𝗗𝗢𝗦𝗘 #𝟭𝟲 - 🔞

519 31 7
                                    

FRIENDS TO STRANGERS THEN TO WHAT? Gwyneth Abbot tidak dapat memproses apa yang ia rasakan ketika bibir George menghantam bibirnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

FRIENDS TO STRANGERS THEN TO WHAT? Gwyneth Abbot tidak dapat memproses apa yang ia rasakan ketika bibir George menghantam bibirnya.

Semua logikanya terabaikan ketika nalurinya lebih menggebu. She wants George for a long time - and this is the time. Kenapa rasanya begitu nikmat dan menyakitkan secara bersamaan?

His lips taste like poison, yet she craves every inches of it.

Rasanya ia seperti mabuk tapi kali ini George Weasley yang memabukkannya. Bagaimana pria itu berada diatasnya dan ia dengan lemah dibawah tubuh George.

Tangan Gwen tidak dapat menghentikan nafsunya untuk meremas lembut rambut merah George, this fantasy has come true and every cells inside her body cheering for it.

George menggigit bagian bawah bibir Gwen, membuat gadis itu mendesah terkejut. "Desahanmu hanya akan membuatku gila," ujar George yang kembali mencium Gwen kali ini dengan lidah.

Ini.. ini salah, Gwen sadar itu.

Tapi tubuhnya, hatinya, mungkin juga pikirannya tidak melihat ini sesuatu yang salah. Malahan ia merasa puas mungkin validasi bahwa George menginginkannya tercapai.

Mungkin dirinya yang berusia 16 tahun akan ikut senang mengetahui pada akhirnya mereka berhasil mencium George Weasley. We did it! Pasti begitu kata dirinya yang masih muda.

Semakin George menggeliat menciumnya, semakin panas juga suasana hati dan tubuh Gwen. She wants more but don't know how to ask for it.

Tapi George tau, George seperti mengerti apa yang tubuh Gwen inginkan. Tanpa katapun, pria itu turunkan kerah jubah Gwen sehingga ia bisa melihat bahunya.

Bibir George berpindah ke bahu kanan Gwen, memberikan kecupan ditiap titik seperti menandai wilayah kekuasaan.

Fuck, she tastes good, her skin is soft just like he imagined it.

Deruh desah lembut Gwen semakin membangkitkan gelora jati dirinya. After all he is a man that hungry for touch of woman.

"Apa yang akan dikatakan pacarmu kalau kau mendesah untukku, Abbot?"

Entahlah, hanya itu yang dapat Gwen jawab dalam benaknya. Ia masih menikmati nafsu George yang menggerogoti tubuhnya, ditambah tangan George yang mulai meremas dadanya.

"I.. I don't know," jawab Gwen berusaha ditengah nafasnya yang terengah-engah.

George berhenti sejenak memerhatikan wajah Gwen yang sudah merah dan sayu, "Kiss me," ujar George, "Kiss me Abbot," perintahnya.

Gwen menatap bingung George tetapi ia menurutinya, sama halnya dengan George ia melumat bibir pria itu penuh nafsu.

Tidak bisa ia tahan, George tersenyum mengetahui setidaknya Gwen Abbot memang benar-benar menginginkan ini. Ia tarik rambut Gwen sehingga bibir mereka berhenti bertemu.

𝐀𝐍𝐓𝐈𝐃𝐎𝐓𝐄 ⁞ G. WeasleyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang