Bagian 29

20 2 0
                                    

김회장의부인
-*-

Yeong Sik memasuki kamarnya saat jam menunjukan pukul dua belas malam, ada sebuah pekerjaan yang tidak bisa di tundanya padahal tadi siang dirinya benar-benar ingin pergi  ke rumah sakit untuk menemui sang istri tercinta dan menjenguk imo¹-nya.

Tadi Saemi mengabarinya mengenai masalah sekretaris samchon²-nya yang mau melakukan tindakan pembunuhan yang di gagalkan oleh salah satu bodyguard samchon-nya.

Yeong Sik naik ke atas Springbed lalu memperhatikan wajah damai istrinya yang sedang tertidur pulas. Ia mengamati wajah kelelahan sang istri untuk mengurusi para pasiennya, membayangkan kerja kerasnya Hyun Joo di rumah sakit untuk menyelamatkan pasiennya membuat Yeong Sik sedih, pasti banyak beban pikiran yang di tanggung istrinya sedangkan dirinya tidak bisa membantu.

Tanpa sadar Hyun Joo terbangun dan orang yang dilihat pertama kalinya adalah sang suami.

"Yeoboreul³?" Panggil Hyun Joo lirih nyaris tidak kedengaran.

Yeong Sik yang sempat sedang melamuni profesi Hyun Joo pun sontak menatap wajah sang istri.

"Ye⁴?"

"Gumawo⁵!"

"Untuk apa?" Yeong Sik mengerutkan kedua alisnya.

Hyun Joo terbangun dari rebahannya, ia tertegun sesaat sebelum melirik Yeong Sik. "Profesor Choi bercerita semuanya mengenai keterlibatanmu dalam pekerjaanku di rumah sakit..." ungkap Hyun Joo langsung menceritakan apa yang sudah di katakan Profesor Choi tadi siang dan alasan Profesor itu memberi Hyun Joo leluasa terhadap pasiennya tidak seperti dulu. "Meski aku merasa sedih?" Keluhnya setelah bercerita panjang lebar.

"Wae⁶?" Tanya Yeong Sik bangkit dari rebahannya dan duduk di sebelah sang istri. "Mian⁷, bila aku melakukan sesuatu tanpa sepengetahuanmu..." sambungnya merasa bersalah sama tindakannya meski dirinya melakukan itu demi istrinya, agar istrinya bisa di anggap oleh Profesor super tegas nan di siplin itu.

"Ani⁸, kamu tidak salah. Aku hanya merasa sedih saja,"

Yeong Sik sempat bingung, jika Hyun Joo tidak mempermasalahkan keterlibatannya, kenapa ia malah sedih.

"Aku sedih karena aku mengira jika Profesor Choi benar-benar sudah mengakui kemampuan medisku dan mendengarkan penuturanku tetapi..." curhatan Hyun Joo mengutarakan kesedihannya.

Yeong Sik segera menarik tubuh Hyun Joo agar kepala perempuan itu bersandar di bahunya. "Kamu tidak boleh sedih lagi. Aku yakin, suatu saat nanti kamu bakal menjadi seorang dokter hebat dan keahlian medismu bakal di akui, bukan hanya Profesor Choi saja melainkan di Korea!" Yeong Sik memberikan motivasi dan menanamkan pikiran positif pada diri Hyun Joo.

Hyun Joo mengembangkan senyum tipisnya, hatinya merasa lega sama penuturan sang suami yang selalu mendukungnya.

"Gumawo!"

🩺💉🩺

Hyun Joo dengan setelah dokternya hendak memasuki ruangan inap milik Lee Min Seo.

"Dokter Oh!"

Hyun Joo yang berniat membuka pintu ruangan tersebut sontak melirik ke arah panggilan itu. Dia melihat wanita cantik berambut sebahu memakai setelah sekolah SMA berjalan bersama adiknya. Ya, ternyata Baek Irene adalah teman sekelasnya Oh Yu Jin.

"Annyeong⁹, Eonni¹⁰?" Sapa Yu Jin memeluk Hyun Joo untuk melepaskan kerinduannya.

"Kamu kemari?"

President Kim's wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang