President Kim's wife

Bagian 8

김회장의부인
-*-

Sebelum membaca aku minta maaf ke kalian karena lama up, karena bingung sama alur serta kompliknya, takut kepanjangan yang membuat kalian bosan.

Aku juga mau ucapkan terima kasih sama kalian yang sudah mau singah ke kisah Hyun Joo dan Yeong Sik

🩺💉🩺

Drtt... drtt... drtt...

Deringan sebuah ponsel yang berada di atas nakas samping Springbed mengusik tidurnya Hyun Joo. Hyun Joo mengerjapkan kedua matanya sembari mengumpulkan nyawanya. Tiba-tiba tubuhnya menegang dan jantungnya berdebar kencang kala merasa ada orang yang sudah memeluknya dengan erat.

Hyun Joo mengedarkan pandangannya melihat ke sekelilingnya. Ruangan yang ditempatinya sekarang terlihat mewah dan elegan berbeda sama rumah halmeoni atau kontrakannya, hingga tatapan matanya jatuh ke orang yang sedang tidur terlelap di sampingnya. Mendadak kedua netra Hyun Joo terbelalak karena kaget.

Hyun Joo memeriksa tubuhnya tanpa lecet ataupun sakit apapun bahkan baju tidur berwarna pink ada gambar kucing di depannya yang melekat di tubuhnya masih utuh, berarti Yeong Sik tidak melakukan apapun kepadanya selain memeluk erat.

Hyun Joo mencoba menyingkirkan tangan suaminya secara perlahan tetapi Yeong Sik malah makin memeluknya dengan erat membuat tubuh Hyun Joo kembali menegang.

"Biarkan aku memelukmu seperti ini?" Pinta Yeong Sik tanpa membuka matanya.

Dengan gerakan cepat Hyun Joo melirik wajah tampan suaminya. "Ponselmu bunyi tuh," alibinya Hyun memberikan alasan tepat karena memang benar ponselnya Yeong Sik dari tadi berbunyi.

"Biarin aja!"

"Lho kok biarin?" Sela Hyun Joo mengerutkan kedua alisnya heran atas ke masa bodohan suaminya. "Bagaimana kalau ada hal yang penting?" Sambungnya memberi tahu Yeong Sik.

Yeong Sik tetap menghiraukan rajukan Hyun Joo yang tidak mau dipeluk oleh suaminya. Bukannya Hyun Joo tidak suka dibeluk sama suaminya yang tampan seperti Lee Jong Suk, melainkan hatinya yang tidak karuan dan terutama canggung melanda perasaannya. Ini kali pertama dirinya dibeluk dan sedekat ini sama seorang pria semasa hidupnya. Bisa dibilang, Hyun Joo tidak pernah merasakan dunia pacaran. Bukannya ia tidak laku, banyak lelaki yang mengatakan cinta dan menginginkan Hyun Joo jadi pacar mereka, tetapi ia tolak semuanya. Oh Hyun Joo bukan alergi sama sosok lelaki melainkan ingin fokus untuk menata cita-citanya dan membahagiakan orang yang sudah mengurusnya, ia ingin balas budi sama halmeoni angkatnya.

🩺💉🩺

Hyun Joo yang sedang duduk di Sofa yang ada di ruang tengah apartement milik suaminya itu, sedang menonton siaran yang tidak jelas karena sebenarnya gadis tiga puluh tahun itu tidak berminat untuk nonton televisi, ia lakukan itu semata-mata ingin menghilangkan rasa bosan yang melanda jiwanya, ia terasa terkurung di apartement itu tanpa melakukan kegiatan apapun.

Hyun Joo menghela napasnya dengan gusar detik kemudian meraih benda pipih yang berada di sampingnya, ia memandagi ponsel itu dengan perasaan galau. Hyun Joo ingin sekali mengaktifkan ponselnya yang sempat dimatikan dari semalam gara-gara mendapat telor dari atasan dan rekan medis di mana dirinya bekerja. Ternyata berita pernikahannya sama sang presider begitu cepat ke telinga para warga sampai-sampai rumah sakit tempatnya bekerja pada tahu statusnya sekarang.

Drtt... drtt... drtt...

Hyun Joo terlonjat kaget sama suara getaran ponsel yang baru di aktifkannya, hampir saja ia melemparkan benda pipih ke sayanganya itu. Kedua matanya membulat dikala melihat nama yang tertera dilayar ponselnya.