Warning! Wajib vote sebelum scroll!!
NO REVISI!!
***
"Hei, kamu gak apa-apa?" ucap panik seorang cewek. Lisa yang jatuh tengkurep mendongak dengan mata melotot tajam.
"Sini aku bantu," suara halus dan merdu yang mengalun indah tak membuat Lisa luluh. Lisa menepis tangan cewek itu kasar.
"Awh,"
"Woy, biasa aja dong! Anna cuma mau bantu lo doang gak usah kasar-kasar bisa kan?!" kesal teman cewek yang menabrak Lisa, nama nya Maudy.
"Lis?" Clara dengan cepat membantu Lisa yang masih kesusahan berdiri.
"Kalian punya mata gak sih?! Badan Lisa yang segede gentong masa gak keliatan?!" Lisa yang hendak mengeluarkan sumpah serapah nya urung, dia malah menatap teman nya tajam.
"Apa maksud lo, hah?!"
"Lo ngatin gue gendut?!" Tiara menggaruk kepala nya sambil meringis, seperti nya ia salah bicara.
"Anu, gue gak maksud bilang lo gendut kok. Suer,"
"Lagian badan kek gitar spanyol gitu_"
"Gak usah lo lanjutin, tanpa lo bilang gue udah tau kalau gue seksi dan bohay gak ada yang ngalahin." pede Lisa.
"Apa lagi si onoh," ujar Lisa, menatap sinis ketiga cewek di depannya itu.
"Maksud lo apa hah? Lo udah merasa cantik sekarang?! Modal oplas aja bangga!"
"Maksud lo apa hah?! Siapa yang oplas?! Jaga bacotan lo kalau gak mau gue tendang lo ke ujung Dunia!"
"Lo, berani sama kita?!" ucap Maudy.
"Ingat ya, kita itu anak-anak osis jadi kalian gak boleh macem-macem sama kita kalau mau hidup nya aman!" ujar cewek bernama Sellia.
"Idih si najis!"
"Emang kenapa kalau kalian anak osis, kalian merasa hebat gitu?!"
"Sama-sama makan nasi kan? Gak usah belagu lo, kecuali kalau lo makan beling atau paku baru kalian bisa sombong sama gue!" ujar Lisa, nyerocos.
"Seratus buat lo, Lis,"
"Lo!" marah Maudy, dengan nafas yang memburu.
"Liat aja nanti, gue bakal beri lo-lo pada hukuman! Dasar queen stupid!"
"Maudy, gak boleh gitu,"
"Ck! Terus aja An lo bela mereka!" Anna menghela nafas pelan.
"Lis, maafin temen-temen aku ya, mungkin mood mereka lagi buruk. Kamu jangan anggap serius ucapan mereka ya?" Anna tersenyum tak enak pada Lisa dan teman-teman nya.
"Gak masalah gue mah orang nya gak baperan, lagian ngapain gue ladenin anjing gila yang menggonggong." Clara dan kedua teman nya yang menyaksikan sedari tadi bertepuk tangan, baru pertama kali mereka melihat Lisa berani melawan osis-osis itu.
"LO!" Maudy dan Sellia mendekat dan menjambak rambut Lisa kasar, "WOY APA YANG LO LAKUIN, SETAN!"
Clara, Tiara dan Kirana yang melihat itu terlihat marah. Bukan nya memisahkan teman nya, mereka bertiga malah ikut menjambak rambut Maudy dan Sellia, hingga terjadi lah aksi jambak-jambakan.
"Astaga, hentikan. Apa yang kalian lakukan?! Kalian mau aku laporin guru BK!" ucapan Anna yang berusaha memisahkan mereka namun tak di gubris keenam cewek itu. Mereka malah semakin menjadi, hingga rambut mereka terlihat awut-awutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Duda || Lalisa Transmigrasi (Pre-Order)
Fantasía"Kamu pilih jadi istri saya dengan suka rela, atau dengan senang hati saya akan nanam saham di rahim mu itu," -Gabriel Prayoga "DASAR OM-OM GILA!" -Lalisa Maharani Bagaimana jika Lisa seorang gadis kelewat hyper aktif juga bar-bar bertransmigrasi pa...
