Tarik napas dulu, deh 🖤
Apa yang terjadi ketika jarum jam berhenti dipukul enam pagi?
Taehyung memandang penuh gelisah pada pergerakan jemari Shienna menata rambutpun mengusap kemeja baru saja Taehyung pakai. Pergerakan jemari Shienna mengancingi, ataupun ketika sang istri mengambil dasi memasangkan dengan rapi. Terjadi pergejolakan dalam batin Taehyung, ia hanya mendadak lebih gugup, akan tetapi tidak memiliki sebab yang bisa dijadikan sebagai acuan penuh.
Oh, mungkin karena ia seperti kembali pada empat tahun lalu? saat ibu memandangi penuh gembira bahwa Taehyung beberapa waktu kedepannya akan mengubah status menjadi menikah dan memiliki Shienna secara utuh. Ataukah Taehyung tengah mengepali tangan dan menghembuskan napas mengembungkan mulut apakah ia akan kuat mendapati Shienna dalam balutan dress menjuntai dan mengucap sumpah pernikahan berdua.
Kenyataannya, kali ini Shienna dihadapannya. Berbalut gaun cantik cokelat muda, memakai kalung pemberian Taehyung usai percintaan semalam meskipun dalam peluh pria itu sungguh memuja dan mengaitkan berlian cantik pada lehernya. Rambut Shienna yang telah tertata rapi dan polesan wajah dengan picingan mata tajam seakan menghunus jika Taehyung berani menciumnya dan membuat riasan yang dilakukannya sendiri itu menjadi berantakan. Taehyung tergelak tawa menggigit bibir, sebenarnya ini akan sangat menyenangkan jika ia menghujani wajah Shienna dengan belah bibirnya telah gatal.
Sekon kemudian Taehyung mengernyit heran, ketika Shienna mengambil jas hitam yang pernah dilihatnya adalah milik calon pengantin pria kata Shienna akan dikirimkan. Shienna membantu memakaikannya pada Taehyung. "Kau terkejut ya?" tanya Shienna bersama suara serak. Sebagian habis dalam permainan panas semalam, bukti beberapa bagian tubuhnya masih berbekas dan deritan ranjang ataupun geseran nakas dalam posisi yang berubah-ubah. Lalu kemungkinan sebagian lagi adalah bentuk bahwa wanita itu memiliki sesuatu yang disimpan.
"Aku menyimpannya untukmu." ucap Shienna menepuk pelan pundak Taehyung dan menarik tali vest hitam membalut kemeja. "akan sangat merepotkan kalau kau cemburu." Shienna tertawa lirih.
"Bagaimana? suka?"
Taehyung hampir tidak percaya bagaimana Shienna terlalu memiliki hal tidak terduga. Lekas Shienna menahan tubuh Taehyung hampir memeluknya. Menutup mulut Taehyung dan mendengus bahwa ia tak akan merapikan makeup nya lagi. Mereka harus segera pergi sesuai dengan keinginan Shienna.
"Terimakasih, Shienna ku sangat cantik. Tapi sayang sekali, pelit." cerca nya mengangkat kedua bahu acuh. Mengubah ekspresi wajah bak anak kecil sama sekali tidak dihiraukannya mendengus. Memilih berdiri didepan cermin memastikan jika puncak bibir Taehyung tidak membuat rona pada pipi nya memudar. Shienna harus tampil dalam balutan elegan, kedewasaan dan kesempurnaan untuk membalas sebuah kebohongan.
Memangnya apa yang lebih berharga dari cinta? Shienna merasakan pelukan Taehyung melingkari tangannya pada perut. Menumpu kepala diatas bahu tak berniat menghancurkan tatanan rambut Shienna rapi. Hanya mengamati wajah Shienna dari pantulan cermin. Saling mengunci. Terdiam dalam balutan pemikiran masing-masing. Cinta itu bernilai pada kejujuran dan kesetiaan. Maka ketika salah satunya dilangkahi, atau digoresi, Shienna tidak lagi bisa meneruskan cinta yang teramat jauh dari sumpah pernah mereka ucapkan secara tulus.
"Aku sangat mencintaimu."
Entahlah, Taehyung rasa ia telah mengungkapkan cintanya lebih dari ribuan kali. Sepanjang semalaman mereka berbagi saja hampir puluhan kali. Tetapi tetap saja gelanyarnya mendadak tidak nyaman. Ia terlalu mencintai sampai kebingungan sendiri ataupun perasaan Taehyung tengah dilanda kegugupan padahal beberapa kali mereka telah melakukan anniversary.
"Kau bertanya apa yang kuminta semalam, kan?" tak mengubah posisi. Sekalipun tangan Shienna tetap berada disisi tubuh. Semalam.. Taehyung menidurinya selayak seorang suami. Membangunkan surga tetapi teramat menyakitkan bagi Shienna kendati Taehyung membawanya sedemikian hati-hati. Sangat lembut sekalipun beberapa kali ada fase ia bergerak lebih hebat untuk kenikmatan keduanya dapati. Tetapi Taehyung selalu mengawasi jika Shienna menerimanya dengan baik. Mengusapi penuh kasih sayang dan diakhiri sebuah ledakan cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anniversary ✔
RomanceBagaimana kalau rasa sakit itu Shienna balas dengan sebuah penerimaan, uluran tangan, penuh kasih dan terbuka. Apa Taehyung akan mati dalam lubang penyesalan? Karena bagi Shienna, Taehyung adalah darah mengisi kehidupan. Tak terelak bahwa ia adalah...