Part 15

217 36 0
                                    

Mumpung besok libur, jadi 2 chapt sekaligus, atau mungkin lebih, hehe

Enjoyyy!

--

2 jam pun berlalu, Eleanor yang sudah sangat menunggu jam pulang karna ia ingin segera nontonpun bergegas keluar dari kelasnya

Lalu, iapun menunggu Thela di dalam mobilnya. Meneguk air mineral sembari menunggu Thela

.
.
.
.

30 menit dia sudah menunggu, tetapi Thela tak kunjung datang. Begitu pula dengan ponsel Thela yang tidak bisa di telfon. Lebih tepatnya, gak di angkat

"Mana sih? Katanya gue di suru tunggu? Lagian gue juga uda sms gue di dalem mobil kan, ntar tinggal masuk aja" ujar Eleanor mencheck ponselnya kembali

"Apa gue ke rumahnya aja ya?" ujar Eleanor "yauda deh" ujarnya lagi yang lalu melajukan mobilnya

Karena terasa sepi, iapun menghidupkan radionya. Memutar saluran yang biasa ia dengarkan

"Yaelah, abis lagi. Baru aja gue mau nyanyi" ujarnya ketika salah satu lagu kesukaannya di putar

"Good evening, guys! Ketemu lagi nih sama gue. Nah, sebelum gue muterin lagu selanjutnya, gue mau kasi berita hot yang belakangan-- eh bukan belakangan ini sih, tapi dari beberapa hari yang lalu lagi banyak banget di omongin orang dan jadi tranding topic sampe sekarang" ujar sang penyiar membuat Eleanor membesarkan volumenya

"Salah satu personil One Direction, yaitu Louis Tomlinson..."

"Louis?" ujar Ele yang menaikkan volumenya lagi

"...katanya nih belakangan ini lagi deket sama salah satu fansnya. dia kenal fansnya ini waktu dia konser di London. Ia bilang ia tertarik dengan fansnya ini. Dan bahkan, kemarin ia baru saja kerumah sang fans, dan kedapatan sedang mencium perempuan itu. perempuan special itu adalah Eleanor Cal--"

Ciiiit....

Tiba-tiba Eleanor memberhentikan mobilnya "gue?" ujarnya kaget

"Kok gue? Anjir, jadi bener kata Louis kemaren" ujarnya yang lalu menjalankan mobilnya karena mobil di belakangnya mengkleksoninya tanpa henti

"Apaan sih? Yaelah" ujarnya yang memberhentikan mobilnya lagi di tepi jalan

"... kalo gitu, kita doain aja mereka cepet jadian ya.. Hahah ga gue becanda. Okay, karna gue mungkin uda buat lo pada patah hati, Directioners. So, ini dia Perfect, One Direction"

Lalu lagu itupun mengalun membuat Ele kembali mengecilkan volumenya "ga tenang nih idup gue" ujarnya menyandarkan badannya

Lalu, ia teringat sesuatu "ya tuhan! Thela!" ujarnya yang lalu menjalankan mobilnya menuju arah rumah Thela

Sesampainya di sana, ia langsung turun dan mengetuk pintu rumah Thela. Dan terbuka lah pintu itu "eh, non Eleanor. Mari masuk" ujar salah satu pekerja yang ada di rumah Thela

"Thela di kamar ya, bi?" tanya Ele

"Iya, non langsung masuk aja" ujar perempuan itu yang di balas senyuman daru Ele "terimakasih"

Lalu, iapun berjalan kearah pintu kamar Thela. Mengetuknya beberapa kali, lalu memasuki kamar itu

"Thel?" ujar Eleanor menutup kamar Thela

"Mau apa lo kemari?" ujar seseorang yang tepat berada di samping Ele

"Anjir lo! Buat gue kaget! Engga, kan katanya kita mau nonton. Ga jadi?"

Thela menaikkan alis kanannya "buat apa?"

"Kok buat apa sih? Oh ya, gue mau bilang. Lo jangan percaya apa pun yang di bilang paparazi, insider atau siapapun itu tentang gue sama Louis ya. Soalnya gue--"

"Lo apa? Gaada apa apa sama dia, iya?"

"Iya, emang gue gaada apa-apa sama dia"

"Alah, bacot lo" ujar Thela mendorong bahu Ele "muna tau ga lo!"

"Apaan sih? Kok gue muna?" ujar Ele

"Lo kemaren bilang kalo lo ga suka sama dia! Terus kemaren lo beduaan sama dia bahkan lo cium--"

"Itu ga sengaja! Dia yang nyium gue!" potong Ele memegang lengan Thela

"Gausa lo pegang-pegang gue!" ujar Thela menepis tangan Ele "terus kalo dia nyium lo gitu kenapa lo mau? Huh?"

membuat Eleanor terdiam, ia bingung harus berkata apa. membuat Thela tersenyum miring "tuhkan, lo ga bisa jawab"

"Thel, seriusan. Gue gaada hubungan apa-apa sama dia. Dia nyium gue tiba-tiba. Gue gatau--"

"Terserah lo! Ngeles aja terus! Baru kali ini lo kaya gini, El! Gue kecewa! Lo nikung sahabat lo sendiri. Gue kecewa sama lo" ujar Thela lalu berjalan kearah tempat tidurnya

"Sekarang, gue minta lo keluar dari rumah gue!"

"Thel, dengerin gue dulu--"

"Keluar!!!" teriak Thela membuat Ele tak bisa berkutik

Lalu, iapun berbalik dan membuka pintu kamarnya, sebelum keluar iapun berkata pada Thela "okay, gue ngaku gue..." Ele menghela nafasnya "... suka sama dia. Tapi gue ga pernah kefikiran buat ngambil dia dari lo"

"Gue minta maaf. Buat semuanya yang mungkin uda salah di mata lo" ujar Ele yang lalu meninggalkan Thela yang terpaku, ntah kenapa

Elounor // l.tTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang