52 S2

1.7K 250 30
                                    

"Eh baran"

Baran menghentikan langkahnya, ia menoleh lalu memakai topi dinasnya.

"Iya letnan, kenapa?"ucap baran ia berjalan menghampiri letnan zee.

Sekilas baran menatap ke arah chika yang berdiri di samping letnan zee.

"Kamu udah selesai tugas?"tanya letnan zee.

"Iya, ada lagi yang perlu saya kerjakan?"tanya baran.

"Em gini, besok ajak beberapa anak akademi untuk terjun langsung latihan ke laut. Bawa beberapa anggota TNI AL lainya, biar bisa bantu bantu kamu"jelas letnan zee.

"Siap letnan"sahut baran tegas.

"Ya udah, saya cuman mau beritahu itu saja"ucap letnan zee.

"Oh iya lupa... itu di depan, tadi ada cewek artis kayaknya. Soalnya pernah liat saya, dia nyariin kamu"ucap letnan zee.

Baran mengerutkan keningnya, siapa?

"Oh, iya letnan. Nanti akan saya liat siapa"sahut baran.

"Ya udah, hati hati di jalan"ucap letnan zee.

"Siap letnan, kalau begitu saya permisi"ucap baran.

Setelahnya, ia pergi meninggalkan letnan zee dan juga chika.

Letnan zee menatap ke arah chika yang sedari tadi menatap ke arah baran dengan lekat.

"Kenapa liatin baran kayak gitu?"tanya zee.

Chika tersentak, kemudian ia menggelengkan kepalanya."e-enggak, ya udah ayo pulang"ucap chika.

Zee hanya menurut, ia masih bingung. Ada hubungan apa istrinya itu dengan baran.

***

"Pak... saya mau ketemu sama calon suami saya masa gak boleh"

"Maaf mbak, tempat ini tidak boleh di masuki oleh sembarangan orang. Lagi pulakan mbak masih calon. Belum jadi kan?"ujar satpam itu.

Gadis itu mendengus mendengar ucapan dari satpam itu.

"Awas aja kalau jadi"ucapnya menunjuk ke arah satpam itu.

Baran berjalan menghampiri satpam."ada apa pak?"

"Ini loh letnan, masa mbak ini ngotot mau masuk"ucap satpam itu.

Baran menatap ke arah gadis itu.

"Nah, ini dia"ucap gadis itu langsung memeluk lengan baran.

"Lah, bukanya letnan baran belum mau nikah ya"ucap satpam itu.

Baran terbatuk, ia melepaskan pelukan gadis itu dari tanganya.

"Shani kamu kenapa, ngepain ke sini?"tanya baran.

Tentu saja dirinya mengenali gadis ini. Baru beberapa hari yang lalu ayahnya mengenalkan dirinya pada gadis bernama shani ini.

"Aku mau ketemu sama kamu, emang ga boleh?"tanya shani cemberut.

"Kamu naik apa ke sini?"tanya baran.

"Taksi"sahut shani.

"Ayo pulang"ujar baran menarik shani ke arah mobilnya yang terpakir di dalam.

Baran membukakan pintu mobilnya untuk shani. Setelahnya baran berjalan masuk ke dalam mobilnya.

"Grecep banget letnan baran, udah dapet spek bidadari bar bar"gumam stpam itu.

Tin!

"Saya pulang duluan ya pak"ucap baran.

"Hati hati letnan"sahut satpan itu.

Chika yang baru saja keluar dia melihat baran pulang bersama shani. Siapa yang tak mengenal shani. Gadis itu sedang naik naiknya di dunia intertaimen.

"Cepat sekali kamu lupain aku ran"batin chika.

"Sayang, ayo. Kenapa bengong?"tanya zee.

"Eh, iya maaf"chika berjalan masuk kedalam mobil di ikuti oleh zee.













Tbc

Sang DewiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang