Bagian 20

25 4 2
                                    

김회장의부인
-*-

Yeong Sik membawa Hyun Joo ke acara pemakanan Baek Areum yang dilangsungkan hari itu. Ya setelah presider itu menjelaskan berapa menyesal dirinya yang tidak bisa menyelamatkan teman masa kecilnya dan bercerita mengenai perjuangan mencari Oh Hyun Joo, Yeong Sik memberi tahu kalau Areum tidak selamat di dalam insiden kecelakaan itu.

Saat mendengarnya, Hyun Joo sempat terkejut. Dia masih tidak percaya Areum sampai kehilangan nyawanya, ia pun meminta suaminya untuk mengantarkannya ke peristirahatan Baek Areum.

Begitu Yeong Sik dan Hyun Joo sampai di tempat tujuan, di tempat itu sudah banyak orang yang melayat bahkan depan tempat itu sudah dipenuhi oleh berbagai karangan bunga belasungkawa. Yeong Sik dan Hyun Joo turun dari dalam mobil lalu berlalu memasuki tempat tersebut.

"Presider Kim, Hyun Joo-ssi!"

Saat keduanya hendak berniat mendekati photo Baek Areum untuk mendo'akannya, tuan serta nyonya Baek menghampiri mereka.

"Kamsahamnida¹, kalian sudah mau datang kemari!" Ucap Tuan Baek menyambut mereka sekaligus mewakili keluarganya.

"Ne²!" Belum sempat Hyun Joo menimpali ucapan mereka, Yeong Sik dengan sikap dingin nan flat-nya mendahului Hyun Joo.

Tuan Baek menoleh ke arah wanita cantik yang berdiri disamping Yeong Sik. "Hyun Joo-ssi!"

"Ne?"

"Kami minta maaf yang sebesar-besarnya atas apa yang sudah anak kami lakukan ke anda!" Ucap tuan Baek begitu tulus penuh penyesalan seraya menanggupkan kedua tangannya dihadapan Hyun Joo.

Hyun Joo yang notabene-nya orang baik dan tidak tegaan, segera meraih tangan Tuan Baek agar tidak memohon seperti itu, Hyun Joo merasa tidak enak hati.

"Tolong Tuan Baek jangan segitunya memohon kepadaku. Aku sudah memaafkan Areum-ssi!" Kata Hyun Joo meminta.

"Kamsahamnida!"

Setelah berbincang-bincang ringan dengan kedua orang tuanya Areum, Hyun Joo memutuskan untuk mendo'akan Baek Areum sebelum dirinya pergi ke rumah orang tuanya.

🩺💉🩺

Matahari mulai tergelincir, panasnya pun tidak terlalu menyengat melainkan senjuk menandakan hari mulai sore begitu Hyun Joo sampai di kediaman Oh. Dia mengamati bangunan bertingkat dua nan luas melebihi rumah kediaman Kim di depannya tanpa ada decakan kagum yang keluar dari mulutnya, rumah itu berbeda sama rumahnya yang dulu.

Hyun Joo tersentak kaget kala Yeong Sik tiba-tiba menyentuhnya, menandakan ia memang sedang melamun.

"A wae³?" Yeong Sik terlihat khawatir melihat reaksi Hyun Joo barusan.

Hyun Joo menggelengkan kepalanya. "Anieyo⁴!" Hyun Joo meyakinkan suaminya kalau dirinya baik-baik saja.

Selama kurang lebih enam bulan hidup berdampingan sama Kim Yeong Sik, Hyun Joo sedikit tahu sikap dan watak sang suami di tambah cerita kepala pelayan mengenai kehidupan Yeong Sik membuat Hyun Joo mengetahui betapa keras hidupnya Yeong Sik. Dan satu yang Hyun Joo tahu tentang pria itu, betapa cintainya Yeong Sik kepadanya dengan tulus membuat Hyun Joo tidak bisa bersikap egois karena kejadian masa lalu.

"Ayo kita masuk," ajakan Yeong Sik menuntun Hyun Joo memasuki rumah tersebut.

"Ne⁵!"

🩺💉🩺

"Appa⁶, Eomma⁷!"

Nam Jun, Yumi dan gadis cantik berumur enam belas tahun yang sedang duduk santai di sofa yang berada di ruangan keluarga, sontak memutar kepala mereka ke arah datangnya suara panggilan tersebut.

President Kim's wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang