Part 12

282 42 1
                                    

"Ayo Louis, dimakan. tante harap kamu suka ya" ujar Momnya Ele mempersilahkan Louis duduk

Ga pulang-pulang nih orang, betah banget sih. batin Ele

"Kalo Mom yang masak mah, aku suka" ujarnya mengambil lauk ke piringnya "El, kamu ga makan? Ayo dong sini" ajak Louis menepuk kursi di sebelahnya

"Iyaa, ayo El. uda di ajak Louis tuh" lalu akupun duduk di sebelahnya dan mengambil nasi serta lauknya

"Omong-omong yang dari tadi mau Mom tanya, kamu ketemu sama Louis dimana El? bukannya kamu uhm... kurang suka sama bandnya?" tanya Calista hati-hati

"Ya, emang" ujar Ele lalu menyuapkan makanannya "kita ketemu pas dia nemenin temennya nonton konser aku, Mom" ujar Louis tersenyum

Sejak kapan si Louis manggil emak gue Mom? Yang kaya uda kenal lama aja, ih. batin Eleanor

"Thella maksud kamu? Ohh iya, kalo Thella mah emang suka. dan kayanya Thella suka sama kamu, Lou" ujar Mom melihat ke arahku

"Iya, dia suka tuh sama lo. kenapa ga lo tembak aja?" ujarku mengalihkan pandanganku ke arahnya

"Kalo itu aku tau" ujar Louis lembut sambil melihat Calista "lah terus? Kenapa ga lo tembak? Pasti dia seneng banget" ujar Ele menatap tajam Louis

"Ya emang sih dia seneng. tapikan kamu engga?" ujar Louis lagi "what? Ya jelas la gue seneng. diakan sahabat gue, gimana sih lo"

"Ish! Intinya gue sukanya sama lo, bukan dia" ujar Louis menatap Ele yang sibuk memotong ayamnya

Lalu iapun menghentikan aktivitas memotongnya dan melihat ke arah Louis dengan tatapan mematikan. sedangkan yang di lihat, hanya memberikan cengiran khasnya

**

"Eleaa!!" teriak seseorang dari arah depannya sambil menggoyang-goyangkan tangannya

"Hey, Thel" sapa Eleanor sesampainya ia di samping sahabatnya

"Uhm... btw, kemaren Louis sampe jam berapa di rumah lo?" tanya Thella dengan raut wajah serius "uhm-hm... dia ya? dia....nginep" ujar Ele cepat

"Nginep? Serius? Astaga kok bisa? Ihh harusnya gue balik lagi tadi malem ke rumah lo. aah sebel gue!" ujar Thella melipat kedua tanggannya

"Hahaha.... lo tenang aja Thel. gue sama dia ga sekamar kok. ga seranjang juga. so, gaada yang mesti lo khawatirinkan?" tanya Ele tersenyum ke arah sahabatnya itu

"Emang sih. tapi yang gue khawatirin itu... kan lo makin deket sama dia. terus bisa aja kan dia suka sama lo, terus kalian jadian" ujar Thella melihat ke arah Ele yang kaget

Jujur. aku juga udah... mulai.... ahh, apaan sih. batin Ele

"Lo tenang aja. gue ga bakal rebut dia dari lo kok, Thel. dia bakalan selalu jadi milik lo. tapi...."

"Tapi?" ulang Thella mengerutkan jidatnya "ah engga. yuk ke kelas" ujar Ele mengalihkan pembicaraannya

--

Bel pulang pun sudah berbunyi. menandakan para mahasiswa sudah di perbolehkan untuk pulang, tentu saja

Dari arah jauh Eleanor dan Thella melihat sekerumunan orang di sana. sedang mengerumuni sesuatu "ada apaan tuh? kok rusuh bener?" tanya Eleanor

"Gatau... kita samperin yuk, El" ujar Thella yang lalu merekapun pergi ke arah kerumunan itu

"Permisi...permisi... per-- LOUIS!?" teriak Thella setelah ia melihat siapa yang di kerubuni

--

Baca cerita baru gue yaa... Harry Love Story loh, hehe...

Lu vomment, pasti gue lanjut;)

Elounor // l.tTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang