Part 26

56.7K 6.2K 1.9K
                                    

Usahakan vote sebelum scrol, gak vote Mak ngambekk❤️

Happy reading...

***

"Mama, Kalin mau ikut. Kalin gak mau di sini sama paman jeyek hiks." Lisa langsung menyambut pelukan Karin lalu menggendong nya.

"Heh sekate-kate gue di bilang jelek, coba lo tanya sama pacar-pacar gue. Pasti mereka mengakui ketampanan gue cil!" sambar seorang pria kesal.

"Tapi paman kan gak lakik." balas Kenzo, santai.

Pria itu membelalak saat mendengar ucapan Kenzo, beda dengan Lisa yang sudah tertawa terpingkai-pingkai.

"Diam anak kulkas, anak kulkas aja belagu lo pake ngatain gue gak laki. Mau liat keperkasaan gue?"

"Anak mami..."

"Jaga bicara lo, di hadapan anak-anak." ledek Lisa, sambil meletakkan lidah nya.

"Idih si anj..."

"Kevin." tekan Gabriel, saat mendengar ucapan adik sepupu nya itu.

"Mangap bang, abis nya istri sama anak lo kagak ada yang bener. Sama-sama ngeselin."

"Emang lo gak ngeselin? Orang terngeselin dan tergoblog kan jatuh sama lo." ledek Lisa, saat kedua anak sambung nya sudah memasuki mansion.

"Anying!"

"Anjing kok teriak anjing, wlee." Lisa lari ngibrit, saat melihat wajah merah padam Kevin.

"TELOR KUTU! GUE CINCANG LO KOVLAK!"

Ya Kevin, orang yang hampir tiap hari adu bacotan dengan nya ternyata dia adik sepupu dari suami nya. Entah dosa apa yang Lisa perbuat hingga harus terus berhadapan dengan orang nyebelin seperti Kevin.

"Hiks mama, bang Kenzo jahat. Bang Kenzo bilang kalau Kalin gak bakal di bawa hiling-hiling sama papa mama. Pokok nya Kalin mau ikut."

"Kalin kan mau liat cara mama sama papa buat dedek bayi."

Uhuk! Uhuk!

Gabriel yang mendengar celetukan anak nya seketika langsung menyemburkan air minum.

"Astaga, om letoy. Hati-hati dong kalau minum." kesal Lisa, sambil mengusap bibir suami nya dengan tisu.

"Karin, dari mana kamu tau kata-kata seperti itu?" tanya Gabriel, menatap anak nya dingin.

"Om, biasa aja liat nya. Karin ketakutan."

"Paman jelek." balas Kenzo acuh. Kevin yang mendengar nya gelagapan.

"E-enggak bang. Gak mungkin gue ngajarin..."

"Wahh om, gak bener nih. Om harus kasih dia pelajaran karena udah buat otak polos Ririn sama Zozo ternoda." kompor Lisa.

"Diam lo telur kutu! Setiap hari gue dapat pelajaran di sekolah, sekarang lo mau nambahin beban hidup gue?!"

"Jan di denger om."

"Zozo tadi becanda, iya kan sayang nya paman." ucap Kevin, tersenyum manis namun mata nya terlihat melotot seakan mengancam anak itu.

"Jadi kamu menuding anak saya bohong?"

Skakmat

Kevin kicep tak dapat mengelak, sementara Lisa, Karin serta Kenzo cekikikan ketika melihat Kevin mati kutu.

"G-gak gitu om."

"Jangan di ulang."

"Gak janji om.." Gabriel langsung menatap Kevin tajam.

My Duda || Lalisa Transmigrasi (Pre-Order)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang