Chapter 8

405 69 15
                                    

Kalau bukan short story, aku minta maaf ya udah bilang diawal ini short story ☺️



Shienna selalu meyakini segala sesuatu harus dikerjakan dengan sempurna. Meskipun nantinya tetap saja memiliki celah, terpenting adalah usaha untuk menyelesaikannya sehingga tidak ada kata menyesal ketika sedang atau telah menjalani sesuatu. Maka hal itupula berlaku ketika Shienna dan Taehyung sepakat untuk mengunjungi Katedral persiapan acara pernikahan yang Shienna lakukan. Berbincang bersama WO dengan dalih Taehyung dan dirinya akan mengadakan hari jadi pernikahan disana melalui konsep unik. Pernikahan ulang.

Sepanjang perjalanan Taehyung tak mampu membendung tawa tertutupi oleh telapak tangan, malu-malu dan berdebar. Penjelasan Shienna membuatnya mengingat bagaimana pernikahan keduanya terjadi teramat sangat bahagia. Proses yang habiskan beberapa jam itu selalu membuat Taehyung berdebar hingga sekarang. Saat itu Shienna adalah wanita tercantik yang mampu menariknya dengan segala sikap dan emosi baik yang Shienna beri. Bahkan Taehyung tak bisa menapik ia menangis ketika Shienna sudah berada dihadapannya.

Shienna itu... penyemangat lanjutan hidup Taehyung yang tak boleh terluka. Kendati ia menyingkirkan sebuah fakta bahwa ratu nya telah lama mati rasa jika diselami sedemikian rupa. Permukaannya saja terlalu bahagia, senyumannya, binar netra sewarna madu dan jemari yang Taehyung isi, semuanya memang tampak baik-baik saja. Hanya ketika dimasuki lebih dalam, bahkan ketika hanya lembaran pertama senyuman itu dibuka, Shienna tentu ditemukan telah berdarah oleh luka.

"Kau tidak memberitahuku konsepnya diganti." kata Taehyung ketika memarkirkan mobil. Melepaskan seat belt dan sama-sama keluar dari mobil. "kupikir ini akan lebih baik untuk merayakannya berdua saja."

Shienna tertawa kecil ketika pinggangnya dirangkul untuk masuk. Memang, seharusnya seperti itu ketika Shienna sama sekali tak sanggup merayakan kebahagiaan usai kehilangam sosok yang seharusnya sudah ada ditengah-tengah mereka tengah menggigit ketika menyusui atau berceleloteh pada mereka berdua. Shienna hanya ingin sebuah perayaan sederhana dengan meja makan dan selingan musik klasik membangun suasana hubungan keduanya. Tetapi mengingat segala sesuatu yang tak lagi sama, maka perayaaan itu Shienna ganti tema nya.

"Kau akan suka Tae."

"Tentu, aku menyukai segala tentangmu. Dan.. um, Shien." tatapan itu selalu penuh cinta, sungguh, Shienna telak dibuatnya. "ayo kita mulai seperti pertama kali. Semuanya, selalu pertama." ia berbinar membayangkan sosok tegap tubuhnya berdiri disana. Menunggu Shienna dengan gaun menyapu lantai dan menggenggam bunga menuju Taehyung.

Dalam hitungan detik Shienna menunduk sejenak, menyematkan sebuah kebahagiaan untuk Taehyung tak semudah yang ditata. Tetapi Shienna percaya, bahwa pria disampingnya itu akan selalu baik-baik saja. Langkah pertama yang dilakukannya adalah berbincang dengan salah satu staf WO wanita yang Shienna percaya. Penjelasannya cukup mudah dimengerti. Bahwa perayaan ulangtahun yang Shienna mau sama dengan keinginanya. Shienna tetap akan keluar seperti pengantin wanita pada umumnya dan Taehyung berdiri menunggu dengan penuh cinta.

"Bisa kurangi kursi nya? aku tidak banyak mengundang orang." kata Shienna. "mungkin hanya sekitar empat orang."

Wanita itu menunjukkan keterkejutannya, bagaimana bisa acara megah diliputi kekhidmatan itu hanya berkisar seperti itu. Tetapi ia tak bertanya lebih jauh. "Empat saja sepertinya sudah cukup."

"Empat? baiklah. Kami akan mengurangi dengan jumlah yang nona sebutkan."

"Um, terimakasih."

Anniversary ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang