𝗗𝗢𝗦𝗘 #𝟮𝟲

150 19 0
                                    

SHE IS LEARNING TO FORGIVE HERSELF

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SHE IS LEARNING TO FORGIVE HERSELF. Gwen sebisa mungkin meminta maaf sekaligus memaafkan dirinya yang menyulitkan dirinya. Mulai dari pikirannya terhadap ujian tesis dan sertifikasi, tentangnya dengan George serta pertandingan quidditch Oliver.

Pokoknya akhir-akhir ini Gwen merasa sial terus! Hal tersial yang terjadi padanya adalah ia sedang tidak enak badan padahal hari ini adalah jadwal ujian sertifikasi sekaligus pertandingan final quidditch.

Mentor sekaligus healer senior Mr. Hudson memandanginya dari ujung rambut ke ujung kaki, "Kau sangat pucat. Seperti hantu," komennya.

Gwen hanya mengangguk lemah, "Aku sangat kacau ya? Ugh, ditambah penguji sertifikasi kali ini ada Ronan Rowle – dia sangat killer 'kan?!" keluh Gwen dan memegang kepalanya yang mulai pening.

Mungkin hanya hari ini Mr. Hudson mencoba menahan tingkahnya yang dapat mempersulit hari Gwen, "Ah, jangan khawatir!" Ujarnya menenangkan, "Kau akan menjawab pertanyaannya dengan aman dan lancar. Aku tau potensimu."

Yeah, itu cukup membantu Gwen kembali optimis bahwa pada akhirnya hari sial ini akan berakhir dengan baik. Ia bisa merasakan itu. Hari ini akan dibanjiri berita baik yang banyak. Mulai pengumuman kelulusannya sampai kemenangan yang pasti akan Oliver raih.

Pintu ruang sidang terbuka, seorang healer junior terbirit-birit lari keluar dari ruangan dengan suara sesegukan. Gwen dan Mr. Hudson bertukar pandang penuh ragu. "Kau akan baik-baik saja!" tekan mentornya penuh cemas.

Berikutnya salah satu penguji sertifikasi, Penelope Harris memanggil namanya untuk memasuki ruangan. "Gwyneth Delilah Abbot," ujarnya.

Dengan tarikan nafas Gwen segera berdiri dan berjalan penuh resah menemui healer terkenal itu, "Saya maam," jawabnya disambut senyuman hangat. "Oh," respon wanita itu sedikit terkejut. Ia memandangi Gwen selayaknya Mr. Hudson lakukan dan Gwen sadar akan hal itu.

"Aku.. aku hanya tidak enak badan," jujurnya yang mendapatkan anggukan dari Mrs. Harris.

"Kau yakin masih ingin ujian?"

"Yakin," jawab Gwen langsung tanpa jeda.

Penelope Harris hanya memandanginya tidak percaya dan membuka pintu lebih lebar, mempersilahkan Gwen untuk masuk, "Aku harap ini tidak membuang waktumu," gumannya dalam bisik dan Gwen bisa mendengarnya.

🤡

Tiap sudut tribun telah dipenuhi oleh para supporter yang dengan antusias menunggu pertandingan untuk dimulai. Hari ini luar biasa menegangkan sekaligus mengasikan!

Pertandingan antara Puddlemere United dan Holyhead Harpies – Yeah, Angelina versus Ginny. Siapakah yang akan George semangati lebih? "Kau tidak akan mendukung Angelina?!" sindir Lee mengenakan atribut biru.

George mendengus bangga sembari membusungkan dada, "Hanya ada Harpies di dadaku!" bangganya yang menunjukkan pin dimana Ginny menangkap sebuah golden snitch. Tidak lama kemudian Harry beserta Ron dan Hermionie menghampiri mereka.

𝐀𝐍𝐓𝐈𝐃𝐎𝐓𝐄 ⁞ G. WeasleyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang