Part 40

45.7K 5.2K 3.1K
                                    

My duda update!

Mak yang ngetik sama mikir, masa kalian kagak bisa cuma tekan bintang sih. Yang lagi puasa yang semangat ya😊

***

Gabriel menatap pejalan kaki dengan mata kosong. Sementara Kevin terlihat fokus menjalankan mobil. Mereka berdua hendak mengunjungi restoran untuk mengisi perut mereka.

Namun tiba-tiba Gabriel sedikit menajamkan penglihatan nya saat mata nya tak sengaja melihat seseorang yang di kenalnya dari balik kaca mobil.

Tiba-tiba jantung nya berdetak tak seperti biasanya. Ia kembali merasakan perasaan yang sudah lama hilang dari hidupnya.

"Kenapa lo, bang?" tanya Kevin, yang masih fokus mengendarai mobil.

"Ikuti mobil itu! Cepetan!" titah Gabriel tak sabaran.

"Lah. Kenapa kita harus ngikutin mobil itu?"

"Di sana ada Lisa, istri saya! Saya yakin itu!" Kevin yang mendengarnya memutarkan bola matanya malas. Ini bukan kali pertama Gabriel bersikap seperti ini. Ia sudah merasa jengah dengan sikap abang nya itu.

"Bang, gimana Abang mau memperbaiki hidup Abang kalau Abang masih kaya gini?"

"KEVIN CEPETAN! IKUTI MOBIL ITU ATAU SAYA YANG AMBIL ALIH BAWA MOBIL." teriak Gabriel panik saat mobil itu hampir tak terlihat lagi.

Dengan terpaksa Kevin mengikuti sebuah mobil yang ada di depannya itu. Namun karena jalanan yang macet membuat nya tertinggal mobil itu.

Gabriel yang melihat itu dengan cepat keluar dari mobil, dia berusaha mengejar semampu yang dia bisa. Banyak mobil yang menekan klakson mobil mereka karena tindakan Gabriel yang mengganggu.

"LISA... ITU KAMU KAN? SAYA MOHON BERHENTI." Gabriel semakin mengencangkan laju larinya hingga ia bisa mengejarnya dan berdiri menghalangi mobil itu.

"HEI! APA YANG ANDA LAKUKAN? APAKAH ANDA BOSAN HIDUP?" tanya seorang pria yang keluar dari mobil.

"Mana istri saya? Kamu kan yang sudah menyembunyikan dia selama ini?!" Gabriel membuka pintu mobil pria itu, namun sayang di sana tak ada siapa pun.

"Apa yang anda lakukan?!" marah pria itu.

"DIMANA KAMU SEMBUNYIKAN ISTRI SAYA, SIALAN! BERANI KAMU SEMBUNYIKAN DIA!"

BUGH!

Gabriel langsung memberi bogeman mentah pria itu, sementara pria yang tak tau apa-apa itu terlihat shock.

"ISTRI ANDA APA? KENAL ISTRI ANDA SAJA SAYA TIDAK!"

Beberapa orang sudah menjauhkan Gabriel dari pria itu, "Lepas!" ujar Gabriel berontak.

Kevin yang baru sampai dengan cepat mendekat dengan raut muka bersalah, "Maafkan Abang saya, dia lagi agak sedikit depresi karena di tinggal istrinya,"  ucap Kevin.

Sementara pria yang di pukul Gabriel mengangguk mengerti. "Tolong di jaga, kalau beneran dia gila nanti dia kembali buat ulah."

"Kevin! Jangan biarkan dia pergi! Dia sudah menyembunyikan istri saya!"

"Abang sadar! Istri Abang sudah gak ada!" kesal Kevin.

"Lebih baik sekarang abang masuk mobil, atau Abang mau semakin jadi pusat perhatian!" Gabriel langsung terdiam, mata nya menatap kepergian mobil itu dengan tak ikhlas. Apa bener ia hanya salah lihat? Tapi kenapa hati nya menyangkal, ia sangat yakin kalau ia tadi melihat istrinya.

My Duda || Lalisa Transmigrasi (Pre-Order)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang