Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WHERE SECOND CHANCES COME FROM? Katanya kesempatan kedua datang untuk mereka yang putus asa. Untuk mereka yang datang ke rumah seperti pahlawan yang menyaksikan kawannya gugur.
Gwyneth Abbot adalah pahlawan yang menyaksikan kawannya gugur dan putus asa. Tetapi kata 'pengkhianat' lebih tepat untuknya. Jadi, apakah kesempatan kedua datang kepadanya jika ia seorang pengkhianat?
Gemma sebisa mungkin terlihat tegar menyaksikan putrinya menangis mengetahui kedamaiannya hancur akibat ulahnya sendiri. Ibu mana yang tega melihat buah hatinya diperlakukan tidak adil oleh hidup?
Bahkan karena kebodohan dan nafsunya sendiri.
"Tidak apa kalau kau mau menangis," ujar Gemma, "Tapi pikirkan tubuh dan pikiranmu yang lelah. Jangan selalu dengarkan apa yang hatimu rasakan."
Gwen harap ia bisa melakukan apa yang Ibunya sarankan. Gwen harap ia mati saja, agar rasa bersalah dan sedihnya juga hilang dan tidak mempengaruhi orang sekitarnya. Bagaimana hidup begitu lucu untuknya.
Suatu hari ia menjadi seorang healer, membantu orang yang membutuhkan pertolongan khususnya untuk masalah kesehatan mental. Kini ia adalah pasien yang mungkin membutuhkan pertolongan healer untuk melewati kemarahan dalam dirinya sendiri.
Sudah hampir dua minggu sejak kebenaran telah terungkap. Halaman utama koran maupun majalah dipenuhi dengan berita pertunangan mereka yang batal serta berita bahwa Gwen tidak lulus ujian sertifikasi.
Alasannya tidak terungkap, sebagaimana kebijakan dari St. Mungo untuk menjaga rahasia dan kredibilitas moral para healer. Beberapa artikel menebak alasan yang sebagian benar dan sebagian mengasal.
Tapi bukan itu yang Gwen khawatirkan, yang ia lebih khawatirkan adalah tanggung jawabnya sebagai seorang wanita. Masa bodoh dengan kebenaran yang terungkap karena itu adalah fakta yang tidak bisa ia sangkal.
Masalah yang lebih besar ialah mengharapkan kesempatan kedua, tapi ia sendiri tidak tahu kepada siapa ia mengharapkan itu?
Oliver Woods atau George Weasley?
🤡
Ini sangat aneh. Saking anehnya membuat George merasa senang dan lega namun juga bertanya-bertanya. Apakah mungkin alasan mereka batal bertunangan karena Gwen sudah mengungkapkan kebenaran?
Menemui Oliver dapat menimbulkan risiko, sehingga ia berharap Angelina dengan berbaik hati mau menemuinya dan membantunya. "Dia juga menghindar dari aku, George," ujar Lee menanggapi kenapa begitu sulit menemui Angelina.
"Scandals don't look good on those people," tambah Lee menyodorkan artikel dari suatu majalah hari itu, "Daripada bertanya-tanya kenapa tidak kau coba tanyakan kepada dia langsung?"
Lee menunjuk foto Gwen yang terlihat tersenyum. Ia rasa para wartawan menggunakan foto untuk buku yang Gwen terbitkan, karena ia familiar dengan pose serta senyum wanita itu. Tetapi dengan tenang George menggeleng.
