Bagian 24

16 3 2
                                    

김회장의부인
-*-

Hyun Joo dengan pakaian piamanya sedang duduk bersila di atas Springbed dengan di depannya bertengger sebuah laptop dan beberapa berkas, tidak lupa jari-jari lentiknya dari tadi menari di atas keyboard. Sesekali wanita tiga puluh tahun itu menghela napas beratnya.

Hyun Joo mengalihkan pandangan dari layar laptop ke berkas-berkas, ia baca serta di amatinya.

"Jangan terlalu maksain?" Yeong Sik yang baru datang dari kamar mandi segera bergabung sama istrinya.

"Enggak kok!" Elak Hyun Joo menoleh ke kehadiran suaminya.

Yeong Sik mengambil berkas-berkas itu sembari dibacanya, mencoba membantu istrinya.

Yeong Sik mengerutkan kedua alisnya ketika membaca nama familiar di dokumen itu. "Ini kan data kesehatan Min Seo Imo¹?"

"Ne²!"

Yeong Sik kembali memeriksa berkas itu, ia penasaran sama perkembangan kesehatan bibinya. Walaupun ia dan Min Seo tidak terlalu dekat, Yeong Sik pernah merasakan kebaikan dan ketulusan Min Seo.

🩺💉🩺

Tok... tok... tok...

Suara ketukan pintu dibalik pintu kamarnya Yeong Sik, mengalihkan instensi keduanya. Perlahan namun pasti, pintu terbuka lalu sebuah tubuh memasuki kamar itu.

"Ada apa?" Tanya Yeong Sik to the poin ke kepala pelayan di apartement-nya nyaitu Syubin.

"Mianhae³, saya sudah mengganggu kalian berdua." Ujar Syubin sembari membungkukkan badannya.

"Ah, aniyo⁴!" Sanggah Hyun Joo menatap Syubin yang masih berdiri di depan pintu.

"Saya datang menghampiri Presider dan Agassi⁵ hanya ingin membawa Nyonya Choi Saemi, wanita yang tadi siang presider bawa ke sini..."

"Ah!" Yeong Sik hampir lupa. "Bawa kemari," imbuhnya langsung memberi perintah.

"Gwaenchana⁶!"

Syubin pun menenggokkan kepalanya ke balik pintu, wanita paruh baya itu terlihat sedang berbicara sama seseorang, setelahnya masuklah Choi Saemi dengan setelah bodyguard-nya memasuki kamar Yeong Sik dan Hyun Joo.

Choi Saemi dengan perasaan canggung dan tegang, membungkuk memberi hormat ke Yeong Sik dan seorang wanita cantik yang tidak dikenalnya. Sama seperi halnya Hyun Joo, wanita tiga puluh tahun itu mengerutkan kedua.

Hyun Joo memutar kepalanya melirik Yeong Sik. "Siapa dia?" Hyun Joo meminta sebuah penjelasan dari pertanyaannya.

Yeong Sik bangkit lalu turun dari atas springbed-nya, ia mendekati Kepala pelayan dan Choi Saemi.

"Dia salah satu bodyguard-nya Samchon⁷ yang diberikannya untumu, namanya Choi Saemi" Kasih tahu Yeong Sik.

"Na⁸?"

Yeong Sik mengangguk. "Tadikan kamu tidak nyaman sama Tuan Park, ya akhirnya ketia Samchon menintaku untuk memilih hadiah untukmu..." ungkap Yeong Sik begitu panjang lebar dengan jujur tampa ada unsur ditutup-tutupi.

"Oh jadi ini alasan Tuan muda Kim memintaku dari Tuan Weon," guman Saemi dalam hati sembari bernapas lega setelah tubuhnya sempat menegang. "Ku kirain aku bakal menjadi jalangnya," sambungnya lantas memperhatikan dua pasang suami istri calon majikannya.

Selama dia bekerja dikeluarga Kim sebagai salah satu bodyguard wanita, ia mendengar cerita kalau cucuk tertua keluarga Kim terkenal sebagai sosok pembangkang, kejam, anti wanita serta dingin.

President Kim's wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang