Lucas mencelikkan matanya. Pandangan pertamanya ialah wajah Melanie yang sedang tersenyum kearahnya. Lucas tersenyum nipis.
"Morning, bebita."
Cup!
"Morning kiss. " kata Melanie usai mengucup bibir Lucas sekilas.
"Just a morning kiss? Where is my french kiss? " Lucas menjungkit kening.
"Kita tak gosok gigi lagi. After this. " Melanie ingin bangun dari atas badan Lucas.
"Ahh! " terjerit kecil Melanie bila Lucas menariknya dan terus mencium dia.
Melanie membalas ciuman Lucas. Mereka bermain dengan lidah masing-masing.
10 minit mereka berciuman. Melanie meleraikan ciuman.
"Stop it! " Melanie menutup mulut Lucas bila dia ingin menciumnya sekali lagi.
"Why?" Lucas cemberut.
"Let's take shower first. After this just do what you want. "
"Promise? "
"Promise! "
"So? " Lucas menghulurkan tangan. Melanie tergelak bila tahu apa yang Lucas inginkan. Dia menyambut tangan Lucas.
"We both made a promise. If one does not keep the promise, he/she will get a punishment! " sebut mereka berdua. Memang ini yang akan mereka berdua lakukan bila membuat sebarang janji.
"Ok done! Can we? " Melanie memandang Lucas.
"Let's gooo! " Lucas mendukung Melanie dan berlari ke bilik air.
Melanie tergelak di dukungan Lucas.
.
.
.
.
.
Melanie masuk kedalam rumah Elias diikuti Lucas. Sebenarnya selepas kejadian tu dia telah berpindah masuk ke rumah Lucas. Sekarang telah sebulan mereka tinggal bersama.Masuk sahaja dalam, dirinya sudah diperlihatkan dengan wajah yang hodoh. Siapa lagi kalau bukan seorang Henry Diego yang berumur 29 tahun.
"Lah! Ingatkan dah tak kenal rumah. " perli Henry.
"Ek eleh kau! Aku baru sebulan tak balik tu pun over lebih. " Melanie memandang Henry menyampah.
"Whatever! Hey bro! Macam mana lepas hidup dengan adik aku?" Henry bro hug dengan Lucas.
"Teruk! Tak tenteram hidup aku. " selamba Lucas.
"I hear you! Malam ni tidur luar!" Rajuk Melanie.
"Cis! Nanti kau menyemak tepi aku juga. Macam lah kau boleh tidur tanpa aku. " perli Lucas.
"Huh! Nyampah! " Melanie menghentak kakinya sebelum menjerit memanggil Elias.
"DADDD! PRINCESS YOU DAH BALIK! "Laung Melanie. Dia malas nak naik atas senanya.
Henry dan Lucas menutup telinga mereka.
"Kau tengoklah perangai dia. Suka memekak. " geleng kepala Lucas.
"Entahlah makcik tu. Ikut perangai siapa pun tak tahu la. " Henry turut menggeleng.
"PRINCESS! ARE YOU COMING BACK TO ME? " tepik Elias sambil turun tangga.
"No dad. I singgah je. "
"Sekarang aku tahu dia ikut perangai siapa. " Henry memandang Lucas, Lucas juga turut memandang Henry.
"Elias David Evans! " sebut mereka serentak.
"Yes? Did you call me? " Elias memandang mereka.
"No dad. " balas Henry.
.
.
.
.
.
Melanie memandang pregnancy test di tangannya. Two line?"I-I'm pre-pregnant? " mata Melanie berkaca.
Melanie menyentuh perutnya. Di dalam ni ada satu nyawa yang menumpang?
"Are you there, baby? " akhirnya dia kalah. Air matanya mengalir.
Tiba-tiba Melanie teringat sesuatu.
"Esok birthday Lucas. Pandai je you baby, nak sambut birthday daddy sama-sama. "Melanie tergelak bahagia.
.
.
.
Melanie masuk kedalam rumah. Dia baru balik dari kerja. Pregnancy test pun dia cek dekat pejabat.Melanie berkerut memandang kereta Lucas yang ada di garage. Dia melihat jam di tangan.
"Ouh! Patutlah. Bukan dia yang awal tapi aku yang lambat. " Melanie terus masuk kedalam rumah.
Melanie naik ke tingkat atas. Dia masuk kedalam bilik tidur mereka. Diperlihat Lucas yang sedang tidur nyenyak di katil. Melanie tersenyum.
Melanie menukarkan pakaiannya ke baju tidur.
Usai selesai dia berjalan mendekati Lucas. Dia duduk disebelah Lucas. Melanie membelai rambut Lucas.
"Hmm! " Lucas mendengus bila ada yang menganggu dia tidur. Lucas mencelikkan sebelah mata, terpapar wajah Melanie yang sedang memandangnya.
Lucas terus mengalihkan bantalnya. Dia melabuhkan kepalanya di riba Melanie. Wajahnya menghadap perut Melanie.
Melanie mengusap rambut Lucas. Andai Lucas tahu kalau dia sedang menghadap anak dia sendiri.
"Lambat kau balik, bebita. " gumam Lucas disebalik perut Melanie.
"Banyak work. Kenapa? "
"Rindu~" adu Lucas manja.
Melanie tergelak. Disebabkan ni dia suka bila Lucas tengah mamai atau bila dia tengah demam. Manja dia lain macam. Kalah budak-budak.
"I miss you too. " Melanie tunduk mencium ubun-ubun Lucas.
You have a big surprise tomorrow. Sleep well, baby.
.
.
.
.
.Lagi 1 chap guys😭 nak nangis!
YOU ARE READING
𝐇𝐑│Matthew's Queen ©️
Teen Fiction**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ 𝕰𝖛𝖆𝖓𝖘 𝕾𝖊𝖗𝖎𝖊𝖘 𝐕𝐨𝐥 𝟏˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚* •𝐅𝐚𝐭𝐞𝐝 𝐒𝐨𝐮𝐥𝐦𝐚𝐭𝐞• 「𝐇𝐢𝐬 𝐑𝐞𝐢𝐧𝐚」 Also known as「𝐅𝐨𝐫𝐞𝐯𝐞𝐫 𝐓𝐨𝐠𝐞𝐭𝐡𝐞𝐫 」 Don't be a silent reader... Vote please, bersedekah itu amalan yang baik...