Part 17

222 33 0
                                    

Anggep aja itu amas 2015 yaak👆🏻 hehe

Enjoy!

--

Tok..tok..tok..

"Hm?" dehem seseorang yang masih memejamkan matanya. Menikmati tidur yang menyenyakkan

Tok..tok..tok..

"Apaan sih?" ujarnya tetapi masih memejamkan matanya yang terasa lengket tak bisa ia buka

"Woy! Bukain kali!!" ujar seseorang kembali menggedor pintunya

"Yaampun. Siapa sih?" ujarnya yang lalu bangkit dan membukakan pintunya "eh? Thela? Masuk-masuk" ujar Eleanor membukakan pintunya lebih lebar

"Makasih" ujar Thela yang lalu masuk dan duduk di salah satu sofa disana

"Tumben lo pagi-pagi gini? Kenapa?" ujar Eleanor berjalan kearah dapur dan mengambilkan minum untuk Thela dan menaruhnya di meja

"Gue mau ngomong sama lo" ujar Thela yang matanya tak lepas dari gerak-gerik Eleanor "serem amet lo, Thel. Ngeliatin gue gitu banget. Dan kayanya serius banget, kenapa sih?" ujar Eleanor menaikkan alis kanannya

"Yeah, ini nyangkut ke persahabatan kita" ujar Thela membuat Eleanor bingung

"Maksud lo?"

"Udah deh langsung ke pointnya aja. Lo ada hubungan apa sama Louis?" ujar Thela membuat Eleanor tertawa

"Gausah ketawa lo, gaada yang lucu" ujar Thela membuat Eleanor terdiam

"Okay, okay. Gini ya Thela ku sayang, gue sama Louis itu gaada hubungan apa-apa, cuma sebatas teman doang. Mungkin cuma kenal doang, bukan temen" ujar Eleanor lalu tersenyum "jadi lo ga perlu takut, kan gue juga uda bilang sama lo kalo--"

"Alah bacot lo!" ujar Thela membuat Ele terdiam "kemaren gue denger kalo Louis bilang di salah satu radio, lo sama dia pacaran"

"Hah? Engga kok. Gue sama dia cuma temen, ga lebih Thel. Sumpah gue, gue--"

"Terserah lo deh ya, lo mau bilang temen kek atau apa kek gue ga perduli! Gue ga nyangka, gue benci sama lo, El" ujar Thela yang lalu bangkit dan meninggalkan Eleanor yang meneriaki namanya

"Thela! Dengerin gue dulu! Gue sama dia gaada apa-apa! Thel!" teriak Eleanor yang tetapi Thela hiraukan

--

Drrt....drrrt...

"Ya halo? Tommo Tomlinson here" ujar Louis yang mengangkat telfonnya dan meletakkan ponselnya di telinganya dan iapun masih menutup matanya

"Louis, gue harus ketemu dan ngomong sama lo" ujar seseorang membuat Louis bangkit dan membuka matanya

"Eh, babe? Kamu kangen ya sama aku? Okay, tapi ga bisa sekarang ataupun lusa ya, Ele" ujar Louis yang lalu tiduran kembali

"Terserah lo, lo yang ngatur kapan ketemuannya. Kabarin gue" ujar Eleanor yang lalu memutuskan hubungan telfonnya

"Siapa, Lou?" tanya Zayn yang baru selesai mandi "Ele"

"Tumben" ujar Zayn mengeringkan rambutnya "iya juga sih. Biasanya juga gue ya yang nelfon? Tapi dia bilang mau ketemuan sama gue, kira kira ada apaan ya?"

"Mana gue tau, emang gue otaknya Ele apa tau apa yang mau dia lakuin" ujar Zayn yang membuat Louis tertawa "lucu lo"

"Lucu lah, buktinya aja lo ketawa kan?" ujar Zayn yang lalu keluar kamar

Sepeninggalan Zayn, Louis melihat kearah ponselnya "iya juga ya? uda gitu kayanya serius banget lagi dia ngomongnya. aduh, tapi gue kok jadi ga sabar gini ya ketemuan sama dia? aduuuh" ujar Louis yang lalu bangkit dan memulai ritual mandinya

Setelah selesai mandi, iapun keluar dan berjalan kearah dapur. Meneguk air yang telah ia ambil dan lalu duduk di sofa sebelah Liam "tumben Li, pada bangun pagi? Apa lagi si Niall sama Zayn" ujar Louis menyandarkan badannya

"Gatau gue, mungkin pada mau main psp kali?" ujar Liam membuat Louis menganggukkan kepalanya "maybe"

Setelah bermalas-malasan dari pagi hingga siang, merekapun bersiap-siap dan beranjak untuk ke salah satu acara Awards di New York.

Keluar dari mobil dan langsung menyunggingkan senyum termanis mereka untuk para penggemar mereka yang juga sama manisnya

Para paparazi berlomba-lomba menekan tombol di kamera meraka untuk mengambil foto mereka berlima

Louis dengan suit hitamnya tersenyum kearah kamera yang terus menerus mengambil gambarannya dan the boys

Setelah acara red carpet merekapun masuk ke gedung dimana acara itu di selenggarakan dan mengganti baju mereka ke baju yang lebih santai "gue pake yang ini ya, Ni"

"Ah, Louis lu rusuh! Gak, gak! Gue yang pake ini" ujar Niall mengambil baju itu dari tangan Louis

"Sekali-kali ngalah kek sama gue" ujar Louis yang lalu menarik kembali baju itu dan berlari kearah toliet lalu menutupnya "ah, Louis! Gue mau pake baju itu! Louis!" teriak Niall membuat Louis cekikikan

Setelah memakai baju itu, Louispun keluar dan melihat Niall memanyunkan bibirnya. Melihat itu Louis tertawa dan menjulurkan lidahnya

Setelah itu Harrypun datang dan memberikan baju yang di suruh bodyguardsnya memakainya "nih, pake ini aja. Pasti cocok juga kok di elo" ujar Harry mengedipkan matanya pada Niall

"Emang Harry yang paling oke! Thanks, Harold! Wlee" ujar Niall yang menjulurkan lidahkan pada Louis dan membuka suitnya

Setelah itu merekapun bersiap untuk ke gedung di mana acara telah di buka oleh performent J.Lo

Elounor // l.tTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang