[33]FAIZ AL-HAFIDZH

19.6K 857 13
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

[ ayok sholawat dulu sebelum mulai membaca 😊]

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

[ Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammad wa'alaa aali sayyidinaa muhammad ]

"Terimakasih 2022,tahunmu mengajarkan aku menjadi dewasanya dan menjadi wanita yang lebih kuat."

_Meysi marseri_

3 tahun kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

3 tahun kemudian...

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, saat ini Keenan sudah memasuki usia 3 tahun, ia tumbuh menjadi bocil yang tampan, cuek dan dingin seperti Ayahnya.

"Bun, Ayah ke kantor dulu ya, kalian baik-baik di rumah, kalau ada apa-apa langsung telpon aku ya." Ujar Faiz menghampiri Adiba dan juga Keenan yang tengah berada di dapur.

"Okey, kamu hati-hati di jalan." Adiba mencium tangan Faiz di ikuti oleh Keenan.

"Jagoan ayah, jagain bundanya ya, ayah pergi kerja dulu." Keenan menganggukan kepalanya lucu.

"Ya udah aku berangkat ya, Assalamu'alaikum."

"Waalaikumsalam" jawab Adiba kemudian kembali sibuk mencuci piring

Sedangkan keenan, bocah itu sudah anteng duduk di atas meja makan, ia tengah memakan buah yang sudah di potong kecil oleh Adiba.

Mereka sudah kembali ke Indonesia 1 bukan yang lalu, dan Faiz pun memilih untuk membeli apartemen di dekat kantornya

* * *

Adiba dan Keenan saat ini tengah duduk menonton di ruang tamu, keduanya sama-sama diam, hanya ada suara dari televisi yang memenuhi ruangan tersebut.

Dari tadi Adiba sibuk melihat jan, entah kenapa dia tiba-tiba saja sangat merindukan suaminya, padahal Faiz baru berangkat 1 jam yang lalu.

Dreettt dretttt

Suara dari ponselnya membuat Adiba mengalihkan tatapannya dari layar televisi.

Senyum Adiba mengembang saat melihat siapa yang menelpon nya

Suami kulkas:
"Halo, assalamu'alaikum."

"Waalaikumsalam, kenapa kok tumben nelpon?" Tanya Adiba.

"Gak ada sih, cuma mau mastiin kamu sama Keenan baik-baik aja."

"Pulangnya masih lama ya? " Tanya Adiba tiba-tiba.

Terdengar suara kekehan dari sebrang sana.
"Kenapa hmm?, kangen?

"Apa sih, orang aku cuman nanya doang."

Faiz Al-hafidzh [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang