Yes you! (hoonsuk)

23.

Jihoon hanya diam,ia menatap itu wanita dalam sekali,dengan senyuman yg tak dapat di artikan Jihoon terus berjalan perlahan mendekati Yoona hingga Yoona tersandar ke dinding.

“k-kamu mau apa?! Saya ini bunda k-kamu lho!!” teriak bundanya yg takut kepada jihoon sekarang.

“apaan sih?! Gue mau ambil berkasnya ayah!! Mending bersihin nih kamar. Bau peju!” tukas Jihoon yang pergi begitu saja setelah meninggalkan Yoona yg masih ketakutan.

Sedangkan maid yg memperhatikan hanya terheran-heran. Rumah ini makin aneh saja. Kadang mereka akur,kadang kayak kucing dan anjing.

________

“sayang~. Mashiho~.” junkyu panik sekarang,ia nge-chat  mashiho namun gak di  dibales.

Menunggu 10 menit lamanya akhirnya dibalas juga. Mashiho lagi ikut acara seminar jadi yg menjaga apartemennya sekarang adalah Kim junkyu.

Ayang mashi♡

“sayang,aku mau ngomong sesuatu.”

“ngomong apa?? Cepetan,aku gak bisa pegang hp lama-lama ”

“anu,sayang itu. Aku gak sengaja buang hamster kamu ke tempat sampah. Udah aku cari lagi tetap gak ketemu yang.”

“KIM JUNKYU!!!!”

“aku gak sengaja yang. Aku cemburu sama hamsternya karna kamu ciumin dia tiap hari sedangkan aku enggak. Trus karna aku kesal yaa aku buang. Eh aku kasian,pas balik mau jemput dia udah hilang. Maaf yaa yang.”

“ANJING LU BABI KONTOL!! GUE TANDAI MUKA LUA ANJING. KETEMU DIJALAN GUE SIRAM AIR KERAS LU!! AWAS YAA LU BANGSAT!! CARI SAMPE KETEMU!!! KALO GAK KETEMU GUE BOGEM LO HABIS-HABISAN!!”

Kira-kira begitulah isi chat terakhir mereka sebelum junkyu bermain ditempat sampah dekat apartemen mashiho.

Junkyu takut banget kalo mashiho udah ngamuk gitu. Mana yg junkyu buang hamster kesayangan mashiho lagi. Yaa lu sih Kyu,masak iyaa cemburu sama hewan aneh bat lu.

Berjam-jam junkyu mencari tak kunjung ia menemukannya. Orang-orang udah liat pria tampan itu aneh karna bermain di antara sampah-sampah bau itu.

Hingga matanya tertuju pada seorang anak yg sedang bermain dengan hamster kecil itu.

“ketemu juga akhirnya. Dek,boleh kasih Abang tikusnya gak?? Itu punya Abang dek.”  bujuk Junkyu penuh kesabaran.

Bocil itu malah menatap Junkyu tajam. Ia malah menjauh dari junkyu.

“eh adek jangan lari. Abang kasih eskrim deh. Tapi balikin tikusnya yaa?!” bujuk Junkyu lagi.

“gak mau. Ini punya saya,saya yg nemuin salah sendiri ngapain di buang.” tukas anak tersebut.

“yaudah lu mau apa? Abang kasih deh. Apa aja serius.” tawar junkyu.

Anak itu berpikir sebentar apa yg harus ia minta kepada Abang kotor bau sampah ini hingga bocil itu tersenyum menatap Junkyu.

“mau jalan-jalan ke Eropa boleh gak bang!” ujar anak itu.

“dih bangke dikasih mata malah minta ginjal.”

“yaudah kalau gak mau.”