Bagian 7

33 7 4
                                    

김회장의부인
-*-

Ceklek

Yeong Sik membuka pintu kamarnya lalu masuk dan melangkahkan kakinya menuju di mana istrinya berada setelah menutup pintu kamar. Ia mendapati sang istri tidur pulas di atas Springbed, sang presider pun duduk di pinggir Springbed begitu sampai. Matanya yang sipit memandang wajah sang istri begitu teduh.

"Kamu pasti lelah ya?" Yeong Sik bermonolog sendiri sembari menarik kedua ujung bibirnya tersenyum lebar. Dia lantas mengangkat tangannya menyentuh dan mengusap lembut rambutnya Hyun Joo.

Tok...tok... tok...

Ceklek

Sontak Yeong Sik memutar badannya melirik ke arah datangnya suara ketukan dan dibukannya pintu kamarnya. Orang tersebut tersentak kaget ketika melihat Hyun Joo yang sedang berbaring di atas Springbed membuatnya ingat, kini majikannya tidak melajang lagi, majikannya sudah menjadi seorang suami dari wanita yang tadi ia kawal. Orang itu segera balik badan.

"Mianhaeyo¹!" Ucap Pria tersebut dengan perasaan tegang dan gelisah di waktu bersamaan karena dirinya sudah berbuat kesalahan.

Yeong Sik mendelik. "Mulai sekarang kamu harus belajar untuk tidak asal selonong ke kamarku lagi. Ingat, sekarang dikamarku ada orang lain juga..." teguran Yeong Sik memperingati.

"gwaenchanh-a², Presider!" Timpal pria tersebut.

Yeong Sik mencoba memaklumi, karena manusia tidak pernah luput dari kesalahan. "Ada apa kamu kemari?"

Pria tersebut kembali berbalik badan menghadap majikannya. "Han Dong Hwan ingin bertemu sama anda, katanya ini sangat penting..."

Sontak Yeong Sik menoleh ke pria tersebut seraya menaikkan alis kanannya. "Kenapa dia tidak langsung menemuiku tanpa perlu perantaramu, Min Hoo?" Tanya Yeong Sik merasa heran karena biasanya orang yang bernama Han Dong Hwan tidak pernah menitip informasi ataupun salam seperti sekarang ini, sepertinya sudah terjadi sesuatu selama dirinya di Gyeongsangnam-do.

"Saya juga tidak tahu, Presider!"

Yeong Sik tertegun sesaat memikirkan perubahan Han Dong Hwon. "Ya sudah, sekarang dia di mana?" Yeong Sik menatap pria tersebut.

"Dia ada di rooftop apartement, Presider!"

Yeong Sik bangkit dari duduknya lalu berlalu pergi untuk menemui pria tersebut.

🩺💉🩺

Gemerlapan yang di timbulkan oleh penerangan gedung-gedung di sekitar apartement meninggalkan kesan indah di tambah pemandangan malam yang bisa membius para netra siapa saja yang melihatnya meski di langit tidak menunjukan ke indahan, malam itu tidak ada bulan ataupun bintang satupun.

Yeong Sik yang baru meninjakkan kakinya di rooftop, segera mencari sesosok yang sedang menunggu kehadirannya. Satu objek ia temukan di tepi rooftop yang sepertinya sedang menyaksikan pemandangan kota Seoul di malam hati, Yeong Sik segera mendekati objek itu.

"Apa pesananku udah kamu dapatkan?"

Sontak orang itu memutar kepalanya menoleh ke arah datangnya sumber suara. Bagi orang yang pertama kali bekerja sama Yeong Sik pasti akan terkejut sama sikap Presider barusan, tetapi tidak untuk Han Dong Hwan yang sudah menjalin pertemanan ketika mereka memasuki bangku menengah pertama.

"Udah!" Ucap Dong Hwan menyodorkan sebuah kantong berwarna hitam ke Yeong Sik.

Yeong Sik segera mengambilnya lalu memeriksanya. Di dalamnya terdapat lima buku dengan lima judul buku yang berbeda tetapi satu tema, mengenai hubungan sepasang insan yang baik.

President Kim's wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang