Bagian 23

24 4 2
                                    

김회장의부인
-*-

Kim Yeong Sik duduk manis di Sofa yang berada di ruangan samchon¹-nya yang berada di perusahaan milik keluarga Kim sembari di temani halmeoni² yang duduk bersebelahan dengannya.

"Gumawo³, kamu sudah meluangkan waktumu datang ke kantor," Kim Joon Weon berjalan menghampiri eomeoni dan jokha⁵-nya, ia lantas duduk di samping Mi Sun.

"Aku tidak butuh basa-basi dari kalian berdua," sanggah Yeong Sik tidak ramah, terlihat pria itu menunjukan sikap dingin nan datar. "Ada perihal apa sampai kalian memintaku untuk datang ke sini, bila tidak ada hal yang penting, aku akan pergi." Sambungnya seraya bangkit dari duduknya.

"Jamkkaman⁶," Yeong Sik menahan pergerakannya yang hendak melangkahkan kakinya.

"Mian⁷, aku minta maaf atas apa yang sudah aku lakukan kepadamu dan Anae⁸-mu!" Seru Mi Sun ketika Yeong Sik kembali hendak melangkahkan kakinya setelah sempat tertunda.

Yeong Sik terkekeh atas penuturan halmeoni-nya. Ia memutar badannya lalu menatap Mi Sun dengan tatapan tajam. "Untuk apa anda minta maaf?" Sambar Yeong Sik mencibir. "Dan ini rasa, bukan sikap anda yang mau minta maaf ke orang lain..."

"Yeong!" Bentak Joon Weon tidak terima eomeoni-nya tidak dihormati seperti itu.

"Aku tahu," Mi Sun memberikan code agar Joon Weon tidak ikut campur dan membelanya. "Aku sudah bersikap merendahkan Hyun Joo bahkan..."

Ucapan Mi Sun tertahan di tenggorokannya ketika Yeong Sik tertawa renyah. "Apa karena anda sudah tahu latar belakang Hyun Joo yang sebenarnya, membuat anda merasa bersalah?" Yeong Sik mencoba menebak dengan memberikan sindiran pedas. "Atau apa karena Tuan Oh Nam Jun adalah orang yang paling berperan penting di perusahaan keluarga Kim?" Sambungnya begitu tajam nan pedas.

"Presider Kim!" Dong Hwan yang dari tadi hanya menyaksikan dan menjadi penontonpun akhirnya buka suara.

Yeong Sik yang diliputi aura negatif terhadap halmeoni-nya melirik Dong Hwan yang berdiri di belakangnya.

"Jangan terlalu keras sama mereka, Yeong!" Dong Hwan memberi teguran. "Walau bagaimanapun mereka tetap sanak saudaramu..." sambungnya memberi nasihat yang baik ke sahabatnya.

Yeong Sik menghela napas panjangnya lalu kembali duduk di sofa yang tadi di dudukinya, ia mendengarkan penuturan kepercayaannya. Melihat Yeong Sik melunak seperti itu baik Mi Sun maupun Joon Weon bernapas lega.

"Apa yang akan kalian katakan kepadaku?" Tanya Yeong Sik lemah lembut berbanding terbalik sama sikapnya lima detik yang lalu.

"Kami memintamu datang kemari, semata-mata ingin menebus kesalahanku kepadamu terutama istrimu," ungkap halmeoni berterus terang.

"Dan kami akan mengabulkan apapun yang kamu mau!" Sambung Joon Weon.

Yeong Sik tertegun sesaat memikirkan sesuatu yang menguntungkannya, ia ingat sama wanita itu.

"Ah, aku menginginkan salah satu bodyguard wanitamu menjadi milikku!" Yeong Sik mengajukan permintaannya.

"Geurae⁹, kamu bisa memilih di antara mereka dan menjadikan mereka setia hanya kepadamu saja!"

Yeong Sik tersenyum tipis atas penuturan samchon-nya.

"Aku mengiginkan Choi Saemi!"

🩺💉🩺

Setelah dari kantor keluarga Kim, Yeong Sik menyempatkan waktu untuk datang ke rumah sakit, menemui anae tercintanya.

"Presider Kim!" Tuan Park yang sedang mengawasi Hyun Joo lagi bersama seorang pasieun remaja umurnya sama dengan Yu Jin di taman rumah sakit, segera memberi hormat. "Saya akan beritahu Agassi¹¹ mengenai keberadaan anda." Katanya.

President Kim's wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang