Part 27

55.1K 6.3K 2.5K
                                    

Usahakan vote sebelum scrol

Yang mau ikutan GRUP CHAT Queenkingkong figuran girl bisa ya, kalian follow akun Sintashintiawatii lalu scren kirim ke no yang ada di bio ya.

***

Lisa berjalan beriringan di tepi pantai dengan kedua anak nya. Gelak tawa ibu dan anak itu membuat orang-orang memalingkan wajah mereka dua kali. Mereka seakan terpana dengan wajah Lisa serta kedua anak nya yang tersorot matahari pagi yang menyinari nya.

Sementara Kenzo seperti mengawal ibu beserta adik nya, karena dia hanya menimbrung sesekali.

"Haha, kalau papa ada di sini pasti tambah selu kan ma."

"Iya, cil. Sayang papa kamu malah di telpon pacar nya." kesal Lisa.

"Pacar?" beo Kenzo yang sedari tadi diam.

"Papa gak punya pacal kok ma, papa kan punya nya istli ya itu mama." ucap Karin takut-takut. Ia takut mama nya akan pergi meninggalkan nya lagi.

Lisa langsung tertawa mendengar ucapan Karin, "Maksud mama kerjaan sayang. Papa kalian kan pacaran mulu sama berkas-berkas nya."

"Astaga mama! Mama buat Kalin takut aja," ucap anak itu manyun.

"Hehe kok takut?"

"Kalin kan takut mama pelgi ninggalin Kalin sama abang." Lisa yang mendengar itu tersentuh.

"Memang kalian takut kalau mama pergi?"

"Hm, apa pun yang terjadi. Mama gak boleh ninggalin kita ya?" ucap Kenzo pelan.

"Oke mama janji ya. Tapi .."

"Tapi apa?" potong Karin.

"Kalau papa kalian punya cewek lain, mama pergi." canda Lisa.

"Gak akan! Kalau papa belani selingkuh dali mama, Kalin yang bakal hukum papa!"

"Iya kan bang?"

"Hm."

"Ck! Abang bisa gak sih jangan hum jam hem hem jawab nya. Udah kaya kak Nissa Sabyan tau gak!"

"Mulut-mulut Abang."

"Ih mama liat Abang ngeselin." adu Karin merajuk.

"Udah anak-anak mama harus pada akur ya, nanti mama kasih permen deh."

"Asik, Kalin mau pelmen pelangi ma."

"Iya, tapi jangan apa?"

"Jangan banyak-banyak kan ma?"

"Tapi uang papa kan banyak, jadi kita porotin aja sampe abis."

"Papa kan kelja siang malam buat kita, iya gak bang?" Lisa yang mendengar itu menggaruk tengkuk nya yang tak gatal.

Ini bocil napa udah tau masalah peruangan!

***

Gabriel menggebrak meja restoran dengan amarah yang berusaha ia tahan sedari tadi. Sementara orang-orang berdasi yang mengelilingi meja langsung menunduk tak berani melihat amarah yang tercetak di wajah tampan Gabriel.

"Bagaimana bisa dia tidak datang?! Sementara saya sudah meluangkan waktu berharga saya hanya untuk pekerjaan sialan ini!"

"Maaf atas ketidak profesionalan model kami tuan Prayoga, kami mohon beri kami waktu beberapa jam lagi. Saya yakin model kami pasti akan segera tiba dan melakukan pemotretan.."

My Duda || Lalisa Transmigrasi (Pre-Order)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang