes you! (hoonsuk)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang