Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WHAT IS HER SECRETS? HE NEEDS TO KNOW HOW COULD GWEN ABBOT MANIFEST ALL THINGS THAT HE NEVER IMAGINED ABOUT HER. Mulai dari bagaimana sentuhan Gwen Abbot kini bagaikan sihir yang membuat George mengerti mengapa ia harus tetap hidup.
Termasuk bagaimana gadis itu menatapnya dan berulang kali mengatakan kepadanya, "You're doing great, George. I'm here for you."
Ingatan itu menggelitik George membuat Gwen yang terbaring diatas dadanya mengkerutkan alisnya, "Apakah ada yang lucu dari wajahku?" tanya gadis itu pesimis.
Jemari panjang George mengelus lembut wajah Gwen, menyingkirkan beberapa helai rambut cokelatnya. Gelengan kepala menjadi respon George.
"Kau sangat cantik, Gwyneth."
Tentu saja Gwen tersenyum malu, wajahnya memerah dan ia kembali tertidur diatas dada George, "Thank you," balasnya dalam bisik.
Entah sudah berapa lama mereka melakukan 'konsultasi' ekstra ini, tapi tiada diantaranya membenci apa yang mereka lakukan kepada satu sama lain. Gwen suka tidur diatas dada George, mendengar detak jantung pria itu sudah menjadi rutinitasnya sekarang agar dapat tertidur.
She has to know that his heart is still beating.
Malam begitu sunyi dan George Weasley memeluk Gwen Abbot dengan erat, ia jadikan gadis tanpa busana itu sebagai selimutnya. "Gwen," panggilnya diikuti helaan nafas, "Aku seharusnya meminta maaf kepadamu." Gwen Abbot langsung terbangun dari posisinya.
Ia menatap George dengan resah, "Ada apa George?" tanyanya penuh takut. Tidak ada yang George katakan sebelum pria itu mencium dahi Gwen dengan lembut, "I'm sorry for what I did to you in the past," ujar pria itu penuh rasa sesal, "I shouldn't hurt the weird nerd Hufflepuff Gwen Abbot."
Mereka berdua terduduk diatas kasur yang sempit dan menatap dengan canggung, "Well, itu semua 'kan sudah berlalu," respon Gwen berharap kecanggungan diantara mereka hilang.
"Kau mau memaafkan aku?" tanya George kembali dengan alis mengkerut, "Aku sendiri merasa tidak pantas mendapatkan ampunan darimu."
Gadis itu menggeleng, gilirannya menyerang George dengan memberikan ciuman di wajah pria itu berkali-kali, "Don't be silly. Tentu saja aku memaafkanmu. Aku peduli kepadamu, George," jawabnya sembari meraih kedua tangan George.
George bisa menyaksikan gadis itu berusaha meletakkan jemari kecilnya diantara jemari tangannya. Betapa kecilnya tangan Gwen yang bisa memberikan ia ketenangan yang selama ini hilang secara tiba-tiba. Itu adalah tangan kecil Gwen Abbot healer termahsur yang dapat menyembuhkan George Weasley.
"Menurutmu berapa lama kita bisa seperti ini?" tanya George sembari mengangkat kedua tangan mereka yang terikat.
Gwen Abbot tau jawaban itu, namun gadis itu hanya mengangkat kedua bahunya.
