**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ 𝕰𝖛𝖆𝖓𝖘 𝕾𝖊𝖗𝖎𝖊𝖘 𝐕𝐨𝐥 𝟏˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*
•𝐅𝐚𝐭𝐞𝐝 𝐒𝐨𝐮𝐥𝐦𝐚𝐭𝐞•
「𝐇𝐢𝐬 𝐑𝐞𝐢𝐧𝐚」
Also known as「𝐅𝐨𝐫𝐞𝐯𝐞𝐫 𝐓𝐨𝐠𝐞𝐭𝐡𝐞𝐫 」
Don't be a silent reader... Vote please, bersedekah itu amalan yang baik...
Seorang perempuan maskulin berjalan masuk ke dalam pejabat managernya dengan gah. Orang-orang yang menyapanya hanya dibalas dengan anggukan.
Dia masuk kedalam pejabat managernya dengan selamba tanpa mengetuk terlebih dahulu.
Si manager hanya boleh tersenyum pasrah." Quinn Melanie, how many time did I have to tell you? Knock the door first! ".
Melanie hanya tersengih. " sorry, Jess. "
Jessica menggeleng pasrah.
"So, do I have another job? " tanya Melanie, dia melabuhkan duduk dihadapan Jessica.
"Yes, you have. But at another country. " beritahu Jessica.
"Where? " Melanie memandang Jessica.manarik, jarang dia dapat job selain dekat negara ni. Adakah dia makin popular? Oh semestinya!
"France" terdiam Melanie mendengar negara kelahirannya. Bermakna dia kena berjumpa dengan orang di negara sana termasuk dia?
"No! I don't want to go there! " tolak Melanie.
"Please Quinn. You kena terima juga kalau tak syarikat kita kena padahnya nanti. " rayu Jessica.
"Come on Quinn! You masih baru dalam dunia model, kalau you tolak nanti akan menjejaskan nama you. You tak nak usia you sia-sia kan? Jadi tolonglah! Jangan kaitkan hal peribadi dengan kerja Quinn. " tegas Jessica.
Melanie mengeluh. "Ughhh! Ok fine! Bila? "
"Esok." Beritahu Jessica selamba.
"What the fuck! Kepala hotak you baru bagitahu sekarang! " Melanie terus keluar dari pejabat managernya.
Melanie meluru masuk ke keretanya. Dia menelefon Samuel.
"Sam! Esok I balik France. Ada job. " beritahu Melanie.
"What?! Kenapa tak bagi tahu awal-awal? Tiket takde macam mana?" Gelabah Samuel.
"Jess yang bagitahu last seminit. Ala.... You try lah tempah mana tau ada. Luck kita mungkin? " suruh Melanie.
"Hmm.. Yelah. Nanti aku tempah. " Melanie terus menamatkan panggilan.
Melanie termenung. Kalau balik sana mesti akan jumpa dengan dia. Apa la jadi dengan dia sekarang. Masih cari sugar mummy ke? Melanie tersenyum sinis.
"Huh! Stupid boy! " Melanie terus menambahkan kelajuan keretanya. Dia buat jalan macam bapak dia punya. Habis bising jalan raya dengan bunyi hon dari kereta lain. Asyik menyelit mengejut je. Dahlah bawak macam pelesit! . . . . . " France, I'm here! " Melanie mendepakan tangannya.
"Over la kau ni! Dulu kemain tak nak balik sini, sampai France dia yang terlebih over! Poyolah! " Samuel menolak sisi kepala Melanie.
"Whatever! So now kau nak pergi balik dulu? " Melanie memandang Samuel.
"A,ah! Daddy aku nak jumpa aku terus, tak percaya aku lah tu. " Samuel menjuihkan bibirnya.
"Takpe kawan, aku ada! " Melanie menepuk bahu Samuel berkali-kali dengan riak muka kesian..
"Ada aku cabut mask kau nanti. " Samuel memandangnya sinis.
Melanie terus memegang face masknya." Eh! Mask-mask jangan main! Berharga ni! Tercabut sesaat mati aku!"
Menjadi seorang model bukan mudah bagi Melanie. 24 jam nak pergi mana-mana mesti kena pakai mask, kalau tak jangan harap kau dia boleh berjalan dengan tenang. Sekarang pun dia terpaksa pakai topi, cermin mata hitam dan mask. Merimaskan!
"Ceh!poyo! Macamlah kau popular sangat! " Samuel memberikan pandangan mengejek.
"Eh, mesti lah aku popular! "
"Kalau macam tu buktikan! " cabar Samuel.
"Ok kau tunggu kejap!! " Melanie terus mencabut segala barang yang menutupinya.
"Ha, kau tunggu ke-"
"QUINN! "
"Weh ada Quinn lah kat sini! "
"Aaaaaaah idola aku Quinn!! "
Tak sempat dia habiskan berkata, peminatnya sudah serbu secara beramai.
Melanie memandang Samuel yang melarikan diri. Melanie tercengang.
'What the fuck! Dia kenakan aku? Sial! Aku terkena! Babi kau Samuel! '
Melanie menggerutu geram. Dia memandang peminatnya dengan senyuman palsu.
"I'm sorry but I have to go now. " Melanie terus mempamit diri.
"Sial kau Sam! Tunggu kau! " Melanie menarik nafas lega setelah keluar dari kerumunan peminatnya. . . . . . Lucas tersenyum nipis membaca artikel yang baru dikeluarkan.
''Oh my god! Model terkenal yang hanya dikenali sebagai Quinn datang ke France?! Kecantikan yang dimiliki sungguh memukau--'
"Finally, you back baby, but sadly I can't be with you anymore. I miss you so much! " dia tersenyum nipis.
Senyuman yang penuh dengan kesedihan dan kesunyian....... . . . . .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.