President Kim's wife

Bagian 22

김회장의부인
-*-

Oh Hyun Joo kembali bekerja di rumah sakit setelah beberapa hari libur untuk memulihkan kesehatannya pasca kecelakaan itu.

Semenjak penculikan yang dilakukan Areum serta kecelakaan itu, sikap Yeong Sik sangat posesif. Bahkan presider muda itu mengerahkan sepuluh bodyguard pilihannya untuk menjaga Hyun Joo dua puluh empat jam. Awalnya Hyun Joo menolak sikap nampyeon¹-nya  yang menurutnya sudah berlebihan, bahkan mereka berdua sempat berdebat. Tetapi Yeong Sik mengancamnya dengan bukan main-main, ia melarang Hyun Joo bekerja lagi sehingga mau nggak mau Hyun Joo pun memilih menuruti keinginan Yeong Sik.

Hyun Joo menghentikan langkahnya ketika sudah berada di lorong rumah sakit lalu memutar badannya memastikan bodyguard nampyeon-nya tidak membututinya. Hyun Joo bernapas lega kala bodyguard itu tidak mengikutinya, ia pun lantas melanjutkan perjalanannya.

Brukkk

Baru saja beberapa langkah, Hyun Joo terpaksa menghentikan langkahnya ketika ketika indra pendengarannya mendengar ada barang yang jatuh. Dia memutar badannya dan melihat satu bodyguard dari sepuluh bodyguard-nya Yeong Sik telah menabrak seorang suster yang sedang membawa barang-barang medis.

Hyun Joo mendengus lalu melangkahkan kakinya mendekati bodyguard-nya.

"Agassi²?" Bodyguard itu memberikan cengiran kuda kala melihat anae³ majikannya berkacak pinggang dihadapannya dengan memberikan tatapan ingin menelannya secara bulat-bulat, ia sudah dipergoki oleh Hyun Joo.

"Kamu lupa apa yang sudah aku katakan di parkiran?" Seru Hyun Joo menampakan wajah seorang majikan yang garang.

"Mereka semua sudah pada pulang seperti yang diperintahkan Agassi," alibinya bodyguard itu memberi alasan.

"Sedangkan kamu?"

"Hanya saya aja kok Agassi, saya berjanji tidak akan mengganggu pekerjaan dan aktivitas agassi di rumah sakit...." bodyguard itu kembali beralimbi sambil membujuk Hyun Joo agar wanita itu mengizinkannya tetap mengawasinya.

"Ani⁴! Lebih baik Tuan Park kembali ke kantor," elak Hyun Joo menolak saran itu.

Sontak Tuan Park berlutut dan menangkupkan kedua tangannya kehadapan Hyun Joo. "Jebal⁵, biarkan saya menjaga dan mengawasi agassi, kalau sama pulang nanti Tuan Kim akan marah besar sama saya dan bisa-bisa saja dipecat..." ujar Tuan Park merengek meminta belas kasihan dan kemurahan Hyun Joo.

Hyun Joo menghela napas panjangnya. "Joh-a⁶, aku mengizinkanmu untuk mengawasiku!" Hyun Joo benar-benar tidak tega melihat Tuan Park terlihat mengemis kepadanya, selain itu dia sudah menjadi pusat perhatian orang. Mereka melihat kalau dirinyalah yang tampak kejam di sini.

"Jinjja⁷?" Tuan Park terlihat berbinar-binar.

"Ne⁸!"

Tuan Park langsung berdiri lalu meraih tangan Hyun Joo. Meluapkan rasa terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada Oh Hyun Joo.

"Kamsahamnida⁹!"

🩺💉🩺

"Aish!"

Oh Hyun Joo yang sedang fokus melihat dokumen mengenai perkembangan kesehatan Min Seo di berkasnya pun terlonjak kaget ketika rekan medisnya sudah mengerumuni mejanya, wajah mereka tepat dihadapannya dengan tatapan mengintimindasi dan menuntut.

"Mwo¹⁰?" Tanya Hyun Joo risi dan langsung memasang keadaan was-was.

"Apa benar kamu adalah anak sulungnya presider Oh Nam Jun?" Dokter Lee membuka suara sekaligus mewakili mereka semua.