𝗗𝗢𝗦𝗘 #𝟮𝟬

134 23 0
                                    

HE SUPPOSED TO BE SLEEPING WITH HER IN HIS ARMS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HE SUPPOSED TO BE SLEEPING WITH HER IN HIS ARMS. Lalu pada pagi hari ia akan melakukan olahraga cardio dengan Gwen - kalau saja Lee Jordan tidak mengacaukan malam ini.

Lee terbaring disebelah George dengan tangan yang sudah diperban, sementara George menutup matanya dan mencoba untuk mengabaikan apa yang Lee tanyakan.

"Aku masih tidak percaya kau berhasil meniduri Gwen Abbot," ujar Lee penuh bangga, "Man, ingat malam dimana kita melihatnya lagi secara langsung 'kan?"

George menggeleng dengan mata tertutup, "Tidak. Tidak ingat," bohongnya mencoba membuat Lee diam dimana itu sangatlah mustahil. Tentu saja temannya mengeluarkan suara gerutu kecewa, "Aku harap Angelina-"

"Sebaiknya kau berhenti bicara kalau masih mau punya lidah."

Lee langsung terdiam dan menghela nafasnya, berat sekali menuruti kutukan itu - padahal ia sangat suka bergossip. "Ayolah, George. Ceritakan kepadaku bagaimana hal ini bisa terjadi?" rengek Lee sembari menggoyangkan badang George yang menghadap arah lain.

George diam saja, ia masih menutup matanya dan pura-pura tidak mendengar permintaan itu, "Sekali lagi kau bersuara akan ku pastikan kau tidur diluar," ancam George yang Lee abaikan.

"Alright!" seru Lee, "Harus ku akui, kau - George Weasley benar-benar hebat karena berhasil mematahkan cemoohanku!"

George masih terdiam memunggungi, tapi Lee tau sahabatnya dengan baik. Mudah baginya untuk memancing George, karena hanya butuh kurang dari 60 detik sampai pria itu menghadap kepadanya, "Coba ulangi," pinta George.

"Kau - George Fabian Weasley memang hebat karena berhasil meniduri Gwyneth Abbot," ulang Lee seperti mengeja.

Alis George bertemu, "Itu terlalu kasar," komennya tidak menyukai bagaimana kalimat itu memiliki konotasi buruk untuk Gwen. Lee hanya memandanginya penuh heran, "Um, George Fabian Weasley memang hebat karena berhasil membuktikan bahwa Gwyneth Abbot masih menginginkannya?" ulangnya kembali seperti ragu.

"That's better," respon George diikuti senyum tipisnya.

Kini kedua pria itu terduduk dan mencoba mengobrolkan hal yang sering dibicarakan oleh pria pada umumnya, tentu dengan segelas wine. "Well, bagaimana ya awalnya," mulai George bingung, "Yang pasti itu terjadi begitu saja."

"Booo! Tidak seru!" potong Lee.

George hanya tertawa, "Tapi sungguh - aku tidak ingat betul bagaimana itu terjadi. Yang aku ingat... ia adalah healerku dan aku adalah pasiennya," jelas George serius.

Lee menatap George penuh tatapan licik, "You are really nasty, George!" seru Lee sembari mengajaknya bersulang untuk sesuatu yang tidak perlu dirayakan. Kalau dipikir-pikir aneh juga ya, bagaimana mungkin George tidak ingat persis kenapa ia mencium Gwen kala itu.

Mungkin karena ia mengatakan kepada Gwen bahwa ia menginginkan gadis itu. Jadi apakah yang ia rasakan kepada Gwen itu nafsu atau benar-benar ketulusan dalam dirinya?

𝐀𝐍𝐓𝐈𝐃𝐎𝐓𝐄 ⁞ G. WeasleyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang