Elounor // l.t

Part 3

Still Ele's pov:

"Ya ampunnn!! Uda rame banget El" keluh Thella

"Iya ya... baru juga jam 12, uda rame banget, untung tadi uda makan" ujarku menaikkan bahuku

"Iyaa bener banget... kalo gak bisa mati kelaperan kita... kalo keluar beli makanan bentar pasti antriannya di potong"

"Yaiyalah, elaah" ujarku memutar bola mataku

--

Sekitar 8 jam kita nunggu di sini, malah perut keroncongan minta makan, dingin, desek-desekan, aaah! bisa-bisa gila guee...

"Mana sih orangnya? Lama banget keluarnya, ga tau apa gue uda cape" omelku

"Ya sabar kali El, ini baru aja mulai, liat aja tuh, si Luke, ganteng kann?" ujarnya menunjuk lelaki yang sedang bernyanyi di tengah itu

"Biasa aja" ujarku yang mulai bete

Louis's pov:

"Aduhh kebelet gue, ntar ntar" ujar Niall yang langsung ngicir ke kamar mandi

"Lo suka banget sih Ni, uda mau manggung, pasti kebelet, elaah" omel Zayn yang di ikuti tawaan dari kami

Semenit kemudian, dia pun balik dengan cengiran khasnya "ayooo" ujarnya yang langsung lari

"Uda di tungguin, dasar lo, woy ketek" teriak Harry

Sedangkan aku hanya tertawa saja melihat tingkah laku mereka ini, hahh dasar

"Okay ready? Three... two..." ujar Paul yang ingin membukakan pintunya

"One..." ujar kami bersamaan dan terbukalah pintu itu

Begitu pintu terbuka, semua pada teriak heboh meneriaki nama kami, lagu pertamapun di mulai...

"Hello everybodyyy!!" teriak Liam dan di sambut teriakan dari Directioners

"Aaaaa!!"

"How are u?" tanyanya dan di jawab dengan hal yang sama

"Aaaaa!!"

"Ahh itu mulu jawabannya" ujar Niall yang berhasil membuat kami semua tertawa

"Oh my god! Aku sangat merindukan London tercintaaa!!" teriak Styles sambil menjoget-jogetkan pinggulnya

"Styles!!" ujarku

"What boobear?"

"no, just call" ujarku yang langsung mengedarkan pandanganku ke arah Directioners

"Ah, PHP lo" ujarnya melipat tangannya di dada dan memajukan bibirnya

Dan di ikuti tawaan dari mereka semua, emang lucu ya?

Lalu ntah apa yang di katakan Liam barusan, aku tak mendengarkannya jelas karna...

Ada satu hal yang membuat fikiranku tiba-tiba terhenti dan tak bisa bekerja setelah melihatnya

Lebay memang, tapi.... ntah lah, ntah apa yang terjadi denganku

"Tommo!!" teriak Zayn di kupingku

"Eh? Lo! Ngagetin gue aja" ujarku padanya

"Ya abisnya lo sih, ngelamun mulu, liatin apa sih lo?" tanya Zayn merangkulku

"Itu, liat deh, sebelah kiri gue, rambutnya di gerai, pake jacket jeans dalemannya warna item, pake kaca mata" bisikku pada Zayn

"Ohh... itu, cantik kok Loui, apa lagi? Gebet lahh" ujarnya padaku

"Yaelah, mana mungkin dia mau sama gue"