Elounor // l.t

Part 7

Louis's pov:

Kau tau? Aku tak pernah merasa sebahagia ini sebelumnyaaaa!!

Melihatnya tertawa dan tersenyum lagi karna ku, oh ya tuhaan!! Sepertinya aku akan gila jika aku tak menyetujui ajakan the boys tadi

"Bagaimana? Kau senang?" tanya Liam dan yang lainnya melihat ke arahku

"Sangat! Thank u so much guys" ujarku cengengesan

"Jadi apa lagi yang kau tunggu? Gebet saja dia" ujar Zayn

"Tak semudah itu pringles" ujarku

"Tapi, kau tak lupa meminta nomer telfonnya bukan?" tanya Harry

Oh ya tuhan!

"Kau sangat bodoh Tommo" ujar Niall yang melihatku memukul jidatku

"Ya tuhan! Betapa bodohnya aku! Hazz tolong mintakan nomornya pada Anggi. Tolong lahhh" ujarku memohon pada Harry yang di ikuti tawaan dari yang lainnya

"Lagi pula, kalau kau ku beri nomernya, bagaimana kau bisa menghubunginya?" tanya Harry

"Kan ada pon-- rusak!" ujarku lesu yang lagi-lagi di susul tawaan mereka

--

Ke esokan siangnya aku langsung bergegas ke toko ponsel untuk membeli ponsel yang baru. Yang lama? Sedang di perbaiki, tapi sepertinya masih lama benernya

"Ayolahh biarkan aku yang membelinya sendiri, Patrick!" ujarku yang hendak turun dari mobil

"Tidak boobear! Di sana sangat ramai, aku tak mau mengambil resiko jika kau kenapa-napa" ujar Patrick

"Oh c'mon! Aku bukan anak kecil! Lagi pula aku bukan Niall, Pat!" ujarku mendorongnya lagi dan lagi

"Tidak Tommo! Kali ini kau harus dengarkan aku! Berikan saja kartu kreditmu dan ponsel apa yang ingin kau beli" ujar Patrick yang akhirnya membuatku menyerah

"Okay baiklah, ini dia! Belikan yang seperti punyaku dulu, cepat!" ujarku yang langsung menutup pintunya

--

"Ini" ujar Patrick

"Hah! Kau lama sekali, tapi, terimakasih" ujarku yang lalu mengambil paper box itu dari tangannya

Lalu ku hidupkan ponsel ini yang sudah terpasang kartunya

"Apa kau ingat nomor Harry, Patrick?" tanya Loui

"Cari saja di ponselku" ujar Patrick yang memberikan ponselnya

"Got it!" ujarku yang langsung mengirimi pesan untuknya

Tak berapa lama, iapun membalas pesanku

From: Harry keriting Styles

21249xxxx itu nomornya, aku dapat dari Anggi

To: Harry keriting Styles

Thanks keriting❤️

Lalu dengan cepat ku copy nomor itu dan ku kirim pesan untuknya

Ele's pov:

Yeaa yeaaa!! Untung saja dosenku sedang sakit, jadi aku bisa pulang ke apartementku, ohh surga dunia

Tining...tining...

Ku rogoh kantongku untuk mengambil ponselku yang berbunyi sebelum aku memasuki mobilku

Kalau kalian bertanya dimana sobat karibku itu, ia tak ada jam kuliah jika hari sabtu, jadi ia di apartementnya, ntah lagi apa, mana ku tau

Tanpa melihat siapa yang mengirimiku pesan, langsung saja ku buka ponselku