My duda update!
Jangan lupa tekan 🌟 untuk support, lalu komen setelahnya.
Follow akun Sintashintiawatii
Usahakan komen di setiap paraghraf
Happy reading..
***
Arsen menghentikan laju motornya di depan sebuah mall yang ada di Jakarta.
Mata nya mengamati sang adik yang baru keluar dari dalam mall diikuti ketiga sahabat nya.
Lisa yang melihat kehadiran abang nya sedikit terkejut.
Arsen turun dari motor nya lalu menghampiri Lisa.
"Kita pulang ke rumah mama." Lisa berdehem pelan, lalu menatap sahabat nya yang terlihat kebingungan dengan ucapan Arsen.
"Guys, kalian pulang aja. Biar gue bareng Bang Arsen."
"Em, ya udah. Kita pulang duluan ya. Lo hati-hati di jalan nya." balas Clara, pada akhirnya.
Setelah ketiga sahabat nya beranjak pergi, Lisa kembali menatap Arsen.
"Lisa gak bisa, bang."
"Gak bisa kenapa? Lo masih mau bertahan sama dia?!"
"Ada sesuatu yang harus gue selesaikan, bang."
"Lagian perpisahan bukan jalan terbaik, gue gak mau lari dari permasalahan."
"Gue nikah baru beberapa minggu, masa karena masalah yang belum gue tau apa sebebnya gue malah pergi gitu aja."
Arsen mendesah frustasi.
"Tapi, Dek."
"Bang, buat saat ini gue bukan cuma mikirin diri sendiri. Gue mikirin perasaan kedua anak gue. Mereka belum tau apa-apa, gue gak mau tumbuh kembang mereka terganggu."
"Dek, terus gimana sama lo? Lo terima di perlakukan seperti ini?"
"Untuk saat ini gue bakal coba bertahan." ucap Lisa pada akhirnya.
Arsen menghela nafas berat, "Oke, Abang terima alasan lo."
"Tapi liat aja kalau dia buat ulah lagi, Abang gak bakal tinggal diam."
"Abang yang bakal bawa lo pergi sejauh mungkin." Lisa menghela nafas, lalu mengangguk malas.
"Abang antar," ucap Arsen, sambil menaiki motor nya diikuti Lisa yang naik di belakang.
***
Lisa mengernyit saat mobil suami nya sudah terparkir manis di garasi. Kalau di pikir lagi harus nya Gabriel beberapa hari lagi berada di Bali.
Lisa mengangkat bahu nya.
"Bi Siti, anak-anak sudah di jemput?"
"Sudah, Nya. Tapi mereka sekarang tengah di rumah kakek nenek nya."
"Kapan, Bi?"
"Mungkin sekitar setengah jam lalu, Nya."
Lisa mengangguk, tangan nya membuka kulkas lalu mengambil air dingin dalam botol. Lisa langsung meneguknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Duda || Lalisa Transmigrasi (Pre-Order)
Fantasía"Kamu pilih jadi istri saya dengan suka rela, atau dengan senang hati saya akan nanam saham di rahim mu itu," -Gabriel Prayoga "DASAR OM-OM GILA!" -Lalisa Maharani Bagaimana jika Lisa seorang gadis kelewat hyper aktif juga bar-bar bertransmigrasi pa...
