Melanie memandang Lucas disebelah dengan gugup. Mereka sedang bertolak untuk berjumpa dengan family Melanie dan berbincang hal perjodohan Melanie.
Lucas menggenggam tangan Melanie.
"It's okay. Nothing bad will happen trust me. "
Melanie membalas genggaman Lucas. "What if, they don't agree and still force me to marry him? "
"Don't worry, I will stay by your side. I will find solution for us to be together. " pujuk Lucas.
"But.... "Melanie menunduk, dia mula teresak.
"Hey, why are you crying? " Lucas mula mengalihkan perhatiannya.
Lucas memujuk Melanie dan tanpa sedar keretanya masuk ke jalur bertentangan.
PINNNN!!!
"LUCAS! " Melanie menjerit memanggil Lucas.
"Oh god! " Lucas cuba mengelak kereta yang ingin melanggarnya.
Keretanya terbabas masuk kedalam gaung.
"ARGHHH LUCAS! "
.
.
.
.
.
"LUCAS! " Melanie bangun secara mengejut."Mom! Mel dah sedar! " jerit Henry.
"Princess, are you okay? " soal Quirine sebak.
Melanie kelihatan bingung. "Apa yang berlaku?"
"You tak ingat? " Quirine terkejut.
"Kau serius ke tak ingat? Kau dah koma selama dua tahun Melanie! " jujur Henry.
"What?! 2 years?! " Melanie terbuntang.
"Yes dear, you koma selepas keretanya terbabas masuk gaung. " beritahu Quirine.
Terbabas? Gaung? Lucas!
"How about Lucas mom?! " tanya Melanie risau.
"Lucas? Who? " Quirine berkerut.
"Lucas! My boyfriend! Where is he? Hen! Mana dia?! Lucas?! " Melanie mula berasa takut.
"Apa maksud kau? Siapa Lucas? Setahu aku kau mana ada boyfriend, kawan lelaki kau pun Cavin dengan Samuel je. " Henry kebingungan.
"Kau jangan buat lawak lah Henry! Aku kemalangan dengan dia kan!! " Melanie terasa ingin mengamuk sekarang juga.
"Apa benda kau mengarut ni?! Kau kemalangan seorang diri lah! " Henry berasa geram.
"KAU TIPU! LUCAS ADA DENGAN AKU! KAMI DALAM PERJALANAN UNTUK BERJUMPA KORANG LAH!" Melanie mula mengamuk, dia mencabut kasar jarum di tangannya. Melanie turun dari katil.
"Melanie! Kau kenapa ni?! " Henry menahan Melanie.
"ISH TEPILAH! AKU NAK JUMPA LUCAS LA BODOH!" Melanie menolak-nolak Henry.
"Sabar Mel! Mom panggil doctor! " arah Henry.
Quirine menurut, melihat keadaan anak gadis nya membuatkan dia berasa kalut serta risau.
.
.
.
.
.
"Anything happen to her? What's wrong with her? " tanya Quirine risau."Saya pun tak tahu. Kalau dilihat dari laporan kesihatannya, tiada apa yang serius malah dia seratus peratus sihat."
"Tapi kenapa dia selalu sebut nama seseorang yang tidak langsung kami kenal? She also said that he's her boyfriend. "
"Itu yang pelik. Kejadian ni tak pernah lagi berlaku. Mungkin dia mengalami kecelaruan otak. Nanti Saya akan check semula keadaan dia. "
"Baiklah doc. Kalau macam tu saya minta diri dulu. " pamit Quirine.
.
.
.
.
.
"What's happen to her mom? " soal Henry terus."Doktor pun tak pernah mengalami kes macam ni. Nanti dia akan check semula keadaan adik you"
"I pelik lah mom. Apa kata nanti you slow-slow tanya princess. Tanya apa yang dia ingat. " cadang Henry.
"Hmm... Betul jugak. Call your dad, inform pasal princess. Mom nak jenguk princess kejap. " arah Quirine.
"Ok mom. " Henry menuruti permintaan ibunya.
.
.
.
.
.
Quirine memandang Melanie yang termenung."Princess.. "
Melanie sekadar menggumam.
"Can I ask you? "
Melanie angguk.
"What's your full name? " soal Quirine.
Melanie kelihatan bingung sebelum dia menjawab persoalan Quirine.
"Quinn Melanie Henderson. "
Quirine terkedu.
"Then who's your biological father? " tanya Quirine untuk kepastian.
"Michael Henderson. "
Quirine terdiam beberapa saat.
"I'm sorry to said......but who's Michael? And you're Evans not Henderson, princees. " terang Quirine.
"Yes after he died. But he still my biological father right? "
"No princess. Your biological father is Elias David Evans. I never know someone who's name Michael Henderson. " jelas Quirine kebingungan.
"What do you mean mom? He is my father. Also your first husband. " Melanie turut kebingungan.
"What? No! I have only been married once. And he is Elias! your father. What do you mean he is my first husband? " Quirine semakin pelik dengan keadaan anaknya.
"What? I don't understand! What is going on?! " Melanie semakin pening dengan kenyataan yang dia tidak pernah dia hadapi.
"What happen darling? " sampuk Elias yang baru masuk ke wad Melanie.
"Honey, she said that her name is Quinn Melanie Henderson and her father is Michael. Do you know who is he? " soal Quirine kepada Elias.
"Huh? Who's he? Michael name was not even familiar to me. What do you mean princess? I'm your father. Your biological father. " Elias menghampiri Melanie.
"No way! " tiba-tiba Melanie berasa kepalanya seperti dicengkam.
"Arghhh! Mom! It hurt! " Melanie meringkuk kesakitan.
"Oh my god princess! Honey call the doctor! Cepatlah! " marah Quirine apabila melihat Elias yang hanya tercegat.
"H-huh? O-alright. " Elias berlari keluar.
"Hey! Buat apa you lari pulak! " tegur Quirine.
"Tadi suruh panggil doktor? " blur Elias.
"Butang tu kan ada! Tekanlah! " bengang pula Quirine tengok ke-bengap-pan Elias.
"Oh ya! " Elias terus menekan butang merah setelah dimarah isteri kesayangan.
Melanie pula semakin menggelepar. Kesakitannya seolah dicucuk besi panas. Melanie semakin menjerit kesakitan.
"ARGHHHH! "
.
.
.
.
.Bakpo pulok nih? Kawe tok tahu.
YOU ARE READING
𝐇𝐑│Matthew's Queen ©️
Genç Kurgu**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ 𝕰𝖛𝖆𝖓𝖘 𝕾𝖊𝖗𝖎𝖊𝖘 𝐕𝐨𝐥 𝟏˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚* •𝐅𝐚𝐭𝐞𝐝 𝐒𝐨𝐮𝐥𝐦𝐚𝐭𝐞• 「𝐇𝐢𝐬 𝐑𝐞𝐢𝐧𝐚」 Also known as「𝐅𝐨𝐫𝐞𝐯𝐞𝐫 𝐓𝐨𝐠𝐞𝐭𝐡𝐞𝐫 」 Don't be a silent reader... Vote please, bersedekah itu amalan yang baik...