[11]FAIZ AL-HAFIDZH

25.8K 1.2K 9
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

[ ayok sholawat dulu sebelum mulai membaca 😊]

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

[ Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammad wa'alaa aali sayyidinaa muhammad ]

“percayalah
Allah menghapus beberapa orang dari hidupmu, karna Allah mendengar percakapan yang tidak kamu dengar”

“percayalahAllah menghapus beberapa orang dari hidupmu, karna Allah mendengar percakapan yang tidak kamu dengar”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bel pulang sekolah sudah berbunyi sekitar 5 menit yang lalu.
Saat ini Adiba tengah berjalan di Koridor sekolah tentu nya bersama Arumi dan juga Hana

"Kamu pulangnya bareng kita apa gimana dib?" Tanya Hana

"Aku di jemput kok sama kak Faiz." Jawab Adiba sembari tersenyum ke arah Hana

Tak berlangsung lama kini mereka sudah berada di dekat area parkiran

Hana dan juga Arumi sudah masuk ke mobil Hana bersiap untuk pulang
Sedangkan Adiba melanjutkan jalan ke arah gerbang menunggu Faiz yang katanya akan menjemputnya

Adiba memutuskan untuk menunggu Faiz di halte yang berada di sebelah gerbang sekolahnya sambil memainkan ponsel agar mengurangi rasa bosannya

Tin tin

Adiba mengangkat kepalanya menatap ke arah sebuah motor yang berhenti tidak jauh darinya. cowok yang mengemudikan motor tersebut membuka helm nya kemudian berjalan ke arah Adiba

"Ngapain duduk di sini dib?" Tanya cowok tersebut tersenyum ke arah Adiba sambil memilih duduk di kursi kosong samping Adiba

Adiba menampilkan senyum tipis guna membalas senyum cowok tersebut           "Hmm lagi nunggu jemputan" Ujar adiba "kamu ngapain di sini Ray?" Tanya Adiba ke cowok tersebut yang di ketahui bernama Rayhan

Rayhan adalah salah satu cowok yang menyukai Adiba sejak mereka SMP, ia sudah pernah menyatakan cintanya ke Adiba tapi pernyataan cintanya di tolak oleh Adiba. walaupun sudah ditolak, Rayhan masih tetap berusaha mendekati Adiba

Rayhan menganggukan kepalanya "mau pulang bareng gak?" Tanya Rayhan

"Ngak usah Ray, mending kamu pulang duluan aja." Ujar Adiba

Tapi Rayhan masih tetap diam di posisi duduknya tanpa berminat untuk meninggalkan halte "Aku temenin kamu aja sampai mobil jemputan kamu datang." Ujar Rayhan

Adiba yang mendengar itupun hanya bisa membuang nafas beratnya, ada sedikit rasa takut kalau Faiz datang dan melihatnya duduk berduaan dengan seorang laki-laki, tapi bagaimana lagi Rayhan itu tipikal cowok keras kepala

Faiz Al-hafidzh [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang